Selamat membaca~
________________
"Fay, lo gak mau masuk?"
Fay tersadar dari lamunannya dan melihat (namakamu) sudah tidak ada lagi disampingnya, ternyata (namakamu) sudah kembali kedalam kamarnya.
"Eh iya (nama..)" Ucap Fay dan langsung menyusul (namakamu) masuk kedalam kamar.
"Nih tas lo," (namakamu) langsung menyerahkan tasnya saat Fay tiba didekatnya.
"Oke (namakamu) makasih, gue pulang dulu ya, udah sore juga nih belum mandi gue." Ucap Fay sambil tersenyum unjuk gigi.
"Hahah dasar lo, yaudah hati-hati ya Fay." Ucap (namakamu). Fay membalasnya dengan mengacungkan ibu jarinya.
"Bye (nama..)," Fay melangkah keluar dari kamar (namakamu) dan membuka pintu kamar (namakamu). Bersamaan dengan itu, dari balik pintu ternyata juga ada yang membuka pintu kamar (namakamu) dan saat pintu kamar itu terbuka, keduanya bertemu dan sontak langsung membuat Fay terkejut.
"Eh bang BD, kirain siapa tadi." Ucap Fay cengengesan dan terlihat kaget ketika melihat ada orang dibalik pintu.
"Heheh sorry Fay bikin kaget, udah mau pulang ya?" Tanya BD sambil menatap kedalam kamar (namakamu), mencari adiknya tercinta.
"Iya nih bang, udah sore juga tadi belum sempat mandi," Fay menjawab dengan sedikit kikuk. "Kalau gitu aku pulang dulu ya bang," Pamit Fay dan BD langsung memberikan jalan untuk Fay lewat.
BD melangkah santai masuk kedalam kamar (namakamu), wanita itu hanya tersenyum tipis menyambut kedatangan abangnya itu.
"Udah mandi lo dek?" Tanya BD menjatuhkan pantatnya pada kasur (namakamu) sedangkan (namakamu) duduk di atas kursi belajarnya.
"Belum bang, nih rencananya mau mandi tapi lo malah masuk." Jawab (namakamu) membuat BD terkekeh pelan.
"Hehe gue cuman mau bilang kalo mama nyuruh lo ngajak Iqbaal buat makan malam ntar dirumah kita." Ucap BD, (namakamu) mengerutkan keningnya menatap abangnya.
"Ada acara apa emangnya bang? Pake ngundang Iqbaal segala?" Tanya (namakamu) bingung, perlahan ia mulai beranjak dari kursi dan berjalan mendekati BD.
"Gak ada acara apa-apa sih, mama katanya pengen makan malam aja sama Iqbaal." Jawab BD tersenyum penuh arti.
(Namakamu) menatap BD curiga, "Kalian gak lagi merencanakan sesuatu 'kan?" Tanya (namakamu) penuh selidik.
BD langsung beranjak dari tempatnya dan melenggang pergi meninggalkan (namakamu).
"Bang? Ih malah keluar gitu aja," (namakamu) menatap geram abangnya yang pergi begitu saja.
(Namakamu) mendengus kesal, tau mau ambil fikir tentang rencana apa yang tengah dilakukan oleh abang dan mamanya itu, saat ini ia hanya ingin mandi karena badanya terasa gerah sekali.
________________________
'Brak'
Wanita ini baru saja keluar dari mobilnya, dengan sedikit berlari ia masuk kedalam rumah milik kekasihnya--Mantan.
Tanpa mengetuk pintu atau membunyikan bel terlebih dahulu, jeha langsung masuk kedalam rumah Brandon yang selalu sepi. Kakinya terus melangkah menyusuri rumah yang begitu besar, nafasnya sedikit terengah karena tergesa-gesa hingga ia menaiki anak tangga dan kembali berjalan pelan menuju kamar Brandon.
"Sayang,"
Jeha langsung memeluk Brandon dari belakang dan sontak mengejutkan Brandon yang tengah melamun di balkon kamarnya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/89708952-288-k68cad6.jpg)