@Erfiena

1 0 0
                                    

CEKANG
erfiena

Aku melihat jam tanganku, jarum jam sudah menunjuk di angka delapan. Aku sudah sangat terlambat untuk sampai ke kantor, ditambah lagi pagi ini lalu lintas yang sangat padat. Suara klakson silih berganti berbunyi menambah ketegangan aku di pagi hari, perut aku serasa cekang. Tiba-tiba saja ada suara ketukan di kaca mobil aku, ada seorang remaja yang memang rupanya memperhatikan kegelisahan aku.
Aku berpikir beberapa saat, kemudian aku balik bertanya "aman gak buat mobil?"
"Tenang saja bu, aman kok tapi jalannya cekang dan satu arah, jadi hanya bisa dilalui satu mobil secara bergantian," ujarnya.
"Yahhh, sama aja dunk ketemu macet juga," sahutku ragu.
"Jauh lebih baik dibandingkan ibu bertahan disini tapi sama sekali tidak dapat melintas karena didepan jalan tertutup demo besar-besaran dan juga ada truk terbalik," balas remaja itu meyakinkan aku.
"Baiklah, ayo masuk ke mobil, kamu kasih unjuk arahnya kemana," akhirnya aku bersedia mengikuti petunjuk remaja tersebut.
Aku dengan susah payah berhasil memutar balik dan masuk ke jalan alternatif yang disebut juga dengan jalan tikus mengikuti arahan dari remaja tersebut.
"Benar juga yang kamu bilang de, biarpun jalannya cekang tapi kendaraan tetap melaju terus, tidak berhenti lama seperti tadi," ujarku senang karena sebentar lagi akan sampai di kantor.
"Saya gak  mungkin bohong sama ibu," ujar remaja itu senang.
"Iya, makasih banyak ya. Berkat kamu saya jadi tidak terlambat banyak sampai di kantor."
Setiba di kantor, aku memberikan uang sesuai dengan kesepakatan kemudian remaja tersebut pamit pulang, akupun segera masuk ke dalam kantor.
Aku memang terlambat, akan tetapi hanya memakan waktu 30 menit. Aku tidak bisa bayangkan kalau aku tidak melalui jalan cekang tersebut pasti aku sudah kena SP pagi ini oleh boss aku, untung saja beliau belum tiba.
"Alhamdulillah, aku aman pagi ini Tuhan, karena boss aku pun terlambat datang. Makasih jalan alternatif, makasih jalan tikus, walaupun jalannya cekang tapi jadi penyelamat aku di pagi hari yang cerah ini."
#31 days challenge

2nd Day of December 31 Days Writing Challange Where stories live. Discover now