@Tialv

4 0 0
                                    

tialvay

Entah sejak kapan, sang surya membenamkan dirinya di sana.

Entah sejak kapan diam itu, menyelubungi hatinya.

Rahasia yang besar itu, di simpannya rapat-rapat dalam hati. Tidak meninggalkan satu jejak pun yang bisa tercium oleh siapa pun. Setidaknya hanya itu yang mampu di harapkan diri.

Laun tapi pasti, itu adalah pertemuan pertama mereka. Di persimpangan jalan, dia menyebrangi arus kendaraan yang lalu lalang dengan santai. Memilih kata, "hai," sebagai kalimat pertamanya membuka percakapan.

Percayalah, gadis itu tidak berkutik sedikitpun. Ia terpana dalam pesona yang teramat memabukkan. Hingga raganya pun ikut takjub karenanya.

Tiba-tiba jiwa yang sebelumnya selalu berapi-api itu hilang. Tidak bersuara. Digantikan sebuah kekangan perasaan kaku yang teramat mengganggu.

(112 wrods)

2nd Day of December 31 Days Writing Challange Where stories live. Discover now