CEKANG
SabrnAbiilAku berada di kantin sekolah, tempat dimana semua murid mengisi perutnya yang lapar. Aku mengunjungi kantin saat pelajaran di mulai, karena mapel sekarang tidak ada gurunya. Aku berkeliling kantin, mencari makanan yang sesuai dengan perut dan kantongku. Dan aku pun terpanah dengan batagor di sudut kantin.
Aku membeli 5000 batagor yang di masukan ke dalam plastik es dan di ikat. Aku membawanya dengan perasaan senang pasalnya, tak apa tidak ada guru tetapi ada makanan yang menemaniku. Sebelum aku pergi kekelas, aku memilih pergi ke perpustakaan untuk mencari novel yang belum aku baca. Saat disana, aku melihat doi-ku sedang olahraga. Kebetulan perpustakaan ini menghadap ke lapangan jadi, aku bisa bebas modus ke doi-ku. Saat ia bermain basket, sepertinya ia sedang mencoba lay-up dan gagal. Ia terjatuh dan lututnya lecet. Aku yang sedang santai duduk melihatnya reflek, tubuhku mencekang, mataku melebar dan bungkus batagorku pun terjatuh. Aku langsung meninggalkan perpustakaan dan melihat dia di UKS, ia sudah di tolong dengan benar. Saat aku ingin pergi ke perpustakaan, aku melihat ke atas UKS. Karena kelasku di atas UKS jadi aku bisa melihat dengan jelas. Namun, kenapa sekarang kelasku menjadi sepi. Bukankah pelajaran bu Ani tidak ada gurunya? Lalu, kenapa sepi?.
Aku berlari ke arah perpustakaan untuk mengambil batagor yang sudah ku beli. Tapi, saat membuka pintu perpustakaan. Aku mendapatkan feeling yang aneh, dan benar saja. Batagorku pun lenyap begitu saja. Aku berjalan gontai dari perpustakaan ke kelas, sempat menabrak orang. Dan aku tidak menghiraukannya. Aku menaiki anak tangga dengan tidak semangat. Saat tiba di kelas aku membanting pintu dengan kuat dan ternyata, bu Ani ada di kelas. Aku terkejut, tubuhku mencekang. Dan lebih parahnya, sekarang ulangan IPA. Lengkap sudah deritaku. Batagor lenyap di ambil orang, ipa ulangan tidak ada yag memberitahu, doi ku terluka. Dan disinilah sekarang aku, di kamar mandi. Aku mendapat hukuman untuk membersihkan toilet.
YOU ARE READING
2nd Day of December 31 Days Writing Challange
NouvellesProyek challenge untuk melatih kebiasaan menulis. Dilaksanakan sepanjang bulan Desember, 31 Hari, 31 Keyword. Hasil kerjasama @WritersID @RebellionID