8th Story (Double Date)

811 86 48
                                    

Dorm terlihat lengang sore itu hanya ada segelintir magnae yang terpaksa harus menjaga dorm. Para Hyung sedang berkencan dengan pasangan mereka masing - masing.

Sebenarnya Hansol dan Seungkwan juga ingin pergi keluar hanya saja Seungcheol sudah berpesan dengan sangat sangat sangat haluuuuuussss sekali dan itu berarti Hansol dan Seungkwan tidak boleh melanggar.

Dikarenakan hanya ada para Magnae di Dorm maka Jisoo dan Jeonghan berinistiatif untuk membawa mereka ke Mart terdekat untuk membeli snack kesukaan mereka agar mereka tidak merasa bosan.

Seokmin dan Soonyoung pun sudah berjanji akan membawakan mereka sesuatu saat mereka pulang.

Seokmin dan Soonyoung benar - benar tidak ingin melewatkan kencan mereka. Mereka sudah lama tidak berkencan seperti ini comeback kali ini benar - benar menyita waktu mereka. Pledis sialan bahkan Seokmin sudah tidak mendapatkan jatahnya beberapa minggu ini.

Seokmin dengan sangat terpaksa hanya meminta Soonyoung memeluknya saat dia kelelahan dan disaat dia benar - benar berada dititik akhir rasa lelahnya.

"Mommy mau menonton apa?" Seokmin membenarkan Hoodie Soonyoung.

"Apa saja asal denganmu aku senang" mata Soonyoung tertutup Hoodie karena Seokmin menaikannya terlalu tinggi.

"Ehh mata Mommy ketutupan hehehehe" Seokmin tertawa kekasihnya itu benar - benar lucu jika diperlakukan seperti anak kecil.

"Seoku jahat nanti aku gak bisa liat wajah Seoku yang tampan gimana?" Soonyoung menggembungkan pipinya.

"Ihhh pipinya jangan digituin mau aku gigit?" Seokmin gemas melihat Soonyoung.

"Gak mau ahh takut rabies. Seoku kan belum suntik rabies bulan ini haha." Soonyoung memeluk lengan Seokmin.

"Mommy juga belum vaksin hamster bulan ini." Itulah cara Fight in Romantic Way nya Seokmin dan Soonyoung.

"Yaudah gapapa lagi paling kita berdua jadi gila haha" Soonyoung menggenggam tangan Seokmin.

"Kita emang udah gila Mommy. Kita emang udah gila karena cinta kita kan Mom?" Seokmin terkikik.

"Hihihihihihi iya Daddy bener." Soonyoung ikut terkikik.

"Kwon Soonyoung!" Suara yang Soonyoung sangat kenal.

"Ehh Wonwoo Hyung?" Seokmin melihat Wonwoo dan Mingyu menggunakan pakaian yg tidak jauh berbeda dengan mereka.

"Kalian mau menonton?" Tidak seperti Seokmin dan Soonyoung yang berpegangan tangan Mingyu dan Wonwoo hanya berjalan berdampingan.

"Wonwoo-ya kau mau menonton juga?" Soonyoung semakin merapatkan dirinya.

"Kalian mesra sekali aku jadi iri." Mingyu mencoba menggandeng Wonwoo.

Seokmin dan Soonyoung saling berpandangan lalu tertawa.

"Wonwoo hyung~ Mingeuli iri~" Mingyu bergelayutan ditangan Wonwoo.

"Jika kau tidak melepaskan aku dalam kehitungan ketiga aku akan pulang. Satu..." Mingyu langsung melepaskan Wonwoo.

"Kalian mau menonton apa?"

"Bagaimana jika Horror?" Mingyu mengirimkan sinyal kepada Seokmin dan sudah pada dasarnya Seokmin bodoh dia tidak mengerti.

Mingyu yang sudah mengirimkan pesan - pesan berkali - kalipun lelah. Telepatinya tidak sampai ke Seokmin. Mungkin karena Seokmin tidak mengaktifkan Wi-fi nya.

Seokmin dan Soonyoung berjalan mendahului Wonwoo dan Mingyu.

"Seoku jangan marah." Soonyoung mengelus pipi Seokmin.

"Iya Mommy. Daddy gak marah kok." Seokmin mengelus kepala Soonyoung lembut.

"Bener yah? Jangan ditahan kalo Seoku marah" Soonyoung tersenyum.

Selama film berlangsung Wonwoo dan Mingyu terlihat tenang, tapi Seokmin dan Soonyoung tidak mereka terus saja berpegangan tangan. Film horror benar - benar tidak cocok dengan mereka berdua.

"Seoku aku takut." Soonyoung berbisik.

"Tidak apa Mommy." Seokmin mengecup pipi Soonyoung.

"Heuu pulang aja yuk?" Tangan Soonyoung sudah dingin.

"Sudah tenang - tenang." Seokmin menyimpan tangannya dipegangan tangan dan. . .









"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA Laba - labaaaaaaaa!!!!" Seokmin berteriak dan berdiri dari duduknya.

"Seoku ada apa?" Soonyoung ikut berdiri.

"Ada laba - laba mom." Seokmin masih berisik.

"Maaf itu bukan laba - laba tapi tanganku." Seorang pria menunjukan tangannya yamg berbulu.

Seokmin kicep dia malu. Semua penonton pun sudah memperhatikan mereka. Petugas masuk dan mengamankan Seokmin.

"Tuan maaf tapi anda telah mengganggu disini. Dengan sangat terpaksa tuan harus keluar dari studio." Seokmin meraih Soonyoung.

"Ya lebih baik saya keluar hehe. Maaf telah mengagetkan kalian semua." Seokmin, Soonyoung, Wonwoo dan Mingyu keluar dari studio.

"Hahahahahhaha jika mereka tau aku Dokyeom Seventeen aku yakin mereka akan mendatangiku haha" Seokmin menertawakan dirinya.

"Seokmin-ahh kau sebenarnya kenapa tadi?"

"Aku sebenarnya takut menonton film Horror tapi aku ingin terlihat gentle didepan mommy, tapi tangan nya benar terasa seperti laba - laba." Seokmin bergidik.

"Kau ada - ada saja sih hahahahahahaha" Wonwoo tertawa mengingat kejadian tadi.

"Syukurlah kita keluar aku sudah sangat ketakutan tadi." Soonyoung merapatkan dirinya.

"Jadi bagaimana Double Date kita gagal?"

"Tidak apa lain kali saja, kita ajak Chan yah?" Soonyoung tersenyum manis sekali.

"Baiklah kita habiskan malam ini diluar saja bagaimana?" Seokmin mengangkat - ngangkat alisnya.

"Kau apa - apaan sih!" Soonyoung memukul Seokmin malu.

"Wonwoo~ kita mau kemana?"

"Pulang kasihan para magnae." Ucap Wonwoo datar.

"Kita tidak akan mengikuti mereka?"

"Untuk apa? Aku tidak mau mengganggu mereka. Mereka merindukan satu sama lain biarkan saja mereka berdua." Wonwoo tersenyum.

"Ayo Mommy." Seokmin menggenggam tangan Soonyoung.

Seokmin dan Soonyoung berjalan dengan riang keluar bioskop.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Soonyoung kemana sih? Chan lapar." Chan terlupakan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haloooooo ㅠ.ㅠ
Maaf update nya siang karna ya begitulah ada insiden 😢😢😢

D-17 SeokSoon's 3rd Anniversary nih 😂

Masih semangat dengan ke"SeokSoon"an nya? 😂😂

Tadinya mau SeokSoonxJiCheol tapi aku masih baper sama PC jadi aja sama Meanie ehe. . .

Seokmin itu milik Soonyoung dan Soonyoung itu milik Seokmin Kkeut!!!

-honeydew💞

SeokSoon Love Stories (2016)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang