"LEE SEOKMIIIIIIIIIN!!!!"
Pukul 06.30 pagi. Kwon Soonyoung sudah berteriak - teriak dikamarnya, bukan karena apa - apa hanya saja lehernya penuh dengan tanda biru keunguan.
Ya siapa lagi yang akan melakukannya jika bukan Kuda tampan itu?. Tapi pertanyaan nya apakah Soonyoung tidak merasakannya semalam?. Entahlah hanya Soonyoung yang enak ehh?.
"Ada apa?"
Seokmin terbangun dari tidurnya. Matanya masih terpejam, menggaruk - garuk pantatnya yang gatal khas orang bangun tidur.
"Lihat ini. Ini. Ini. Ini. Ini."
Soonyoung menunjukan tanda biru yang ada disekitar leher dan dadanya. Seokmin masih mengumpulkan nyawanya dia belum sadar 100%.
Seokmin tersenyum cerah setelah melihat hasil karyanya. Soonyoung silau karena senyuman Seokmim. oke lebay.
"Aku gemas sekali kepadamu semalam hehe"
Seokmin menggaruk tengkuknya. Dia sebenarnya takut Soonyoung akan mengamuk makanya dia berpikir hal apa yang akan membuat calon istrinya itu tidak marah.
"Kau tega sekali kepadaku hikss... Hiksss... "
Soonyoung mulai menangis.
"Ehhh kenapa kau menangis?"
Seokmin panik, dia segera berdiri dari ranjang dan memeluk Soonyoung. Mengusap punggungnya berkali - kali berusaha menenangkan Hamsternya itu.
"Sudah jangan menangis, maafkan aku jika aku menyakitimu. Kau boleh membalasnya dimanapun kau mau silahkan, aku milikmu tapi kau jangan menangis."
Seokmin memeluk Soonyoung semakin erat. Dia berpikir lagi apa yang akan membuat Soonyoungnya berhenti menangis.
"Soonyoungie berhenti menangis, aku juga jadi ingin menangis."
Soonyoung masih menangis.
"Sudah maafkan aku yah? Aku janji tidak akan melakukannya lagi. Kau mau berhenti menangis kan?"
Seokmin menangkup wajah Soonyoung dan menatap wajahnya yang basah karena air matanya. Tapi Soonyoung menangis semakin kencang.
"Sayang kau kenapaaa???" Seokmin ikut menangis.
"Heuuuu kau jahat Seokmin." Soonyoung memukul dada Seokmin berkali - kali.
"Sakit Sayang." Seokmin menahan tangan Soonyoung.
"Kau jahat! Kenapa kau melakukannya sendirian? Padahal jika kau mau kita bisa melakukannya sampai pagi Huaaaa" Soonyoung memeluk dada Seokmin.
Seokmin belum mencerna perkataan Soonyoung sepenuhnya. Dia tau apa yang dikatakan Soonyoung, tapi dia tidak tau harus bereaksi seperti apa. Berakhirlah dengan Seokmin yang mengedipkan matanya berkali - kali.
"Dasar bodoh!" Soonyoung kembali memukul - mukul Seokmin.
"Tunggu dulu! Apa maksudmu sayang?" Seokmin menahan tangan Soonyoung.
"Maksudku kenapa kau tidak membangunkanku?" Soonyoung memberenggutkam wajahnya.
"Jadi maksudmu? Ahahahahahahaha. Dasar bodoh baiklah maafkan aku, lain kali aku akan membangunkanmu sayang." Seokmin mengecup mata Soonyoung.
"Lalu ini bagaimana?" Soonyoung menunjuk salah satu tanda itu.
"Kau pakai turtle neck saja."
Seokmin mengusap jejak air mata Soonyoung.
"Please, Lee Seokmin kita akan latihan hari ini dan kau menyuruhku memakai Turtle Neck? Kenapa kau tidak membunuhku saja?" Soonyoung melipatkan tangannya didada.
"Nanti pasti hilang kok hehe." Seokmin menggaruk rambutnya canggung plus merasa bersalah.
"Huuhhh sudah ahh aku ingin mandi." Soonyoung mengambil handuknya.
"Aku ikutttttt!!!" Seokmin menyambar handuknya.
Didalam kamar mandi terjadi keributan lagi gara - gara Seokmin tidak sengaja menjatuhkan sikat gigi Soonyoung ke closet.
"Seokmin dan Soonyoung dimana Chan?" Seungcheol menghitung membernya.
"Mereka dikamar. Padahal mereka bangun lebih pagi." Chan tetap fokus pada permainan ponselnya.
"Maaf hyung kami terlambat."
Seokmin dan Soonyoung sampai dibawah dengan selamat dan nafas yang tidak beraturan.
"Soonyoung-ahh kau yakin akan berpakaian seperti itu?" Jisoo memperhatikan pakaian Soonyoung dari atas kebawah.
"Memangnya kenapa hyung? Tidak apa kita kan mau berlatih." Soonyoung tertawa canggung.
"Baiklah ayo."
Setelah sampai diruang latihan Soonyoung mengganti bajunya dengan kaos biasa dan tidak lupa training kesayangannya.
Seokmin sebelumnya meyakinkan Soonyoung jika bekasnya sudah tidak terlihat, dasarnya Seokmin si Pinokio dari Pledis dia membohongi Soonyoung.
"Sudah tidak terlihat. Ayo kita latihan." Seokmin mendorong Soonyoung keluar ruang latihan.
Chan memperhatikan kedua Hyung nya itu. Melakukan Scan kepada keduanya.
"Hyung itu apa?" Chan menemukan keanehan dikulit putih Soonyoung.
"Itu? Semalam Soonyoung hyung bermain spidol Chan hahahahahahha." Seokmin tertawa.
"Spidol atau spidol hyung?" Chan menaik turunkan alisnya, mirip sekali dengan Seokmin lebih tepatnya Om - om mesum yang menawar cabe.
Seokmin yang mengerti pikiran Chan langsung ikut-ikutan menaik turunkan alisnya.
"LEE SEOKMIN!!! LEE CHAN!!! DASAR MESUM!!!"
Soonyoung berakhir menjewer Seokmin dan Chan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halooooo~Aku padahal bilang gakan update yah?
Hehe ternyata tugasnya beres lebih cepat dari perkiraan aku wkwkwkwkwkSelamat ulang tahun Lee Jinki💞
Gapapa lah ngucapin disini juga haha 😂
D-11 SeokSoon's 3rd Anniversary nih 😂
Kalo aku salah ngitung kasih tau yah haha 😂
Sudah ahh bye!
Seokmin itu milik Soonyoung dan Soonyoung itu milik Seokmin kkeut!
-Honeydew💞
KAMU SEDANG MEMBACA
SeokSoon Love Stories (2016)
ContoFor SEOKSOON 3rd ANNIVERSARY PROJECT On 24 December 2016. 1 day 1 story! Short story tentang SeokSoon dan pikiran liar author One Shot or Two Shot or Too Hot. Warning!!! Sometimes non-formal! NC!! The author is receh~ NC CHAPTER = PRIVATE CHAPTER ...