Chapter 3: Ageha In Action

1.4K 128 9
                                    

“Ghoul, mahkluk yang berpenampilan mirip manusia dan memiliki organ pemangsa yang khas, memakan daging manusia adalah satu-satunya cara mereka untuk bertahan hidup, mereka adalah musuh alami manusia, sehingga kami sebagai anggota CCG berusaha keras untuk menyelesaikan seluruh kasus yang berkaitan dengan Ghoul diseluruh dunia, kami adalah satu-satunya organisasi yang mengemban tugas investigasi ini, bagaimana?.” Tanya Sasaki pada wanita bersurai coklat pendek disampingnya.

“Wow kau memang hebat Sasaki, kamu sangat bisa diandalkan.” Jawab wanita itu dengan riang lalu kembali menulis dikertas yang ada diatas meja.

“Sekarang ‘untuk mencari calon-calon penyidik masa depan’, hmm apa yang sebaiknya aku tulis ya, ah mungkin seperti ‘kami juga menerima orang-orang bengis’, tapi bekerja dengan mereka pasti akan menakutkan, maaf sudah menyita waktumu padahal kamu sedang sibuk.” Ucap wanita itu mengerling kearah Sasaki.

“Tak masalah, humas juga merupakan tugas penting dalam CCG, oh ya apa penyidik Mado ada disini?.”

“Hmm dia tadi keluar.”

“Oh, berarti tadi kami simpangan.”

“Apa kau tau kemana dia pergi?.”

“Iya, ini hari selasa, mungkin saat ini dia ada direstauran kare langganannya, soalnya hari ini gratis pizza.” Jawab Sasaki sambil mengacungkan jempolnya lalu pergi dari ruangan itu menuju sebuah restaurant.

Saat dia masuk kedalam, dia melihat seorang wanita bersurai pirang pendek tengah asyik menyantap sebuah pizza ditangannya. Segera Sasaki mendekati wanita itu dan mengajaknya ngobrol.

“‘Ada banyak kericuhan dalam informasinya, tapi mereka tak terlihat seperti punya kemampuan, anak permpuan Mado dan orang-orang itu memalukan’, kudengar itu yang mereka katakan tentang kita.” Ucap wanita yang tak lain adalah Mado Akira pada Sasaki yang duduk didepannya menatap sweetdrop kearah Akira tak tau mau membalas apa.

“Aku kira kita tak punya sepertiga dari jumlah prestasi yang didapatkan oleh pasukan Hirako pagi ini.” Lanjutnya sambil memakan pizza dimejanya.

“Aku cuma penasaran, tapi, wow kelihatannya enak, apa pizza itu cocok dengan seleramu?, itu kalimat yang ingin aku ucapkan.”

“Itu lelucon?, aku rasa kau butuh latihan ulang.” Komentar Akira membuat Sasaki terdiam dengan wajah bersemu merah.

“Sasaki, beberapa bulan yang lalu saat kami menyerahkan Quincke padamu kepala biro berpesan padaku seperti ini, ‘besarkan seorang penyidik yang bisa melampaui Arima Kishou’, kau mengerti posisi CCG saat ini kan?.” Ucap Akira menatap serius pada Sasaki.

‘Arima-san, seorang penyidik Ghoul kelas tertinggi penyidik special class, persentasi yang diraihnya sudah tak terhitung banyaknya, dia dipuji penyidik terkuat dan terhebat di CCG.’ Batin Sasaki saat mendengar ucapan Akira.

“Organisasi Ghoul terus memperluas pengaruhnya, bersama dengan penyidik regular, kita diharuskan untuk melawan mereka, seorang penyidik yang mampu menyaingi S-Class Arima, rekan baru yang kuat dan bisa diandalkan, Quincke yang kau pegang berkemungkinan untuk menjadi cahaya harapan CCG, kalau aku ingin membesarkan seorang penyidik yang bisa melampaui Arima Kisou, maka kaulah orang yang akan melampauinya.” Lanjut Akira sambil menunjuk kearah Sasaki dengan sendoknya.

“Itu tak akan pernah terjadi.” Jawab Sasaki yang sepertinya sedikit down.

“Oh ya ngomong-ngomong aku punya pesan dari S-Class Arima, dia tanya kapan sebaiknya buku yang kau pinjamkan kukembalikan?.’”

“Dia orang sibuk jadi tak perlu terburu-buru, oh dan wajahmu belepotan.”

“Sudah diam, tidakkah menurutmu dia cuma ingin bertemu denganmu setelah sekian lama?, ini yang namanya kasih sayang orang tua.” Komentar Akira tersenyum menyeringai sembari menopang dagunya.

Vampire X Ghoul III/ReTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang