7 - Wrong Path, Disaster, & The First Time

1.6K 181 33
                                    

Sudah seminggu Harry tak menemui Alexia Wells. Membuat perasaannya sedikit resah tanpa sebab. Namun, walaupun ia tak menemui Alexia, tetap saja ia masih memperhatikan gadis yang telah membuat dirinya tertarik dan tergila-gila itu.

Seperti sekarang ini, ia sedang berdiri di depan rak makanan—di sebuah mini market. Memperhatikan Alexia yang berdiri kira-kira empat meter dari tempatnya sekarang. Sibuk memilah makanan dan memasukannya ke trolinya.

“Hey, Harry!” Seru seseorang tiba-tiba menepuk pundak Harry. Membuat Alexia menengok ke arahnya. Harry segera mengalihkan pandangannya ke depan, mengambil beberapa makanan ringan yang ada di depannya.

Lalu menoleh tajam pada seseorang yang sedang menatapnya bingung, “Louis! Kau mengagetkanku saja! Kau tahu aku sedang memperhatikan Alex? Kau membuatnya curiga saat kau menyebutkan namaku, kau tahu?” Cerocos Harry berbisik lalu menoyor kepala Louis.

“Aishh, kau pikir nama Harry hanya kau yang punya?” Desis Louis. Membuat Harry memutar bola matanya.

“Tapi, Alex—”

“Tunggu!” Celutuk Louis memotong ucapan Harry sembari mengangkat sebelah tangannya, membuat Harry mendengus. “Kau bilang kau sedang memperhatikan Alex? Ck, biasanya kau langsung menghampirinya jika kau melihat Alex. Atau... ada sesuatu yang membuatmu tidak menghampirinya tadi?” Louis mengusap-usap dagu dengan kedua tangannya.

Harry mendesah saat meningat ia belum bercerita pada kawannya yang selalu ingin mencampuri urusan orang lain. “Nanti aku ceritakan di rumah, okay? Sekarang...” Harry menoleh ke tempat Alex berdiri tadi.

“Sial!” Umpatnya saat mendapatkan Alex tak lagi di tempatnya. Harry menatap Louis tajam, “Kau membuat Alex menghilang!”

Louis mendelikan matanya, “Siapa tahu dia ada di kasir? Dan lagipu—” Sebelum Louis selesai bicara, Harry langsung berlari meninggalkan Louis yang mematung di tempat. Membuatnya menggeleng-gelengkan kepala dan bergumam, “Aishh, anak itu.”

Harry mendapatkan Alex sedang berdiri di rak obat-obatan. Harry tersenyum puas saat dirinya menemukan Alex—secara tidak sengaja. Namun sedetik kemudian Harry menyeritkan keningnya saat Alex memasukan beberapa plester, obat merah, alkohol, rivanol dan kasa dan beberapa peralatan P3K kedalam trolinya.

Blood Addict  ♦ h.s.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang