Prolog

682 30 2
                                    

Nyanyian burung bersaut-sautan, awan yang gelap berubah menjadi biru muda, cahaya matahari mulai menerobos tirai jendela kamar seorang gadis. Gadis itupun mulai menggeliat dan perlahan dia membuka matanya.

"Hoammm,jam berapa ini?" ucapnya sambil melihat jam beker yang berada dimeja kecil disamping ranjang empuknya.

"Mwo jam 05.00 pagi, aishh ini terlalu siang padahal aku ingin bangun jam 04.00" gumamnya sambil kakinya melangkah ke kamar mandi pribadinya.

Gadis itu bernama Kim Saeron, seorang gadis yang memiliki rambut keriting yang mengembang berwarna pirang seperti kartun animasi pixar yang disukai anak kecil BRAVE, karena kecintaanya terhadap animasi itu membuat tatanan rambutnya menjadi seperti Brave.

"Saengie! ppali, eomma appa sudah menunggumu diruang makan!"

Suara berat khas namja terdengar begitu keras dikamar Saeron yang berada dilantai dua, teriakan itu terlontar dari mulut Kim Mingyu, kakak Saeron.

"Ne Oppa jamsiman eoh, aku sebentar lagi turun" balas Saeron sambil berteriak.

Sesampainya diruang makan Saeron tersenyum hangat kepada keluarganya, dia memang phobia dengan laki laki tapi ada 1 fakta yang harus kalian tahu, sebenci-bencinya Saeron terhadap namja, dia sangat sayang terhadap appa dan oppanya.

"Oppa ayo berangkat!" Ajak Saeron setelah menyelesaikan sarapanya.

Mingyu pun mengangguk sambil mengacungkan jempolnya, kemudian mereka berpamitan dengan orang tuanya dan mencium pipi eomma dan appanya.

"Eomma Appa, kami pergi sekolah dulu." Pamit Mingyu dan dibalas anggukan oleh mereka.

Disaat sampai sekolah mulailah problema-problema kecil yang dialami oleh Saeron.

TBC

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang