Chapter 4 : Balas Dendam

177 21 0
                                    

Keesokan harinya Saeron sudah bisa kembali ke Sekolah, bagi penghuni kelas X Briliant waktu 7 hari tanpa kehadiran Saeron membuat suasana kelas menjadi kelabu bagaikan laut yang tak berair, sepi.
Seperti sekarang ini, walaupun kegiatan belajar mengajar sudah dimulai dari tadi, tapi mereka masih sibuk merayakan kehadiran Saeron masuk sekolah, guru yang mengajar hanya pasrah, toh semua materi pelajaran sudah habis disampaikan dikelas ini, bahkan murid yang lain mengajak songsaenim untuk merayakan kehadiran Saeron.

"Park Ssaem, ayo kita rayakan kehadiran Saeron." Ucap Dino salah satu murid yang pecicilan di kelas ini.

"Ne Ssaem, lebih baik hari ini dibuat happy lagipula semua materi fisika sudah ludes 5 buku." ujar Tzuyu sambil menggandeng tangan Park Ssaem dengan semangat menuju kebangku Saeron.

Park Ssaem hanya bisa menghela nafas, percuma juga kalau nanti diberi tugas ujung-ujungnya nanti juga nilainya A+, batinya.

"Saeron, selamat ya kamu sudah bisa berkumpul bersama teman teman, lain kali jangan diulangi lagi"
Ujar Park Ssaem sambil mengelus rambut keriting Saeron.

Diririring....Time is break...Diririring

Jam istirahat sudah datang, semua murid berhamburan keluar kelas dan berbondong-bondong menuju kantin.
Karena hari ini hari spesial khusus untuk kelas X.A_Briliant jadinya bimbel tambahan satu jam untuk hari ini ditunda.

"Soohyun kamu tau sunbae yang bermarga Xu itu?" tanya Saeron dengan nada agak tinggi.

"Xu Minghao sunbae? Dia kelas XI.A_Clever, menurut gosip sekolah dia berkewarganegaraan China terus ikut ortunya pindah di Seoul." Jawab Soohyun panjang lebar.
Sedangkan Saeron hanya bisa membulatkan matanya, merasa ada yang janggal di kepalanya.

"Tunggu-tunggu, jangan-jangan dia salah satu sahabat dari Mingyu oppa dong."
Sedangkan Soohyun hanya geleng geleng kepala.

"Hyun.ah ikut aku kekelas Mingyu Oppa." Ajak Saeron sambil menggandeng tangan Soohyun dengan paksa.

Disisi lain

"Hyung, jadi si anak krebo itu dongsaeng lu hyung?" Ujar Hoshi dengan mata yang sok di bulatkan dengan hidung kempas kempis meminta kepastian.
Sejak tadi Minghao, Wonwoo,Jun,Woozi,Hoshi meminta penjelasan tentang kebenaran dongsaengnya Mingyu.
Mingyu hanya menatap heran kepada kelima sahabatnya,dia juga belum tahu tragedi antara Saeron dan Minghao.
"Wisshh santai aja lahhh Shi,ngeri gua liat mata lu sok sok di bulatkan,melek aja lu kagak bisa" Ujar Woozi yang berusaha menenangkan suasana.
"Diem lu pendek",ucapan 3 kata dari Hoshi membuat Woozi bungkam seketika.
Sedangakan yang lain hanya menahan tawa takut Woozi ngamuk.
"Iya,Saeron dongsaeng gua satu satunya,emang kenapa?".
"Hyung,lu tau kenapa mukanya si Minghao lebam sampai menggenaskan?" ujar Wonwoo.
Yang lain hanya menatap Minghao dengan seksama,benar benar menggenaskan.
"APA!?". Bentak Minghao yang merasa risih ditatap oleh kelima sahabatnya.
"Minghao lebam gara gara ditampar 3 kali sama dongsaeng lu Hyung" ujar Jun.
Mingyu langsung Shyok seketika,dia sekarang tidak bisa berkata apa apa.
"Hyung jangan merasa bersalah,Gua ikhlas kok hyung" ujar Minghao sambil menepuk nepuk pundak Mingyu.
Belum sempat lima menit moment Mingyu sama Minghao tiba tiba

BRAKKKKKKKK

Suara gebrakan pintu membuat penghuni kelas cukup kaget.
"Ehhhh ssaeng kalau mau berkunjung yang sopan sedikit!!" Bentak salah satu sunbae yang diketahui bernama Yerin.
"Diamm Sunbae!jangan ikut campur!!" Ujar Saeron dengan nada yang membentak.
Sedangkan Yerin hanya bisa menangis setelah dibentak Saeron,dia tipe orang yang sensitive makanya dia langsung nangis setelah dibentak,Saeron tidak peduli,dia sekarang berjalan dan berdiri tepat dihadapan Minghao yang disampingnya ada oppanya.
Hoshi,Woozi,Wonwoo,Jun hanya mundur beberapa langkah menjauhi Saeron.
"Tuhhh kan apa yang gua bilang,si Krebo pasti datang kesini" bisik Woozi kepada ketiga sahabatnya,mereka bertiga hanya mengangguk.
Kemudian Hoshi mengeluarkan Smarthphone nya dan merekam adegan antara kakak adek dan Minghao,kejadian yang langka,batinya.

"Ehhh Sunbae,lu ada masalah apa sama gua!?,nyali lu kyak Yeoja yang suka ngadu ke BK!" Bentak Saeron sambil telunjuk tanganya menunjuk nunjuk wajah Minghao.
Sedangkan Minghao hanya membalas senyum evil kepada Saeron.
Saeron sekarang memang benar benar kurang sopan terhadap kakak kelasnya hal itu ternyata membuat Mingyu sedikit malu untuk mengakui bahwa Saeron adalah adik kandungnya sendiri.
"Terus kamu mau apa Junior?sudah baik sunbaemu ini mengantarkan kamu ke BK supaya kamu tobat." ujar Minghao dengan tenang dan sedikit mengeluarkan Smirk Evilnya.
Wajah Saeron sekarang benar benar merah menahan amarah,tangan Saeron sudah hampir mengenai Minghao,tapi Minghao menahan tangan Saeron dengan kuat sampai sampai Saeron tidak bisa memberontak.
"Eittsss mau menamparku lagi??Sorry sekarang kamu tidak akan bisa menamparku lagi,Kim Saeron?namamu Kim Saeron kan? Marga yang persis dengan Kim Mingyu,apa kamu tidak malu ssaeng ada oppamu disampingku yang menatap kosong kepadamu,kamu tidak berfikir kalau sebenarnya oppa mu malu memiliki dongsaeng yang bandel seperti dirimu!!" ujar Minghao dengan senyum evil.
Saeron bungkam seketika,tanganya sekarang diturunkan,mata Saeron sekarang kosong,itu memang benar,aku tidak pernah memikirkan perasaan mingyu oppa. Batinya.
"Oppa..." ujar Saeron dengan lirih.
"Pergi!" Bentak Mingyu,Saeron sangat kaget selama ini Mingyu belum pernah membentak Saeron sama sekali.
"Tapi Oppa.." jawab Saeron dengan lirih.
"KU BILANG PERGI,AKU TIDAK MAU MELIHATMU LAGI!!" Bentak Mingyu lebih keras kepada Saeron,Minghao yang berada disampingnya lebih Shyok lagi,awalnya dia berkata seperti itu ingin menyadarkan Saeron,yang terjadi malah diluar dugaan,
Minghao semakin bersalah.
Menangis,itu lah yang dilakukan Saeron sekarang,selama ini Saeron jarang menangis didepan umum,tapi sekarang oppanya sendiri yang telah membuat Saeron sakit hati.
Soohyun berusaha menenangkan hati Saeron tapi tidak bisa.
Semua penghuni kelas ini mendadak hening karena mereka baru PERTAMA kali melihat Mingyu bisa semarah ini,ditambah lagi mereka baru tahu kalau adik Mingyu yang selama ini dirahasiakan oleh Mingyu adalah Kim Saeron,gadis yang termasuk dalam kategori nakal.
"Hyung mianhae aku tidak bermaksud.."
"Sudahlah Minghao,maafkan dongsaengku yang sudah kurang sopan padamu" ujar Mingyu memotong pembicaraan Minghao.
Saeron sekarang sudah lari dan kabur dari sekolah,bahkan Soohyun dilarang ikut bersama Saeron,mungkin dia ingin sendiri batinya.

........

Suasana sudah hampir malam,jam didinding sudah menunjukkan pukul 07.00 p.m dan Saeron belum kembali kerumah,bahkan Mingyu pun tidak mengkhawatirkan Saeron sama sekali,mungkin ada dirumah Soohyun batin mingyu.
Sedangkan Ny dan Mr Kim kalang kabut mencari keberadaan Saeron.
"Sudahlah Eomma,mungkin sekarang dia sedang di rumah Soohyun" ujar Mingyu dengan tenang.

PLAKKK

Suara tamparan yang begitu keras mengenai Mingyu,dia hanya diam membisu.
"Kenapa kamu jadi berubah nak?dia adikmu satu satunya kenapa sekarang kamu membencinya nak?" ujar Soomin sang Eomma sambil menangis,dia sebenarnya menyesal menampar anak pertama yang sudah menjadi kebanggaanya.
"Mingyu kamu sudah membuat kami kecewa,kami sudah mempercayaimu sebagai anak yang paling bijak dan dewasa,tapi sekarang lihatlah ibu yang telah 9 bulan mengandungmu menangis gara gara kamu nak,kamu juga sudah membuat Saeron kabur,ingat nak,senakal nakalnya Saeron dia menyayangimu kan?bahkan dia rela tidak tidur ketika kamu terbaring lemah dirumah sakit kan?" ujar Appa dengan nada yang lemah lembut berusaha untuk tidak marah kepada anak pertamanya itu.
"Mianhae" ucap Mingyu sambil berjalan menuju kamarnya dan mengunci rapat pintunya.

TBC

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang