Chapter 24 : Tragedi berujung Modus

49 3 2
                                    

Saeron dan Soohyun hanya menorehkan kepalanya,mata Saeron memberi isyarat kepada Soohyun agar dia yang menjelaskan semuanya kepada kakaknya,Soohyun hanya mengangguk dan mulai menceritakan setiap detiknya kepada sang kakak.

Skip

Yerin sedari tadi mendengarkan cerita Soohyun dengan serius,cukup lama Soohyun bercerita,sekitar setengah jam.
"Woah Daebak si Minghao,bisa-bisanya dia terkena Karma." Ujar Yerin setelah dia sudah selesai mendengar cerita dari Soohyun.
"Karma? Maksud Eonnie apa?" Tanya Soohyun.
"Iya Karma,dulu saja si Minghao hoby sekali mengumpat tentang Saeron sebelum aku tahu siapa itu Saeron,tapi sekarang dia malah suka dengan si umpatanya itu." Ujar Yerin dengan geleng-geleng kepala.
"Wah sama dong,Saeron juga begitu." Ujar Soohyun,Saeroh hanya mensikut lengan Soohyun,dia malu rupanya.
"Mungkin inilah yang dinamakan Benci jd Cinta,yah seperti di serial drama di TV TV" ujar Yerin.
"Ne,sebentar lagi eonie juga mengalami." Goda Soohyun.
"Mwo?!" Yerin langsung gelagapan,"dengan siapa coba?"
"Siapa lagi kalau bukan Mingyu sunbae?" Goda Soohyun.
"Ihh Andweyo! Sudah sudah Eonie mau mandi,Saeron lebih baik sekarang kamu mandi biar fresh nanti Eonie bisa mendadanimu dengan perfect,untuk Soohyun terserah kamu mau mandi atau tidak."
Setelah Yerin mengatakan seperti itu,dia langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Saeron dan Soohyun hanya cekikikan melihat tingkah lucu Yerin.
"Ahahahahha pasti eonie salting." Ujar Soohyun.
"Tak kusangka Yerin eonie bisa salting seperti itu." Ujar Saeron.
"Tentulah dia kan juga yeoja." Jawab Soohyun.
"Oh iya aku mandi di mana Hyun?" Tanya Saeron.
"Di kamar mandi atas saja,disitu kosong." Ujar Soohyun.
Saeron langsung mengacungkan jempolnya.

...

Dua jam telah berlalu,ketiga yeoja yang sekarang bak bidadari jatuh dari langit ini pun sudah siap untuk menuju Birthday Party Minghao.
"Woah tidak sia-sia Eonie mendandanimu,lihat kamu cantik sekali hari ini." Puji Yerin,Saeron yang di puji hanya menundukan kepalanya.

"Untung saja Soohyun punya pewarna rambut hitam,kalau tidak mungkin rambutmu akan sama bersinarnya dengan gaun putih ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untung saja Soohyun punya pewarna rambut hitam,kalau tidak mungkin rambutmu akan sama bersinarnya dengan gaun putih ini." Ujar Yerin.
"

Baru pertama kali ini aku melihat Saeron berambut hitam,kelihatan lebih fresh dan natural." Ujar Soohyun.
"Apaan sih Hyun,biasa ini,coba lihat Yerin eonie,dia tampak lebih cantik,oppa pasti klepek-klepek." Ujar Saeron yg diikuti tawa cekikian dari Soohyun.
"Issh kalian,sudah sudah kajja kita berangkat." Ujar Yerin sambil mengambil kunci mobilnya di meja belajarnya.
"Eonie kita naik mobil ini?" Tanya Soohyun dengan ragu-ragu.
"Ne,waeyo?" Ujar Yerin.
"Nanti kalau mogok,gimana?" Tanya Soohyun.
"Nggak bakal mogok,kemarin sudah eonie service kan." Ujar Yerin.
...
Selama perjalanan mereka bernyanyi,tertawa dan bercanda.
"Bagaimanapun juga si Woozi itu kagak bisa melek." Ujar Soohyun kekeh dengan pendapatnya.
Ternyata mereka sibuk dengan ngerumpi,calon ibu-ibu memang.
"Woozi sunbae itu bisa melek sedikit,daripada Hoshi sunbae,dia sama sekali tidak bisa melek,seakan-akan matanya nggak ada." Ujar Saeron.
"Temanya Yerin eonie nggak ada yang waras yaa,wkwkwkwkwkwkkwk." Ujar Soohyun sambil tertawa terbahak-bahak.
"Soohyun mobilnya kenapa,kok nyendat-nyendat?!" Ujar Yerin dengan panik.
"Yah tuh kan eon,dibilang bakal mogok gak percaya." Ujar Soohyun dengan sedikit panik.
Akhirnya mobil Yerin berhenti mendadak di pinggir jalan.
"Aishh jinjja,etheokhae?? Ternyata ban.nya meletus." Ujar Yerin yang sudah keluar dari mobilnya dan memeriksa ban nya.
"What eonie? Ban meletus? Emangnya balon meletus." Ujar Soohyun keluar mobil diikuti Saeron.
"Eh maksudku ban.nya bocor." Ujar Yerin.
"KOK BISA?!" Ujar Soohyun.
"Mungkin kemarin dipakai Appa di jalanan berbatu,kan Appa suka menggunung." Ujar Yerin.
"Benar juga." Ujar Soohyun.
"Trus kita harus bagaimana eon?" Tanya Saeron.
"Entahlah,naik taxi mungkin." Ujar Yerin.

Sementara itu...

Mingyu Pov.

Sial si Minghao bikin gua sensi aja,masa gua pake setelan jas soft pink di kira banci,akhirnya terpaksa gua pake pakaian GUCCI gua yang kemaren gua beli sama Saeron,berharap nanti tidak ada apa-apa.

Aku terus bergumam di saat aku sibuk menyetir mobil sport ku,hari ini hari pertama dimana gua si Kim Mingyu memakai pakaian GUCCI di luar rumah,antara senep dan susah ya harus di jalani,daripada gua dikira banci ama si Minghao,awas ye lu besok setelah ultah gua gibeng lu,hari ini kan hari spesial lu jadi gua memakluminya,tapi tidak untuk hari besok,ehe.
Lumayan lama aku menyetir,tidak sengaja aku melihat mobil berwarna putih terparkir sempurna di depan ruko yang bertuliskan "DISEWAKAN HUBUNGI MR.KWON DI JALAN PYEONGYANG NO.23" hafal yah gua,ya namanya aja Kim Mingyu namja tertampan sekaligus tercerdas di Korea Selatan.Tunggu dua orang di samping mobil itu tidak asing,aku segera menghentikan mobilku di samping ruko,lah itu bukanya Yerin,si pujaan hati,oh tydack dia imut sekali,hatiku dag dig dug,dugeun dugeun,ais kenapa mereka berhenti di tengah jalan,kasihan kan Yerinku jadi kedinginan.
Aku segera keluar dari mobil dan menghampiri mereka.
"Oy ngapain kalian berdiri disini?" Tanyaku kepada mereka,aku bisa melihat wajah terkejut dari adik kakak itu.
"Woah Kim Mingyu sunbae,kebetulan sunbae ada disini,mobil eonie ban nya bocor." Ujar Soohyun dengan ceria.
"Aish Yerin,mobil seperti ini sebelum di bawa pergi harus di cek dulu lah,kasihan kan adik lu jadi susah,kakak seperti apa sih lu kok gak ber faedah sih." Ujarku dengan gaya sok marah,sekali-kali buat Yerin marah,kan dia imut kalo marah.
"Aishh Mingyu jangan nyalahin Yerin napa? tolongin kek."
Tuhkan imut kan? Aduh kyeopat pengen nyubit pipinya deh.
"Woah Oppa disini,Oppa tolongin kita yahh."
Aku langsung membelakkan mataku,ya Tuhan apa ini Kim Saeron adik kesayangan Kim Mingyu,kenapa rambutnya tidak normal begini?
"Hwaaaaaa Saengia kenapa rambutmu tidak normal hah? Siapa yang membuat menjadi seperti ini hah? Nugu? Siapa?" Ujarku sambil memegang rambut Saeron yang sekarang berwarna hitam.
"Oppa jangan lebay,ini semua hasil make-up Yerin eonie,Saeron cantik kan sekarang?"
Sejak kapan Saeron jadi narsis hah? Apakah ini karena Mingyu?
"Cantik? Iya cantik kok,tapi Oppa tidak siap melihat kamu berambut hitam,aneh gitu."
"Yerin.ah bisa-bisanya kau mengubah rambut adikku menjadi seperti iniiii." Ujarku kepada Yerin.
"Terserah gua dong,Saeron pakai gaun putih,kalau rambutnya mencolok trus warna gaunya mencolok kan ya gak bagus,mikir dong."
Eh tunggu Mingyu si manis ini baru menyadari kalau Saeron pakai gaun putih,kok perasaan gua ada yang gak enak yah,apa yaa
"Iya ya,udah ah debat sama yeoja mah ga ada habisnya,pasti gua yang kalah debat lagi." Ujarku dengan pasrah,Yerin itu Imut-imut menjudeskan.
"Sudah Oppa,mending Oppa beri kita tumpang agar bisa berangkat sekarang." Ujar Saeron yang berusaha mencairkan suasana.
"Oke gua beri tumpangan,ini semua karena permintaan adek tersayang." Ujarku sambil membukakan pintu mobil untuk mereka.
Entah ada angin apa tiba-tiba Saeron dan Soohyun langsung duduk di jok belakang,lah apa maksud mereka,jangan-jangan memberiku lampu merah nih.
"Saeron kenapa kamu di belakang ha? Trus eonie di mana?" Kulihat Yerin manisku melirik kesal ke arahku,apa salah dan dosaku ya Tuhan.
"Ya di depan lah,disamping Oppa,kalian itu harus akur,eonie gak kasihan sama Soohyun,sedaritadi dia hanya terbengong tanpa ada sepatah kata."
Bagus Saeron,kamu memang dongsaeng terbaikku,secara tidak langsung kamu membuat PDKT oppa semakin lancar,gomawo Saeron.
"Aish ne ne."
Aku bisa melihat Yerin menghela nafas,kurasa dia pasrah,wkwkwk.
"Tapi bagaimana dengan mobilku?" Tanya Yerin
"Tenang itu semua urusan Kim Mingyu,sebentar lagi montir suruhan Tn.Kim akan datang menderek mobil butut mu itu."
"Jinjja? Gomawo" Ujar Yerin sambil tersenyum kepadaku.
Senyumanya itu loh menghangatkan seluruh jiwa dan ragaku.
Aku berkata seperti itu karena sejak tadi sebelum aku keluar dari mobil aku sudah menyuruh Mr.Park montir pribadi Appa untuk menolong Mobil putih itu.
Semoga saja PDKT ku tidak gagal :)

TBC

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang