Chapter 14 : Kegalauan Minghao & Problema Kakak Adek

88 5 0
                                    

"Minghao lu waras kan?" Ujar Mingyu yang menyadari kediaman Minghao sejak tadi pagi.

"Hao lu napa sih,dari tadi galau mulu." Ujar Woozi.

"Lu kalau ada masalah ngomong dong,masa dari pagi sampe istirahat kedua lu nglamun terus kagak seru lahh." Ujar Hoshi sambil terus fokus ke laptopnya.

Sejak kejadian kemarin Minghao terus terusan memikirkan sesuatu yang membuatnya tidak konsen pada kegiatan yang dilakukan saat ini,termasuk ujian akhir bab yang dilakukan tadi pagi.

"Btw sekarang Saeron semakin girly ya." Ujar Jun yang tidak sengaja melihat Saeron bersenda gurau dengan Dino dan Soohyun di meja kantin yang tidak jauh dari mereka berenam.

"Ho.oh bahkan sekarang Saeron memakai gelang kalung dan cincin,padahal dulu dia mah ogah ogahan pake barang sakral perempuan." Ujar Hoshi.

"Ehmmm dari tadi lu ngomongin adek gua,kuping gua jd panas nihh."Ujar Mingyu yang tdk terima adik kesayanganya dibicarakan.

"Mianhae Hyung tapi kita kan memuji Saeron bukan menyindir Saeron." Ujar Hoshi.

"Hyung lu napa sih?ada masalah?" Ujar Hoshi yang mulai khawatir terhadap keadaan Minghao yang semakin parah.

"Gua GALAUUUUUUUU." Ujar Minghao sambil tanganya menyibaknyibakkan rambutnya.
"Hahhh galau???." Ujar mereka.
"Pfffttt seorang Xu Minghao yang gua kenal gak pernah yang namanya galau,lu masih oke kan??" Ujar Mingyu sambil menahan tawanya.
"Iya Hyung gua galau,dan lu tau siapa yang bikin gua galau dan gk fokus ulangan tadi!!!!!." Ujar Minghao dengan berapi-api sambil tanganya mencengkram bahu Mingyu dengan kuat.
"Santai aja Ming,emang siapa?" Tanya Mingyu.
"YEODONGSAENG LU,KIM SAERON." Teriak Xu Minghao tepat diwajah Kim Mingyu.

Krik krik krik

Mereka berlima (Mingyu,Hoshi,Woozi,Wonwoo,Jun) hanya menatap Minghao dengan tatapan sulit dipercaya.

"Wowww kenapa harus adek gua sih,kagak ada hal yang lebih spesifik lagi apa?" Tanya Mingyu yang sedikit tidak percaya dengan jawaban Minghao.

"Ne,gua serius dua rius malah."

"Tunggu-tunggu apa yang lu maksud gara-gara Saeron sekarang semakin dekat dengan namja itu." Tanya Hoshi sambil menunjuk Dino yang sedang makan bersama Saeron dan Soohyun.
Minghao hanya diam membisu.

"Ppffttt jangan-jangan sekarang lu ada rasa ya dengan adek kesayangan Mingyu Hyung." Goda Woozi.

"Ooo begitu rupanya,syukurlah ternyata Minghao hyung tidak bengkok." Ujar Jun dengan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Heh apa maksudmu bengkok? Aku masih normal." Ujar Minghao yang tidak terima dengan ucapan Jun.

"Dasar Kepincut Karma." Ujar Wonwoo dengan nada datar plus dingin,seperti biasa.

"Gua gak ngerti,tapi begitulah adanya,gua bingung sama perasaan gua sendiri,ada rasa gak nyaman liat Saeron sama dia." Curhat Minghao yang sudah tidak tahan lagi dengan dilemanya selama ini,dia tidak peduli apa yang dikatakan mereka,yang dia butuhkan sekarang adalah teman curhat.

"Itu namanya lu sedang ada perasaan sama dia,lagipula ini kan pertama kalinya lu khawatir plus kepikiran sama yeoja,biasanya lu bodo amat tentang hal-hal yang berbau wanita." Ujar Hoshi.

"Terus gua harus gimana? Gua udh gk betah sama perasaan gua sekarang." Tanya Minghao.

"UNGKAPKAN" Ujar mereka berlima dengan lantang.

"What!? Yang benar aja."

"Sebagai Namja sejati harus bisa mengungkapkan perasaanya terlebih dahulu,yang gantle dong,mana sifat Xu Minghao yang gua kenal." Ujar Hoshi sambil menepuk pundak Minghao.

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang