Chapter 26 : My Girl Friend (END)

97 8 2
                                    

"Kim Saeron,di hari yang bermakna ini,izinkan aku untuk menjadi kekasih pertama dan terakhirku,aku tidak tahu harus berbicara apa,aku terlalu takut untuk mengungkapkanya,tapi rasa takutku tidak sebesar rasa sukaku kepadamu,jika kamu menerimaku maka pakailah cincin ini,jika tidak maka buang cincin ini sejauh yang engkau mau,percayalah padaku jika aku murni dan tulus menyayangimu."
Ujar Xu Minghao sambil memegang Kotak Putih yang berisi cincin perak bermata diamond.
Saeron yang kaget,hanya mengambil cincin tersebut dan memakainya di jari manisnya.Suara para tamu undangan langsung Ricuh,hampir semua orang berteriak untuk mereka.
Terima
Terima
Saeron.ah Terimalah Minghao
Terima
Terima
Saeron perlahan mulai menganggukkkan kepalanya,entah kenapa air matanya mulai jatuh walaupun hanya setetes,dia tidak menyangkan Sunbae yang ada di depanya menembaknya di hari spesialnya,di depan umum pula.Awalnya dia sempat ragu,dia pernah mengalami trauma yang mendalam dengan pria,tapi Minghao membuktikanya bahwa lelaki di dunia masih ada yang baik dan yang pasti,masih ada lelaki yang peduli denganya.
Saeron menguatkan diri untuk mempercayai ucapan dari seorang Xu Minghao,ada tekatan bulat di dalam hati Saeron untuk menghilangkan Phobianya,karena dia juga ingin memperbanyak keturunan nanti.
Minghao yang bahagia melihat anggukan Saeron langsung memeluknya.
Saeron sempat terkejut,dia hanya terbiasa dengan pelukan dari keluarganya,ini kali pertama Saeron di peluk oleh orang lain,Saeron langsung menghindar sedikit,kurasa Saeron belum siap untuk di peluk oleh orang lain.
Minghao yang menyadari gelagat sedikit ketakutan dari Saeron hanya tersenyum dan berhenti untuk memeluk Saeron.
"Aku tahu kamu masih belum bisa terbiasa dipeluk orang lain,aku menghargainya,aku akan membantu kamu untuk menghilangkan phobia mu secara perlahan,aku janji itu." Ucapan Minghao yang lembut membuat Saeron mengangguk percaya.
Semua para tamu undangan langsung heboh lagi dengan apa yang dilakukan dan di ucapkan Minghao,mereka tidak menyangka seorang namja popular yang terkenal cuek dan cool bisa mengucapkan kata kata yang lembut kepada Saeron,tak jarang pula siswi di SIHS patah hati dan galau karena Minghao sekarang sudah mempunyai kekasih,tapi yasudahlah kalau Minghao yang lebih dulu menembak,mereka bisa apa?
"Apa kamu tahu makna dari baju yang kita pakai di hari ulang tahunku?" Tanya Minghao dengan lembut kepada Saeron.
Saeron yang tidak tahu hanya menggeleng.
Minghao tersenyum,"Aku berharap ikatan ini bisa menjadi ikatan yang suci,bersih dan tulus seperti kita dilahirkan kembali di dunia dalam keadaan berpasang-pasang."
Sorak Riuh dari para tamu,sahabat,teman,kakak kelas adik kelas kembali terdengar,entah kenapa Xu Minghao sekarang terlihat sangan romantis.
"Ini si Minghao nglamar Saeron atau nembak Saeron,nganu amat bahasanya." Ujar Hoshi yang sedari tadi fokus mereka proses penembakan Saeron,karena memang suruhan dari Minghao.
"Ho.oh yak,sejak kapan Minghao bisa mengeluarkan kata-kata manis seperti itu,Mingyu aja kalah." Ujar Jun yang tidak hentinya tepuk tangan karena merasa specheless dengan ucapan Minghao.
"Mungkin secara tidak sadar Minghao menembak dan melamar Saeron secara langsung." Ujar Wonwoo,dalam hati dia berharap suatu saat nanti dia lebih romantis dari Minghao,suatu saat nanti tapi.
"Benar juga kata Wonu Hyung,dia kan juga pake cincin,lebih cocok di bilang lamaran ketimbang pacaran." Ujar Woozi.

Selain itu orang tua Xu Minghao,hanya berpelukan,dia tidak menyangka anak keduanya tumbuh dewasa dengan cepat.
"Lihat pa,anak kita sudah tumbuh dewasa,dia berani menembak yeoja di depan umum." Ujar Ny.Xu yang terlihat bahagia.
"Iya ma,Minghao sekarang sudah mulai dewasa,papa kira dia tidak akan mau dengan yeoja,mengingat dia sangat dingin terhadap kaum hawa." Ujar Mr Xu yang menatap bangga pada anaknya.
"Iya pa,aku dengar dia anak yang tangguh,dia pernah mengalami Androphobia,tapi lihat sekarang,dia terlihat sudah normal kembali." Ujar Ny.Xu
"Iya ma,setiap malam Minghao selalu curhat lewat vidcall kalau dia harus berjuang meluluhkan Saeron,tapi lihat sekarang,usahanya telah berhasil." Ujar Mr.Xu
Kakak Minghao,Xi Lu,hanya menatap orang tua nya dengab tatapan datar.
Dia rela datang jauh-jauh dari China hanya untuk melihat adik semata wayangnya,sudah 5 tahun XiLu tidak bisa bertemu dengan adiknya,karena memang sejak TK sampai Kuliah pendidikanya ada di sana,XiLu sangat susah beradaptasi dengan negara baru,akhirnya orang tuanya membiarkan anaknya menempuh pendidikan di negara kelahiranya,dia tidak bisa berbahasa korea dengan baik,makanya dia hanya bisa diam sambil mendengarkan orang tua nya yang saling mengobrol dengan bahasa korea.
"Mama Papa apa yang kalian bicarakan." Ujar Xi Lu yang pastinya dengan menggunakan bahasa mandarin.
"XiLu Mama dan Papa sedang memuji adikmu,Minghao,lihat sekarang dia sudah bisa menembak gadis." Ujar Ny.Xu dengan bahasa Mandarin.
"Oh,XiLu tidak mengerti dengan bahasa korea,sulit untuk XiLu fahami." Ujar XiLu dengan bahasa mandarinya.
"Makanya kalau sedang liburan main kerumah mama dan papa,kamu bisa minta diajari bahasa korea sama adik kamu." Ujar Tn.Xu dengan bahasa mandarin.
"Tapi kasihan Nenek dan Kakek di rumah pa,XiLu harus menemani mereka." Ujarnya.
"Hanya sebentar kan,cuma 3 bulan kamu liburan,kamu tidak bersalah hah menganggu keromantisan nenek dan kakek kamu di masa tua." Ujar Tn Xu.
XiLu hanya melongo mendengar alasan dari papanya,XiLu yang tidak ingin berdebat dengan ayahnya hanya mengangguk pasrah.

Androphobia Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang