"Hhh... hh.." Arin bangun dengan mimpi buruknya, ia mengelap keringat yang ada di dahinya
"Ya ampun.. hampir setiap Bulan aku memimpikan itu, hh.. benar-benar mengganggu" wanita itu sangat fasih berbicara hengeul(bahasa Korea).
Arin bangun dan berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai ia melihat jam dan terbelalak, ia telat pergi ke sekolah, Apalagi ia baru masuk sekolah. Dan hari ini adalah hari pertama para peserta didik baru untuk sekolah, Ia tak sempat membersihkan kamarnya, dan langsung pergi ke ruang makan.
ibunya melihat anaknya sangat terburu-buru "조심해 .. 인마( hati-hati sayang)" ibunya langsung menyiapkan bekal makanan. "Ye... eomma,aku pergi!" Arin berlarian seperti ayam yang di usir. "조심해가(hati-hati di jalan), uhh... anak itu sangat lucu..kk".
Arin berjalan cepat menuju halte, karena dia tahu ia terlambat. Saat masuk ia melihat tak ada siswa di dalam bus itu, milirik lagi ke belakang "ahh.... aku benar-benar kesiangan, aishhh.." Arin melirik jam '8.45' .tiba-tiba bus itu berhenti, tapi bukan di halte.
"Ahjussi (paman), kenapa berhenti? kami sudah telat " para penumpang berkomentar
"Aku juga tak tahu, kita putar balik saja"
"Ahjussi aku turun di sini saja" Arin akhirnya turun dari bus dan berlari di jalan, ia melirik lagi jam tangannya '8.50' "아이고 (ya ampun) ini benar-benar terlambat".
Dia melihat ada sepeda yang lewat dengan pelan "halo, bolehkah aku menumpang di sepedamu ayolahh"
Lelaki itu melihat Arin dengan tatapan dingin "aishh... " "ayolah"
Sekolahnya masih jauh sekitar 200m lagi, dijalan mereka tak berbicara sedikitpun "yaa.. 너 동생이야?(bukankah kau adik kelas?)" Lelaki berkacamata itu bertanya.
"Eh?, hmm.... mungkin ,apa kau senior?". "Ya... mungkin"lelaki itu menjawab sama.
Sampai di sekolah Arin langsung lari dengan cepat, lelaki itu melihat name-tag di baju gadis itu sekilas, '아린'.
"Dia sepertinya bukan orang Korea, lagipula dia tak punya marga, Arin? Atau Ah rin?? Nama apa itu?,aahh... hari ini sangat kacau" ia menggaruk leher yang tak gatal.
***
Arin berlari di lorong kelas, dia tak tahu dimana kelasnya, sampai jam 9.00 ia masih belum menemukan kelasnya, saat belok kanan ia melihat lagi seorang lelaki tinggi, sedang mengarah kedepan Arin.
Saat semakin dekat Arin memberi salam dan berkata "permisi, apa kau tahu dimana kelas 1-5?" Lelaki itu menoleh
"tepat de belakangmu"Arin melirik ke belakang, ternyata ia sudah melewati kelasnya sendiri,Arin menunduk malu.
"Uhh.... kelasmu 1-5?" Arin menatap lelaki itu dan mengangguk.
"Wwah.. Kita sekelas, namaku Oh seunghwan, kau siapa?" Lelaki bernama seunghwan itu mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
"Umm.... bisakah kita berkenalan di kelas, kita sudah terlambat" tanpa menunggu jawaban dari seunghwan ia langsung berjalan cepat. Seunghwan hanya tersenyum geli.
Saat mereka masuk kelas, semua siswa kelas 1-5 memperhatikan mereka dengan tatapan tak suka. Arin duduk di bangku tengah.
Saat duduk, seunghwan pun ikut duduk di bangku sebelah kirinya.
"Hai, umm.... tak ada bangku kosong, jadi tak apa aku duduk di sini " Seunghwan berbicara dengan menyengir, Arin hanya mengangguk terima.
"안녕, 친구야...(halo teman), namamu siapa?, aku nam nigu" wanita di sebelah kanannya menyapa.
"Eh?? Halo, um.. namaku Arin 반가워 (senang berkenalan denganmu)" ia memperkenalkan dirinya.
"Ya.. kita sebangku, tapi kau tak memperkenalkan dirimu, tapi ngomong-ngomong , namamu Arin?" Ia mengangguk pelan.
"apa kau bukan orang Korea?"
"Aku tak tahu pasti, kalau aku itu dari Negara lain, ibuku tak pernah berbicara tentang itu" seunghwan hanya mengangguk paham, ia langsung berkenalan juga dengan nan nigu. "Kau biasa di panggil apa?" Seunghwan bertanya.
"Umm... aku biasa di panggil Nan, seunghwan-ah, kalau kau Arin?"giliran Nan bertanya pada Arin.
"Panggil aku Arin saja, itu sangat singkat" mereka tertawa bersama.
Akhirnya mereka bisa akrab. Saat pulang pun mereka tetap bersama-sama, Arin pun lupa akan kejadian tadi saat berangkat sekolah bertemu lelaki berkacamata.
Cerita pertemanan Arin, Seunghwan, dan Nan akhirnya dimulai.
#TBC
Hey guys.... akhirnya chap 1 selesai semoga suka yaa dan jangan lupa V&C okee...
_____________________
Kalo ada kritik atau saran bisa di comen yaa.. annyeong ~^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Lawyers
FanfictionIni terlalu sakit, aku harus menanggungnya sendiri, Sendirian. Di kegelapan tak ada yang menerangi, saat kau datang kupikir kau sama seperti yang lain. Aku pikir kau tak berarti. Hampir bertahun-tahun aku mengabaikanmu. Aku mengungkapkan cerita sese...
