Empat Puluh Empat

4K 486 28
                                    









Empat Puluh Empat

Taehyung dan Jungkook nggak masuk hari ini.

Nggak usah ditanya. Penyebabnya udah jelas. Pasti gara-gara Taehyung yang bikin Jungkook nggak bisa jalan.

Meski rada iri, tapi Yoongi udah netapin hati untuk jalin hubungan yang bersih sama Jimin.

Kecuali kalo Jimin yang minta duluan.

Lagian si Taehyung nggak etis amat ya. Baru jadian langsung main hantam aja. Giliran putus mah nangis bombay.

Saat perjalanan pulang dari kampus, Jimin menggumam di samping Yoongi yang lagi nyetir. "Kenapa Jungkook nggak masuk, ya...?"

Yoongi menghela nafas. Nggak tega ngotorin pikiran Jimin.

Meski dari sananya udah qotor, sih.

"Dia nggak bilang apa-apa?" Tanya Yoongi, pura-pura prihatin dan nggak tau.

Jimin menggeleng sambil ngecek ponselnya. "Nggak. Chat aku juga nggak dibales, kak."

Duh, si dedeq.

Sekarang nggak pake 'saya' lagi.

Aku.

AKU.

Cihuy.

"Dia kenapa ya, kak?" Tanya Jimin yang nggak sepenuhnya ke Yoongi. Nada khawatir terselip di kalimat tanyanya.

Yoongi jadi kasian. Pacarnya itu tulus khawatir sama Jungkook sementara anak itu mungkin aja lagi tidur karena kecapean main atau malah masih main.

Rasanya Yoongi ingin berkata kasar ke Taehyung.

Menghela nafas sekali lagi, Yoongi berkata, "Tenang aja. Dia lagi dijagain Taehyung, kok."

Akhirnya terpaksa Yoongi berbohong yang nggak sepenuhnya bohong ke pacarnya. Biar Jimin nggak khawatir lagi.

Soalnya kalo Jimin tau, nggak menutup kemungkinan aset Taehyung akan ditebas sampai ke pangkalnya.

"Jungkook sama Kak Taehyung?!"

"Iya. Jangan khawatir lagi, ya."

Jimin menghela nafas lega. Bersyukur Jungkook nggak sendirian meski dia nggak tau sahabat sespermanya itu lagi ngapain.

"Syukurlah... Jungkook nggak apa-apa kan, kak?"

Yoongi hanya menggumam sebagai jawaban. Nggak tau itu artinya iya atau tidak atau bisa jadi.

Karena dia memang beneran nggak tau gimana nasib Jungkook sekarang.

"Kayaknya mending kakak tinggal di rumah kamu aja deh, dek. Biar bisa jagain kamu seharian penuh." Ujar Yoongi setengah bercanda, mengalihkan pembicaraan.

Jimin terkekeh, "Nggak papa, kak. Jimin juga bosen sendiri di rumah."

"Bercanda, kok. Belum dapet restu dari calon mertua, nih." Yoongi tertawa setelahnya.

Jimin ikut ketawa, lalu dengan santainya ngomong, "Mama sama Papa pasti ngizinin kok, kak. Mereka orangnya fleksibel. Mereka percaya sama pilihan Jimin. Kakak mau ketemu orang tua Jimin?"

Yoongi ngangguk. "Tentu. Kalo kakak udah siap, ya."



-SsS-








Pengen bikin ff Bangtan romance-comedy pake bahasa baku rasanya.

YoonMin Chat and Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang