Dua Puluh Delapan
MinD
Dek, makan malem bareng, yuk.
Hari ini, di apartmen gua.
Kalo mau nanti gua jemput.Taman-Jimin
Ada perayaan, kak?MinD
Nggak.
Cuma mau ngajak makan aja.
Bareng Taehyung juga, kok.Taman-Jimin
Jimin mau, kak.
Tapi boleh ajak Jungkook juga, nggak?MinD
Ya udah, ajak aja.Taman-Jimin
Maaf ya, kak.
Jimin kasian kalo nggak ngajak dia.MinD
Nggak papa, sayang.
Nanti gua jemput jam lima, ya.Taman-Jimin
Iya.
Makasih, Kak Yoon (^^)Read
-OoO-
"Jungkook juga ikut?"
Yoongi ngangguk. "Ya udah, lah. Yang penting ada Jimin."
"Ck." Taehyung mendecak. "Kalo ada dia hawanya jadi nggak enak, bang. Jadi canggung."
"Terus mau gimana?"
"... Nggak tau."
Yoongi menghela nafas, naruh ponselnya di nakas Taehyung. "Kalo lo beneran nggak mau ada bocah itu, gua bisa kasih pilihan."
"Apa, bang?!" Taehyung langsung semangat, ngeliatin Yoongi sedemikian rupa kayak Yoongi itu malaikat utusan dari langit yang turun ke bumi untuk bantu Taehyung.
Padahal mah aslinya iblis. Raja iblis dari segala iblis.
Yoongi ngancungin jari telunjuknya, "Pertama, lo bilang ke Jungkook untuk nolak kalo Jimin ngajak dia makan malem bareng kita dan bikin alesan palsu,"
Taehyung ngangguk, nungguin opsi selanjutnya.
"Kedua, minta Jimin nggak ngajak Jungkook dan bilang jujur kalo lo nggak nyaman di deket Jungkook,"
Taehyung ngangguk lagi. Kayaknya masih ada opsi lain.
"Ketiga,"
"...?"
"Lo nggak usah ikut makan malem di apartmen gua."
Lagi-lagi Taehyung ngangguk.
"Eh, bentar. Apa, bang?"
Yoongi berdiri, ngambil ponselnya dan jalan keluar dari kamar Taehyung. "Nggak usah ikut makan malem di apartmen gua. Kalo bisa lo makan berdua aja sama Jungkook di luar, biar gua bisa 'itu' sama Jimin."
"HAH?!" Taehyung berjengit kaget, dia langsung meluk kaki Yoongi erat cem pelayan yang mohon supaya majikannya nggak mecat dia.
Itu lho, yang kayak di sinetron itu. Yang isinya banyakan KDRT. Iya, itu. Tau sendiri lah nama salurannya.
"Bang, maaf, maaf. Gua ikut, ya? Gua nggak mau lo khilafin dedek ucul sendirian. Paling nggak berdua sama gua lah buka segelnya," Rengek Taehyung yang nggak peduli kalo dia keseret sama Yoongi.
"Woy, berat nyet." Maki Yoongi lalu nendang Taehyung supaya nggak ngesot-ngesot sambil gelantungan di kakinya. "Gua cuma ngasih opsi, terserah lo mau ngikutin yang mana."
"Ih, abang..."
Bugh!
"Musnah lo setan tjabe pawang Kalijodo!"
"Sakit anjir bang!!!"
-SsS-
Maaf nggak jadi double update.
Ada yang ngajak ribut.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin Chat and Real Life
Umorismo"Temen gua minta ID Line lo, dek." "Kenapa dia nggak minta sendiri aja, sunbae?" "Temen gua lagi encok, dek. Jadi susah kalo mau jalan ke sini cuma buat minta ID lo. Kakinya juga sakit, abis kesandung beras tadi." "..."