Epilog

5.5K 506 122
                                    





Epilog

Eseu Tae
Bang, gua sama adek udah di depan.
Buruan turun.
Bukain pintu.

Mata Yoongi yang dari lahir udah sipit makin sipit ngeliat chat dari Taehyung. Belek yang belum dibersihin seakan jadi lem aibon yang bikin Yoongi mata Yoongi makin rapet.

"... Persetan."

Dengan mata yang kembali ketutup sepenuhnya, Yoongi meluk makhluk mungil di sampingnya seolah entitas itu gulingnya.

Tapi belum juga berhasil kembali ke mimpinya di mana dia lagi nindih Jimin di kasur, bunyi bel rumah udah bikin dia mengumpat sekaligus ngabsen kebun binatang.

Meski dia tau anjing dan babi itu hewan ternak yang nggak tinggal di sana.

"Bodo amat nyedh." Gumam Yoongi sambil tangan pucetnya nutup telinga Jimin, menghalangi suara yang masuk supaya pacarnya nggak kebangun.

Tapi...

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong ting tong

"Tae anj sialan."

Akhirnya dengan sangat terpaksa Yoongi pun bangun dari ranjang Jimin menuju pintu utama rumah.

Cklek

Pintu dibuka. Yoongi bisa ngeliat Taehyung yang berasa tanpa dosa melambai alay di depan gerbang rumah Jimin. Di sampingnya ada Jungkook yang kayaknya peka sama mood Yoongi lewat tatapan tajemnya.

Tapi Yoongi tetep diri di ambang pintu, sama sekali nggak berniat buka gerbang dan nyuruh pasangan qotor itu masuk.

"Bang, ayo!!!"

Yoongi nyender di pintu, nguap. "Berisik nyet. Nanti Jimin bangun."

Taehyung nggak peduli, tetep teriak di depan gerbang. "Ayo kita lari pagi! Semalem kan udah janjan elah bang,"

"Siapa yang janji anj?! Lo yang mutusin sendiri!"

"Santai sih, bang. Sementang udah dapet lampu ijo dari camer."

"Tapi gua nggak main qotor kek lo ya, garpu somay."

"Sayang mah udah tinggal serumah nggak pernah main. Kek bumbu kacang ae lo bang."

"Nyet, minta ditebas lo ya?"

"Kak Yoongi,"

Spontan pertengkaran kedua seme sengklek itu terhenti karena si tuan puteri tiba-tiba berdiri di samping pangerannya.

"Oh, ada Kookie sama Kak Tae?" Jimin menggumam sambil ngucek mata.

"Eh, adek bangun gara-gara kakak ribut, ya?" Yoongi nangkep tangan Jimin, nyegah supaya Jimin nggak ngucek matanya lagi. Sebagai gantinya, dia yang ngusap sekitaran mata Jimin lembut. "Maaf, ya."

Jimin menggeleng pelan. "Nggak papa." Lalu dia noleh ke depan gerbang tempat Taehyung dan Jungkook masih berdiri. "Kalian mau ngajakin Jimin sama Kak Yoon main?"

"Iya, dek! Ayo lari pagi! Nanti kakak traktir bubur, deh!" Teriak Taehyung tanpa malu sementara Jungkook cuma bisa menghela nafas akibat ulah pacarnya itu.

Untung sayang.

Jimin ngangguk semangat, "Jimin sama Kak Yoon ganti baju dulu sebentar, ya."

"Yes!!!" Taehyung berseru senang. "Jimin aja langsung cus, bang! Ngeyel sih lo! Hahaha!"

"Heh kembang pasir! Bacodh lo!"

"Udah, Kak Yoon. Ayo ganti baju."

"Kak, jangan teriak lagi, ah. Malu diliat tetangga."

Dan hari itu dimulai dengan lari pagi bersama pasangan bersih dan qotor yang semenya saling memaki dan ukenya berpelukan ria.



Fin.

Akhirnya cerita selesai.

Bener-bener selesai.

Niat yang tadinya mau namatin di chapter 69 diurungkan karena nggak semua cerita harus punya banyak chapter. Kan?

Rasa terima kasih nggak akan pernah berhenti untuk kalian semua.

Baik yang hanya baca tanpa ninggalin jejak (nggak gua santet, santai aja),

Sampai yang ngasih vote,

Bahkan juga ninggalin komen lucu namun kadang qotor yang suka bikin gua ketawa sendiri dan digampar temen gua karena dikira gila.

Untuk Kyuchan00, adek ucul yang pertama kali menemukan ff nista ini.

babogurl_ yang kalem di luar tapi liar di ranjang.

Nyippa-chan, ahjumma kurbel yang setia nunggu update.

soojungmin, aiviile, jinhee42, btsffgods, @fluffyyblue @Yoonies_, gebhiihannah, istynahya, zichim, Listiaevi, unwantedlysun, wishlynn168, jimingantang, JJKookMin yang komennya ngelawak tapi qotor sampe gua bingung mau bales apa.

KodokAhjussi, JejeKyu, Dini_NurAini, sgrddy, Ratri-, 133095z, NaRiSyaBilla, Zchry35, jiminiecutee, jiminniewife_, Deexxx12 yang gua harap kita bisa lebih akrab lagi.

Dan temen-temen lain yang mungkin gua khilaf nggak nge-tag. Maaf, ya. Tag diri sendiri aja nggak papa, kan?

Ff ini selesai tepat di hari ulang tahun gua, tapi gua lupa mulainya kapan.

Intinya, terima kasih banyak atas dukungannya selama ini.

Jadi,




Siap untuk cerita selanjutnya?

YoonMin Chat and Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang