Empat Puluh Lima
"Hai pasangan qotor,"
Dengan tidak elitnya Yoongi nyapa pasangan yang baru jadian langsung 'main' itu.
Jimin terkekeh di samping Yoongi, nyambut Taehyung dan Jungkook yang baru dateng dan langsung duduk di hadapan mereka.
"Chim!!!"
"Kookie!!!"
Dibatasi oleh meja sama sekali nggak menjadi penghalang untuk dua uke yang kini berpelukan erat layaknya Lala dan Pooh itu.
Coba Taehyung sama Yoongi ikutan. Kan bisa meranin Tinky Winky sama Dipsi.
Lengkap deh jadi Teletubbies.
"Oh iya," Jimin noleh ke Yoongi. "Kenapa kakak manggil mereka pasangan qotor tadi?"
Etdah.
Dikira mah udah ngerti makanya dia ketawa tadi.
Dua pemeran film biru eksklusif itu diem. Takut salah ngomong dikit langsung digampar Yoongi.
Yang ditanya juga diem. Bingung mau jawab apa.
"Lo belum ngasih tau dia, bang?" Tanya Taehyung pelan sementara Jungkook minum soda yang udah dipesenin Jimin sambil pura-pura nggak denger.
"Lo kira gua tega?!" Pekik Yoongi tertahan.
Jimin menatap ketiga orang itu bingung. "Ada sesuatu yang kalian sembunyiin dari Jimin, ya?"
Haduh.
Berabe ini mah.
Pacar gua polos amat, sih. Batin Yoongi geregetan.
Sebenernya Jimin itu juga qotor. Tapi nggak seqotor yang lainnya. Bahkan mungkin masih bisa dijernihkan.
Nggak buteq kayak TaeKook.
Yoongi nggak masuk hitungan karena bisa nahan nafsu meski Jimin montoq baday.
"Ya udah, nggak papa. Jimin minta maaf udah bikin kalian nggak nyaman, ya." Tutur Jimin sambil tersenyum manis, nggak mau atmosfir di sini jadi jelek karena dia penasaran.
Jungkook narik ujung kaos Taehyung pelan, "Kak, nanti adek yang kasih tau ke Jimin aja, ya."
"Adek mau ngasih tau Jimin?" Ulang Taehyung rada ragu. Dia noleh ke Yoongi, "Nggak papa nih, bang?"
"Kalo Jungkook yang ngasih tau nggak papa. Asal lo nggak ikutan dan ngeracunin pikiran pacar gua aja, Tae." Kalimat itu diikutin lirikan sinis Yoongi ke Taehyung.
"Iya, iya..."
"Ya udah, cepet abisin makannya. Nanti film-nya keburu mulai."
-OoO-
Jungkook sengaja ngajak Jimin ke toilet sebelum pulang sementara Yoongi dan Taehyung nunggu di parkiran.
Beruntung toilet sepi, jadi mereka bisa bicara leluasa.
Karena topiknya nggak main-main.
"Langsung aja, ya." Ujar Jungkook. Antara seneng dan malu mau ngasih tau sahabatnya tentang ini. "Jadi... Gua sama Kak Tae kan jadian,"
Jimin ngangguk, nunggu Jungkook selesai ngomong.
"Terus... Kami udah... Itu."
"Itu?"
"Iya."
"Apaan?"
Jungkook gigit jari. Ternyata sahabatnya emang jauh lebih polos darinya.
"Gua sama Kak Tae udah 'ituan'!"
"Apa?"
"Duh gusti," Jungkook bersandar di wastafel, gemes. "Itu! Bercinta! Gua udah bercinta sama Kak Tae!"
"..."
Jungkook menghela nafas panjang. Cuma ngasih tau begitu aja rasanya kayak mikul beban berat banget.
Kayak ditindih Taehyung waktu itu.
Uhuy.
"... Oh."
Secara spontan Jungkook menggampar Jimin sekuat tenaga.
"Oh?! CUMA OH?!"
Jimin mengusap bokongnya yang digampar Jungkook, "Terus gua harus gimana?"
"Gua udah susah-susah ngasih tau lo bantet!"
"Ya masa gua mau nanya lo hamil apa nggak?!"
"Lo kira gua cewek?!"
"Bisa aja lo mpreg!"
Cklek.
Seseorang masuk, diem sebentar di pintu saat ngeliat Jimin dan Jungkook yang abis teriak-teriak cempreng di deket wastafel. Setelah itu, orang itu dengan santai langsung masuk ke salah satu bilik tanpa peduli sama dua uke itu lagi.
"... Pulang yuk, Jim."
"... Yuk."
-SsS-
Ini atau;
Ini?
Besok gua ultah btw
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin Chat and Real Life
Humor"Temen gua minta ID Line lo, dek." "Kenapa dia nggak minta sendiri aja, sunbae?" "Temen gua lagi encok, dek. Jadi susah kalo mau jalan ke sini cuma buat minta ID lo. Kakinya juga sakit, abis kesandung beras tadi." "..."