°°°8°°° Ngambek Sama Kak Nathan

59 4 0
                                    

"Assalamualaikum," ucap Abella dengan langkah yang tidak seperti biasanya.

"Waalaikumsalam" ucap mama dari arah dapur.

Abella berjalan kearah kamarnya dengan kaki yang di sentakkan kelantai menandakan kalau situasi hatinya tidak bagus.

"Kenapa adik kamu?" tanya mama ke Kak Nathan

"Nggak tau," jawab Kak Nathan

"Kamu bertengkar yaa!" ucap mama.

"Nggak ma, mana adalah Nathan bertengkar ama Abella, kan Nathan sayang sama Abella, jadi nggak mungkin" ucap Kak Nathan.

"Yaudah kamu bersihin badan kamu gih, terus makan dan jangan lupa panggil Abella" ucap mama.

"Iya," jawab Kak Nathan yang sudah menaiki undakan tangga.

Abella tengah membaringkan tubuhnya kekasur yang empuk dengan pikiran yang terus-menerus mengingat kejadian dikantin tadi, apalagi Kak Nathan yang memberitahukan kemereka semua kalau dia adalah adik dari Kak Nathan.

Tokk....Tok....Tokk

"Bel, loh nggak makan!" teriak seseorang dari luar dan suara itu adalah suara Kak  Nathan.

"Bel," panggil Kak Nathan.

Abella hanya diam tak menjawab pertanyaan dari kakaknya, lalu Abella bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

"Mana Abella?" tanya mama.

"Mungkin lagi tidur ma, tadi Nathan ketuk pintu kamarnya nggak direspon" ucap Kak Nathan.

"Ohhh, anak itu kenapa lagi?" tanya mama khawatir.

"Mungkin patah hati kali ma," ucap Kak Nathan sembarangan

"Sembarangan aja kamu," ucap mama dengan tersenyum.

Abella berjalan kearah meja makan dengan sedikit kesal, sebenarnya Abella tidak mau turun makan karena pasti dia bakalan ketemu sama Kak Nathan, Abella juga nggak mau bikin mamanya khawatir.

"Ehhhh, sayang sini" panggil mama.

Abella duduk didekat mamanya dan berjauhan dari Kak Nathan, mama sempat bingun karena sebelum-sebelumnya Abella selalu makan di dekat Kak Nathan dan ini tidak. Aneh bukan???

"Kamu tadi kenapa?" tanya mama

"Abella ngantuk ma," jawab Abella malas.

"Loh kok makanan di mainin sih Bel,?" tanya Kak Nathan yang melihat Abella hanya memainkan nasinya.

"Malas," ucap Abella judes dan menghentakan sendok makan di piring dengan keras, Abella langsung berjalan kearah kamarnya.

"Bel loh kenapa sih" panggil Kak Nathan dan mengejar Abella

"Bel,"

Abella langsung menutup pintu kamarnya dengan cepat dan menguncinya agar Kak Nathan tidak bisa masuk, Abella langsung menghempaskan badanya kekasur dengan lemas.

"Bel, tolong bukain pintunya, kakak mau ngomong" panggil Kak Nathan dengan tangan mengetuk pintu kamar Abella.

"Jangan ribut gue mau tidur" teriak Abella dengan kesal.

Pintu pun tidak berbunyi lagi, berarti Kak Nathan sudah pergi. Abella langsung turun dari ranjangnya dan segera memanggil bibi untuk membawakan makanan untuknya, karena ia sangat lapar.

"Makasih bi" ucap Abella sopan

"Iya neng, kalau gitu bibi turun dulu" ucap Bik Mina

"Iya bik" ucap Abella dan langsung menyantap makanannya dengan lahap.

You're My One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang