°°°20°°° Camping And Precipitation Heart

89 6 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu pun telah tiba, Abella sedang duduk di bangku taman sekolah sambil mengecek barang-barangnya memastikan kalau tidak ada yang ketinggalan. Gisella tengah asik mengurus makanananya di kantin, Abella juga sempat kaget saat melihat barang yang dibawa Gisella. Saat aku tanya, dia cuman bilang persediaan disana Bel,!!

"Abella," panggil seseorang yang suaranya terdengar sudah tidak familiar di telingaku. Aku tolehkan kepalaku untuk melihat orang tersebut.

"Ehh Kak Angga, kenapa kak?" tanyaku saat sudah melihat orang tersebut.

"Gue hanya mastiin kalau loh ikut atau nggak," jawab Kak Angga lalu duduk di sampingku.

"Emangnya kenapa kak?" tanyaku sok nggak tau, emang loh tau?? Lanjutku dalam hati.

"Nggak," jawab Kak Angga santai.

What?? Apa gue nggak salah dengar Kak Angga nyari gue,!! Senang ati bang!, Abella ingat laki-laki sama saja! batin Abella mengingatkan.

"Ooooh, busnya udah datang?" tanya Abella.

"Belum, kata kepsek busnya datang jam 10," ucap Kak Angga tersenyum sekilas.

"Ooooh," Abella hanya ber-oh mendengar ucapan Kak Angga barusan.

"Loh sama kelompok nanti Gisella kalau disana," ucap Kak Angga memberitahukan.

Aku yang mendengar nama Gisella masuk dalam kelompokku sangat senang, ingin sekali aku loncat-loncat tetapi aku juga ingat kalau aku disini tidak lah sendiri masih ada Kak Angga. Jadi tahan aja dulu Bel loncat-loncatnya! Batin Abella.

"Bel kalau gitu gue ke Nathan dulu yaa," ucap Kak Angga lalu pergi.

Setelah kepergian Kak Angga, kini Abella mulai loncat-loncat sambil goyang-goyang di taman tidak jelas, kalau ada orang yang melihatnya pasti semua orang bilang sinting.

"Yeee yeee, gue bareng Gisella," ucap Abella di tengah-tengah goyangnya,

Di saat Abella tengah asik goyang tiba-tiba saja Kak Angga kembali ketempat yang dia tempati tadi.

"Gue lupa ponsel gue," ucap Kak Angga lalu segera mengambil ponselnga yang tertinggal di bangku taman.

Aku benar-benar malu dengan diriku sendiri, pasti Kak Angga tertawa liat gue tadi? Masa aku nggak liat sih? Gerutu Abella.

"Dasar begok loh Bel," ucap Abella dengan tangan memukuli jidatnya.

"Gue malu nii kalau ketemu ama Kak Angga," ucap Abella lalu mengambil kopernya untuk berjalan kearah lapangan karena busnya sudah datang.

Setelah sampai aku langsung masuk kebarisan di samping Gisella yang rempong banget ama barang-barangnya. Dasar emak rempong??

"Bel, loh dari mana aja,?" tanya Gisella.

"Loh tuh dari mana gue cari nggak ada gue liat?" tanya balik Abella.

"Loh belum jawab pertanyaan gue," ucap Gisella.

"Ditaman," jawab Abella.

"Sama siapa?" tanya Gisella dengan menyenggol lenganku.

"Sendiri lah," ucapku sedikit kesal.

"Kirain ama Kak Angga," ucap Gisella tersenyum jahil.

"Sok tau loh," ucap Abella dengan menjitak kepala Gisella.

You're My One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang