°°°9°°° Belited

46 4 0
                                    

"Sayang bangun, ini udah jam 7 kamu nggak kesekolah" teriak mama dikamar Abella.

"Haaaa," Abella langsung bergegas masuk kedalam kamar mandi karena sudah terlambat.

Setelah selesai mandi dan udah dandan yang cantik, Abella langsung mengambil tasnya dan langsung berlari kebawah.

"Sayang kamu nggak makan?" tanya mama

"Nggak ma, Abella udah terlambat" ucap Abella.

"Kamu nggak sama kakak kamu?" tanya Mama

"Nggak, Abella mau naik angkot, bye" ucap Abella dan langsung berjalan keluar dengan tergesa-gesa.

Sesampainya diluar rumah, Abella langsung berlari kearah halte bus, ia terus berlari sampai-sampai tidak menyadari kalau ada mobil yang membuntutinya dari belakang.

"Mau bareng?" tawar Kak Nathan

"Makasih, tapi nggak usah" ucap Abella judes dan kembali melangkah kearah halte bus.

"Yakin nggak mau, nggak takut dihukum sama Pak Hacim" ucap Kak Nathan kembali.

"Nggak"  ucap Abella yang tidak kalah judes.

"Yakin," ucap Kak Nathan kembali

"Ihhhh, orang bilang nggak iya nggak" ucap Abella kesal lalu berlari kearah halte.

"Yaudah gue deluan yaa, selamat menunggu" ucap Kak Nathan dan langsung melajukan mobilnya.

Abella berdiri didepan halte, ia akan menunggu angkutan umum. Lama Abella menunggu tapi biar satu angkutan nggak ada yang lewat. Abella semakin panik karena jam sudah menunjukan pukul 07;30.

"Mana sih angkot!, nggak ditunggu cepat datang, ditunggu nggak ada yang lewat-lewat" ucap Abella kesal dengan kaki di sentakkan di lantai.

Saat Abella tengah berdiri tiba-tiba saja ada mobil berhenti di depannya, Abella hanya cuek ia tak menghiraukan mobil tersebut. Orang yang berada di dalam mobil itu langsung membuka kaca jendela mobilnya.

"Loh" teriak Abella saat melihat orang tersebut.

"Ehmmm, loh mau keeekolah?" tanya Angga

"Nggak, gue mau ngamen, udah tau orang pake seragam sekolah malah nanya" ucap Abella kesal.

"Ohhh, gue kira loh mau ngemis, hahaahaa" ucap Angga dan tertawa kecil.

"Loh yaa, pergi nggak" teriak Abella.

"Loh mau bareng!" tawar Angga

"Nggak," jawab Abella judes

"Idih siapa juga yang mau satu mobil sama cewek kayak loh" ucap Angga balik.

"Ihhh, pergi nggak" ucap Abella kesal sampai-sampai ia melempar mobil Angga dengan memakai sepatunya.

"Bye" ucap Angga dan langsung melajukan lari mobilnya.

Abella benar-benar kesal dan apalagi semua orang yang berada dihalte menatap kearah Abella,

Mana sih angkot??? Batin Abella kesal

Setelah bus sudah datang, Abella langsung naik cepat-cepat agar bisa mengambil tempat duduk yang nyaman.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, Abella langsung berlari masuk karena guru yang masuk di kelasnya Pak Hacim, oke kenapa di panggil Pak Hacim karena saat dia mengajar ia selalu bersin-bersin, jadi semua siswanya memanggilnya Pak Hacim, hehehehheheh.

"Plis pak, saya boleh masuk yaa" ucap Abella di depan gerbang sekolah.

"Nggak non, nanti saya di pecat" ucap Pak Satpam.

"Hiks hiks, Pak plis saya mau belajar nanti orang tua saya marah" bujuk Abella dengan berpura-pura nangis.

"Nggak bisa," ucap Pak Satpam.

Ada seorang cowok tengah memperhatikan Abella yang sedang berdebat dengan Pak Satpam, lalu Angga mengahmpir mereka.

"Ada apa ini?" tanya Angga yang sudah sampai.

"Ini den, dia bujuk-bujuk saya supaya saya buka gerbangnya" ucap Pak Satpam.

"Buka gerbangnya," ucap Angga.

Abella hanya diam, siapa sih cowok ini kok di sengani banget oleh guru-guru dan pak satpam ini juga?? Gerutu Abella, aku nggak boleh mikirin itu dulu yang harus aku pikirin alasan apa yang tepat buat Pak Hacim.

Abella langsung masuk ke pekarangan sekolah, ia berlari dengan cepat di koridor sekolah dengan cepat. Setelah sampai di depan pintu kelas, Abella langsung mengetuk pintu tersebut. Semua pasang mata menatap kearah ku,

"Maaf pak saya terlambat" ucap Abella pelan

"Kamu tau kan, hacim hacim kalau saya tidak teriam murid yang terlambat" ucap Pak Hacim

"Iya pak" ucap Abella

"Kamu sudah tau kan, jadi silahkan kamu keluar, dansatu lagi tolong tutup pintunya" ucap Pak Hacim tegas.

Abella langsung keluar dari kelasnya dan menutup pintunya, Abella langsung melangkah kearah kantin ia akan sarapan karena tadi dirumah ia tidak sempat makan.

"Mbak saya pesan nasi goreng sama minumanya teh manis," ucap Abella lalu duduk di bangku dengan lemas.

"Sial gue telat bro" ucap seseorang dari arah belakang,

Abella hanya duduk manis sambil menyantap pesanananya yang sudah datang,

"Hee ada adik Abella," ucap Retno dan langsung duduk disamping Abella.

Abella hanya memakan makananya dengan cepat, karena ia malas ketemua sama orang ini, sangat malas, oke???

"Loh nggak belajar?" tanya Retno lembut.

"Nggak kak" jawab Abella malas.

"Kenapa?" tanya Retno lagi

"Terlambat" ucap Abella nih orang banyak nanya amat sih!! Lanjut Abella dalam hatinya.

"Ohhh,"

"Kak gue deluan," ucap Abella dan langsung berdiri, tetapi saat ia sudah berdiri tiba-tiba saja ada seseorang yang memengang lengannya.

"Loh bisa disini kan temani gue makan" ucap Retno, ini bukan permintaan tapi ini paksaan.

"Maaf kak tapi Abella mau ke perpus" ucap Abella dan melepaskan tanganya dari tangan Retno.

Abella langsung berjalan meninggalkan mereka semua, Abella berjalan dengan malas dikoridor  sekolah.

Kring....Kring....Kring

Bel sekolah berbunyi menandakan pergantian pelajaran, Abella cepat-cepat berjalan kearah kelasnya ia tidak mau lagi ketinggalan pelajaran.

Abella langsung menghempaskan tubughnya di kursi dengan lemas,

"Hee loh kenapa bisa terlambat?" tanya Gisella.

"Ketiduran" ucap Abella malas.

"Loh begadang yaa semalam?" tanya Gisella lagi.

"Nggak" ucap Abella.

"Lalu?" tanya Gisella

"Gisella yang imut, cantik, dan baik hati gue hari ini nggak ditanya-tanya dulu, oke?" ucap Abella dengan tersenyum kecut.

"Fine" ucap Gisella.

****
Jangan lupa votenya, commentnya, dan follow me😃😃
Bye

You're My One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang