DA // Six

7.3K 1.2K 48
                                    

Harry mengepakan sayap hitamnya yang besar dari kantor dewan setelah menemui Lucifer. Hampir satu jam lebih ia berdebat dengan petingginya itu, padahal, ia tidak boleh berdebat dengan petinggi-petingginya itu. 

Menurut peraturan klan malaikat kegelapan, atau yang lebih sering disebut dengan klan Dark Angel, jika kau adalah malaikat pencabut nyawa, ataupun malaikat pencabut nyawa, kau hanya boleh berdebat dengan sesama pencabut nyawa, atau malaikan kegelapan lain yang kastanya lebih rendah darinya. Yah, seperti... Malaikat pembawa bencana dan sejenisnya.

Harry mendaratkan dirinya di atas atap rumah Gabriella dan langsung menyembunyikan sayap hitam besarnya itu. Harry memang belum mendapatkan cincin atau lingkaran hitam besar di atas kepalanya, karena Harry sendiri masih junior. Bahkan ia belum pernah mencabut nyawa siapapun. Gabriella-lah orang yang akan Harry ambil nyawa-nya untuk pertama kali.

Harry's POV

“Kapan kau akan kembali ke rumahmu lagi, Harry?” tanya Gabriella yang sedang menonton sebuah acara di sebuah kotak yang memunculkan gambar-gambar bergerak yang aku yakini adalah Televisi.

“Kau mengusirku?” sial. Nada bicaraku sinis sekali.

Gabriella pun menggelengkan kepalanya, “Sumpah, aku tidak mengusirmu. Tetapi aku hanya tidak nyaman saja jika harus tinggal satu atap dengan lawan jenis,” tutur Gabriella, lalu mengambil keripik kentang dari toples yang berada di atas meja.

“Kau mau?” tawar Gabriella yang menyondorkan toples yang berisi keripik kentang itu. Sial. Makanan ini menggoda sekali.

Aku menggeleng beberapa kali, “Uhm, tidak. Terima kasih,” balasku yang menolak tawaran Gabriella dengan halus.

“Hei, aku perhatikan... Kau makan sedikit sekali. Apakah kau sedang sakit... Atau memang masakan buatanku tidak enak?” tanya Gabriella dan aku tidak tahu harus menjawab apa.

“Makanan buatanmu enak, kok,” ujarku berdusta. Well, sebenarnya selama ini aku hanya memakan beberapa suap masakan buatan Gabriella, itupun langsung aku muntahkan karena aku memang tidak makan. Atau yang lebih tepatnya, aku tidak suka makan.

“Um... Gabriella, come here,” ujarku, sambil menepuk-nepuk bagian kanan sofa. Meng-gesturekan nya untuk duduk di sebelahku.

“Ada apa?” tanya Gabriella dan berjalan menuju ke arahku dan duduk di sebelahku. Well, tubuhnya beraroma vanilla... Terlalu adiktif, sih, tidak. Tetapi mencium aroma tubuhnya membuat aku ingin memakan es krim. Oke, maafkan aku.

Sumpah, aku benar-benar tidak tega untuk mencabut nyawa-nya. Namun, aku sudah bertemu dengan Lucifer, dan ia berkata kalau 'nama yang sudah tercatat di jadwal kematian tidak akan pernah bisa dihapus, dan kau mau tidak mau harus mencabut nyawanya'.

Um, aku berencana untuk membawanya pergi berjalan-jalan dan membuatnya kecelakaan saat mengendarai mobilnya. Kejam? Memang. Aku memang sudah dilahirkan untuk mencabut nyawa, dan aku harus kejam.

“Mau pergi berjalan-jalan, tidak?” ujarku menawarkan padanya. Well, aku sudah siap untuk melihat gadis ini yang sudah tidak bernyawa lagi. Tega tidak tega, sih. Tapi aku harus bersikap egois disaat keadaan seperti ini. Aku tidak mau pergi ke neraka. Lagipula, kematian juga akan membawa kedamaian, bukan?

Tunggu sebentar... 

Kalau aku mencabut nyawa Gabriella Gap yang sebenarnya menganut kepercayaan... Itu namanya aku sedang merebut tugas malaikat pencabut nyawa dari klan lain, kan?

Sialan. Ini bisa menimbulkan perang saudara.

TO BE CONTINUED

Hii! 

Aku boleh minta tolong, gak? Bagi yang punya Tumblr aja, sih... (kalo mau bikin Tumblr buat ngevote aku, juga boleh:3 #plak) Kan aku ikut lomba nulis Fan Fiction di 1DUpdatesIndo, nah aku udah masuk semi final.. Uh, boleh gak minta votenya? Hehe. (Click the 'Love' (or maybe i should said 'Like') button on the right of the page).

Ini linknya : http://1dupdateindo.tumblr.com/post/72072744302/ill-always-love-you

Makasih sebelumnya! x

Btw, cerita ini makin lama makin gimana, sih? makin gak jelas, ya? .___.

Um, 30++ votes for the next chapter? and leave your comment, please :3

P.S. maaf kalo misalnya chapter-chapter dari cerita ini pendek-pendek. Emang sengaja semua chapter dari MSS (mau dari 1 - 5) dibikin pendek. Sengaja, kok. Hehe.

Lots of Love,

FauSucks a.k.a FauStyles (lol)

Btw, kayaknya MSS [2] bakal MSS yang paling panjang diantara MSS [1] - MSS [4], deh. (kayaknya. lol)

MSS [2] : Dark Angel || AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang