DA // Fifteen

6K 1K 35
                                    

***

Pasrah. Hanya itu yang Gabby bisa lakukan saat ini. Sungguh, ia masih tidak mengerti mengapa Harry bisa bertindak sejahat ini kepadanya.

Harry berjalan mundur menjauhi Gabby, lalu ia menjetikkan jarinya, dan muncullah bayangan kedua orang tua Gabby yang tubuhnya dipenuhi luka.

"Gabriella, lihat!" Harry tertawa keras sambil menunjuk bayangan kedua orang tua Gabby tersebut. "Jika kau berani menentangku, sudah pasti mereka mati!" dan bayangan kedua orang tua Gabby pun menghilang.

“Harry... Please,” ujar Gabby terisak.

“Sekarang, kau harus ikut padaku,” ujar Harry, lalu kembali menarik tangan Gabby. 

“Please don't hurt me, Harry...” ujar Gabby lirih. Sungguh, Gabby benar-benar takut jika nantinya Harry akan menyakitinya, ataupun kedua orang tuanya, “Please don't hurt my parents too...” lanjut Gabby.

“Sekali lagi kau berbicara, aku akan membuatmu seperti Julian,” ujar Harry.

TO BE CONTINUED!

60++ votes for the next chapter and please leave your comment.

MSS [2] : Dark Angel || AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang