perpisahan

22K 1.2K 19
                                    

Aku pergi meninggalkan edmund dan pergi keruang makan aku mengajak martin pulang aku berpamitan dengan dad james dan mom daisy mom daisy memelukku, dan mrngucapkan

"Sabar ya sweetheart moongoddes telah mengatur semuanyaa" ucap mom daisy aku hanya tersenyum dan berlalu pergi ke mobil dan martin mengendarai mobilnya.

"Apa yang di katakan nya padamu lara?"  Ucap martin cemas,

Aku hanya diam aku tidak ingin membahasnyaa

"Laraa bicaralah jangan membuat ku cemas dengan sikapmu itu" ucap martin, yaa ada pancaran kecemasan di wajahnya.

" tidak ada martin, dia hanya meminta maaf kepada ku" jawabku sekena nya aku sedang tidak mood membicarakannyaa.

Tidak terasa kami telah sampai dirumah, martin memasukan mobil ke garage. Aku langsung menaruh tas di bofet samping tv dan aku langsung pergi kedapur mengambik segelas air putih dingin. Aku memutuskan untuk mandi untuk menenangkan diri.

"Kurasa aku ingin mandi, kau mandilah martin nanti aku siapkan makan malam" ucapku dan martin mengucapkan kata 'ya'  aku langsung melepas pakaian dan mandi. Aky menghidupkan shower air hangat untuk merileks kan tubuhku, lalu aku mengambil sabun cair dan menuangkan nya ke kain sabun ku ntahlah apa nama gaulnya. Lalu setelah siap aku memasang bajuku dan turun ke bawah untuk menyiamkan makanan, aku hanya memasak steak. Lalu aku hidangkan ke martin.

"Masakan mu selalu enak, aku menyukai makananmu dan dirimu" ucap martin, kata kata nya itu terus sampai sampai aku bisa menghafal setiap kata darinya kalau aku selesai melakukan sesuatu.

"Ya i know. Martin? Kau tau, frank mengundang kita untuk datang di party ulang tahun nya besok.kau akan pergi? Hmm maksudku mau kah kau mewakiki diriku? Aku tidak enak badan dan aku malas sekali untuk keluar besok. Bagaimana?" Ucapku memelas pada martin

"Hmm, baiklah aku akan pergi sendiri."

EdmundPov

Will? Bicaralah padaku kau sudah mendengarkan nya kan? Aku sudah minta maaf padanyaa, ya aku akui aku jatuh cinta pada nya, tapi aku masih menenggang perasaan elsa, apalagi sekarang ada Gaby(Gabriela) ayolah will.

Will masih saja tidak mau berbicara padaku.

Hai ed, ya aku sudah memaafkanmu, kau mementingkan elsa? Heii apakah kau menenggang perasaan lara? Dia sangat hancur ed aku merasakannya.

Ucap will dipikiranku. Oh syukurlah dia sudah ingin berbicara padaku. Okeyy will aku akan meng unreject nya ku akui aku mencintainya aku menyayangi aku akan meminta maaf besok, dan berbicara di depan nya kalo aku meng unreject nya.

Aku melihat gaby yang telah tertidur, aku menyayangi anak ku dan juga elsa, tapi aku juga mencintai lara. Lara dia mateku aku ingin menjadikan ia lunaku tapi, bagaimana caranya aku menjadikan nya luna kalo masih ada elsa? Ohh moongoddes tolonglah aku.

"Kau tidak bisa tidur sayang" ucap elsa membangunkan ku dari lamunanku,

"Hmm yaa, elsa aku ingin berbicara pada mu" kami pun duduk di bawah terang nya bulan sabit.

"Elsa, maafkan aku, aku tidak mengucapkan nya padamu, aku menyayangimu, aku tidak bisa membiarkanmu bersama lakilaki lain," ucapku, dan aku melihat raut wajah elsa berubah

"Aku menyayangimu ed, sangat menyayangimu, tapi aku kasihan terhadap lara, dia sangat menderita, aku tidak ingin melihat nya menderita terus menurus, aku juga wanita aku mengerti apa yang lara rasakan" ucap elsa, aku bingung dengan ucapan nya
"Maksudmu?" Tanya ku tak mengerti

"Kembalilah bersamanya, aku tidak apa, aku akan mengalah untukmu dan untuk lara, soal gaby, aku akan membicarakan nya, aku rasa aku ingin membawa gaby juga bersamaku"  apaa ini? Jujur aku tidak mengerti

"A.apa maksudmu elsa? Kau ingin meninggalkan aku?" Ucapku

"Maafkan aku ed, aku seharusnya jujur padamu, aku tau mateku belum mati saatkan menghajarnya, aku mencintai mateku, dak aku juga mencinta mu, tapi aku tidak bisa memilih diantara kalian, dan gaby, gaby bukanlah anakmu dia anak jack(mateElsa) aku melakukan nya di belakang mu ed maafkan aku, aku rasa aku harus melepaskan mu saat aku tau lara adalah mate mu, maafkan aku ed maafkan aku" ucap elsa, sungguh aku tidak menyangka dia melakukan ini padaku dia bermain dibelakangku aku sangat emosi

"Elsa, aku memaafkanmu maafkan aku juga, dan kau boleh pergi besok bersama jack, aku menceraikan mu" ucapku datar, tak ku sangka air mataku mengalir elsa menangis tersedu sedu lalu aku masuk ke kamar dan tidur, oh sungguh beratnya yang harus kutanggung.

.

LaraPov

Aahhh matakuu masihh ngantuk aku lihat jam sudah menunjukan pukul 8. Aku memasuki kamar mandi 20 menit aku telah selesai mandi.

"Martin, kau sudah bangun?" Ucapku, tapi tak ada jawaban aku pwrgi kekamar martin kamar martin berada di samping kamarku,

"Ohh ya ampun, kau juga belum bangun, heii martin kau harus pergi kepesta ulang tahun frank, aku tidak enak kalau kita tidak pergi, kauu sudah janji akan mewakili ku sekaliann ayolah martin" ucapku sambil mengguncang guncan tubuh martin dia hanya bergelinyang sekali lalu ia membuka mata nyaa, oh tuhann ia lucu sekalii mata biru nya sangat indah.

"Menikmati yang kau lihat huh?" Ucap martin ahhh, dia membuatku malu. Aku cepat memalingkan wajahku, aku yakini pasti pipi ku telah bewarna merah.

"Berhentilah seperti itu lara, kau hanya membakar pipimu, pipimu sangat merah"
Ucap martin, aku sangat malu

"Cepatlahh martinn kau harus pergi kerumah frankk" ucapku sambil pergi dari kamar martin

"Baiklah Baiklah" ucap martin, kurasa dia telah di kamar mandi karna aku mendengar suara air jatuh seperti hujan.

Aku menyiapkan sarapan pagi.
Aku hanya memasak omelet.
Martin telah selesai dia sangat tampan dengan tuxedo hitam nya.

"Haii kau mau pergi acara ulang tahun atau peresmian kantorr?" Ucapku menyindir baju yang ia kenakan

"Apakah ini salah? Aku tidak tau mau pakai baju laraa" ucap nya polos hahaha, aku sangat geli melihat wajah nya.

"Lepaskan bajumu biar aku cari baju di lemarimu" ucapku aku langsung pergi kekamar marin dan mengambil baju ke meja hitam dan celana jeans koyak kokay di lutut ntahlah apa nama gaul nya.

"Ini pakailahh, pakaian ini lebih baik dari pada tadii. Haha" ucapku sambil tertawa pada martin

Martin langsung memakai baju itu lalu aku membantunya untuk melipat lengan baju itu,

"Nah begini baru cocok, terlihat sangat sangat keren kalau begini" ucap ku mencoel pipi martin

"Ayo makan"
"Baiklahh"
"Sampaikan salam ku kepada frank okey?"
"Ya, oh ya kau tetap dirumah jangan kemana mana kalau ada apa apa telfon saja aku" ucap martin lalu ia pergi.

Ahh selagi martin pergi lebih baik aku memasukan baju ke mesin cuci dan mencuci piring.

Ting,nong

Bel dirumahku berbunyi siapa yang datang? Martin? Ah cepat sekali baru 10 menit yang lalu ia pergi

" yaa tunggu sebentar," ucapku sambil berlari ke pintu depan aku melihat dari bolongan kecil di pintuku, pria mrmakai baju kemeja putih, wajah nya mirip dengan martin, tapi itu bukan martin itu edmund mau ngapain dia kesini? Aku buka pintu dan melihat ed

"Apa yang kau lakukan disini ed?" Ucapku menyilangkan tangan di dadaku sambil bersender di tiang pintu.

"We need to talk"

To be continued

Dont forget to vote

Thanks guyss

IAM THE LUNA.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang