IAM THE LUNA.(Completed)

Dia kembali

Wanita itu berlari sambil meneriakki namaku.

"Edmund? Sebegitu bencikah engkau kepadaku?" Ucap nya.

Aku berhenti dan melihat nya yang tengah ter engah engah karna mengejar ku.

"Stop it elsa!! Aku tidak ingin bertemu dengan mu lagi, berhentilah mengajar ku, aku ingin pulang! Aku ingin bertemu istriku" ucap ku lalu aku masuk ke mobil ku,

Dan aku menginjak pedal gas mobilku, lalu aku menuju arah pulang.

Aku masuk ke kamar mencari lara, oh godd lara sedang tertidur wajah nya sangat tenang dan cantik.

Aku menyentuh pipi nya dan aku cium lembut.

Lalu aku cium perut nya, oh godd aku merasakan ada sesuatu yang berdetak di perutnya.

Aku ingat saat elsa hamil, aku tidak pernah begini dengan nya, ya sesuatu naluri, kenyataan gaby bukan anakku.

Teringat tentang elsa, apa yang ingin ia bicarakan lagi padaku? Sungguh aku sudah muak dengan nya, aku tidak ingin melihat nya lagi, dia sudah menghianati ku.

"Kau sudah pulang ed?"
Ucap lara, aku menatap lara, lara juga menatap ku.

Ohh godd, aku mencintai wanita yang berada di hadapan ku ini.

"Ya, aku sudah pulang sekitar 10 menit yang lalu"
Ucapku sambik tersenyum padanya.

"Kau tidak apa honey?" Ucapku
Memastikan keadaan nya.

" aku baik baik saja ed, oh ya ed apakah elsa menemui mu? "

Ucappan elsa langsung membuat jantung ku berdetak kencang, dari mana lara bisa tau bahwa elsa menemuiku?

Aku menaikki alis ku sebelah. Lara masih menatapku bertanya.

" ya dia menemuiku di kantor tadi tapi aku hanya mengabaikan nya, aku ingin cepat pulang kerumah ingin menemui mu" ucap ku jujur pada lara.

"Ohh" ucap nya singkat.

"Ada apa lara? Apa elsa berbicara sesuatu padamu?" Ucapku.

"Hmm, dia menelpon ku tadi, dia hanya bilang dia masih mencintaimu, dan dia pun berkata bahwa dia yakin bahwa kau juga"

Astagaa, apa yang wanita itu ingin kan lagi?!!

"Dia salah lara, aku sangat mencintaimu, tak ada lagi perasan sedikitpun untuk nya,"

Ucapku dan lara pun tersenyum.

~
LaraPov

Hari ini aku duduk di halaman belakang.

Ed pergi ke kantor.
Aku takut wanita itu menemui ed kembali. Oh moongoddes jagalah hubungan ku ini.

"Hmm maaf luna, ada yang mencari luna,"  ucap salah satu pelayan dirumah ini.

"Siapa? Suruh saja kesini"
Ucapku

"Anu luna, hmm nyonya elsa, baiklah luna"

Pelayan itu lalu pergi.
Apa yang di inginkan wanita itu??

"Wahh, kau sedang hamil sekarang rupanya" ucap wanita itu dengan suara yang sinis.

"Ya, apa yang ingin kau lakukan disini?" Ucap ku sarkastik.

"Tidak ada, aku hanya ingin bertanya pada mu, apa yang telah kau lakukan sehingga edku bisa jadi seperti ini padaku?"

Ucapnya, hah? Edku? Ga nyadar apasih ni cewek.

"Seperti apa? Sudahlah elsa menjauhlah dari kehidupanku dan ed" ucapku.

"Tidak bisa aku masih mencintai ed, kau tidak perlu ikut campur, ed adalah edku, jangan berharap lebih!"

Heii apa wanita ini sudah sakit?
Sudah jelas aku adalah mate, sekaligus istri dan lunanya ed.

"Hhh, sepertinya kau perlu ke psikiater elsa, oh ya apa kabar mate dan gaby? Pulanglah segera gaby dan matemu menunggu dirumah" ucapku sambil tersenyum sinis.

Aku tidak habis pikir dengan wanita ini.

"Heii, kau pikir aku gila? Aku ini masih waras. Sudahlah, tidak usah ikut campur dengan urusanku"
Ucap nya, tak sadarkah dia sedsng berbicara pada siapa?

Heii aku luna disini.

"Pergilah elsa, dari pada aku berubah pikiran padamu!"
Ucapku.

Dia tersenyum miring lalu ia berkata

"Kau bisa berkuasa sekarang tapi ingatlah suatu hari nanti aku akan mengambil kekuasaanmu"

Ucapnya lalu ia pergi.
Aku menahan emosiku.
Apa maksudnya? Ohh aku harus berhati hati sekarang.
Wanita gila itu bisa saja melakukan hal yang diluar pikiranku.

Ohh moongoddes bantulah aku.

~

Aku memandangi sekeliling kamar ini, ohh tidak terasa bayiku akan keluar kedunia ini.

Aku harus kuat menghadapi segala hal demi calon bayi ku dan ed.

Aku keluar dan pergi ketaman belakang.
Aku memandangi rerumputan yang terhampar luas di depanku.

Lalu aku mendengar langkah kaki, langkah kaki itu semakin lama semakin dekat aku tidak ingin berbaling. Karna aku yakin itu ed.

Lalu aku merasakan ada sesuatu yang menusukku dari belakang,
Sesuatu yang tajam.

Oh godd jagalah bayiku,
Aku memandang ke belakang
Dan aku mendapati wanita itu,
Wanita gila itu, mrnusukku.

Ahh. Itu menyakitkan sekali.
Lalu semua gelap, sangat gelap.

,,,,,,

Haii guyss maaf yaa aku telat nge update ceritanya.
Soal nya aku punyaa remed disekolah yaa, remed b.arab. huhu.

Maaf yaa.

Oh yaa kaaih aku support dong untuk lanjutin cerita ini.

Pleasee
Vote and comment.