second letter

12.8K 706 6
                                    

Aku melihat kesekeliling mall, dan mataku terpaku pada, sosok pria yang berbadan tegap, punggung yang lebar, rambut yang rapi, sedang menggandeng wanita dan wanita itu sedang menggengam tangan seorang gadis kecil, mereka ber3 membelakangiku, aku memperhatikan tubuh mereka dari belakang, seperti orang yang tidak asing bagi diriku,

Ughh,aku tidak peduli siapapun mereka, yang aku pedulikan hanyalah perutku yang harus ku isi untuk makan bayiku nanti.

Aku makan di salah satu restoran yang cukup famous disini, setelah memakan nasi goreng ayam teriaki ku, aku menatap kearah baju bayi yang sangat indah, aku pikir itu muat untuk alice, aku pergi memasuki toko tersebut, aggh aku melihat 3 orang yang sama itu lagi, sungguh mall ini sangat sempit. Aku mengambil baju tersebut lalu membawanya kekasir. Antri. Yahh ada 3 orang di depanku, aku terkejut ketika mendengar suara lelaki yang sangat aku kenal, suara sexy nya, memanggil nama gaby? Astaga itu suara ed. Kenapa mereka bisa berada disini?

Ah sudahlahh itu bukan urusanku lagi.aku membaryanya dengan Atm.
Lalu saat keluar ada seseorang gadis kecil memanggilku oh astaga, apakah aku harus berbalik? Arrghh.

Aku berbalik dan melihat gadis itu berlari ke arahku, aku tidak memperdulikan orang tuanya.

"Aunty lara?"
"Oh haii gaby?"
"Aunty disini? Dengan siapa? Dimana adik kecil alice?"
"Aah, alice sedang tidur dirumah"
"Yaah, aku hanya melihat nya sebentar saat itu"
"Uhgg kasihan sekaki, baiklah aku harus pergi gaby, kembalilah ke ibumu, daa"

Ucapku lalu aku memandang mata abuabu yang menatapku sejak tadi lalu aku pergi keluar.

Mata itu mata ed.
Ughh, sudah lah mereka juga sudah bahagia sekarang, aku tidak ada urusan lagi dengannya.

"And finaly i know he can life without me"

Aku menelepon ethan untuk menjemputku, karna tadi aku hanya menggunakan jasa onlinecar.

Aku bercerita kepada ethan kalo aku bertemu dengan gaby, ethan sedikit khawatir tapi setelah mendengar semuanya dia jadi tenang.

EdmundPov

Aku membaca surat kedua yang berada di kota itu.

Dear edmund williams

Woahh, aku sangat mengantuk tapi mataku tidak bisa tertutup, ed? Setelah kupikir pikir, aku ini wanita bodoh ya ed, terlalu mengharapi sesuatu yang sangat jelas tidak dapat aku raih,hha. Ya begitulah wanita ed, wanita selalu menggunakan perasaan, makanya gelar baperan sering di sandang oleh wanita. Wanita itu selalu cepat percaya, selalu mudah percaya dengan pria yang ia cintai, apakah salah wanita terlalu mencintai pria? Apakah salah wanita terlalu percaya kepada pria yang ia cinta?  Setelah aku menjalani ke hidupan denganku finaly aku tau semua pertanyaanku itu, cintailah seseorang sekedarnya dan bencilah seseorang sekedarnya, karna tidak ada yang tau seperti apa masa depannya.

Ed kecilku? Pria yang meminta maaf padaku dikarenakan adiknya merusak cupcakeku, pria yang mampu membuatku terbang ke langit ke tujuh.

Ed katakata yang paling bullshit menurutku adalah
Ketika seorang pria berkata kepada wanitanya

"Fly until sky, if you fall i'll catch you"

Kau ingat ed? Kapan kau mengatakan itu padaku?
Di malam yang sunyi, kau berbisik kepadaku dengan katakata itu, dengan sinar rembulan yang menembus kaca kanar kita? Kita? Hah maksudmu kamar kita dulu, dan sekarang kamarmu dan elsa.

Aghh elsa, wanita yang bermain dibelangmu, wanita yang hampir membunuh putra kecilmu, begitu fatal perbuatanya tapi kau tetap mencintainya, aku? Wanita yang tidak pernah melakukan apapun padamu tapi kenapa harus aku yg harus menerima apa yg harus wanita itu terima ed? Kenapa ed?

Oke, baiklah percuma aku menanyakan pada seseorang yang tidak bisa mengerti dengan perasaannya sendiri.

Edmund williams, mantan suami dan mantan mate dan mantan alhpa dari seorang wanita biasa lara claire smith, aku hanya bisa memberi tahu ini, anakmu pangeran kecilmu, bryan williams, sedang sekarat dirumah sakit dengan alat bantu penunjang hidupnya yang di akibatkan dari istri tercintamu elsa.

Temuilah dia untuk terakhir kalinya sebelum dia dipindahkan.
Dia berada dirumah sakit oxford.

Dan ed, aku pikir kau tidak perlu menangis saat melihat putramu itu, karna dia tidak membutuhkan tangisanmu, dia masih sangat kecil ed, aku tidak bisa melihat putra kecilku, seperti itu, aku akan melakukan apa yang harus aku lakukan pada wanita yang membuat putra kecilku seperti itu, tapi kau! Bukan nya melakukan sesuatu untuk membalasnya, namun kau malah membuat nya sebagai istrimu lunamu, ohh godd kau sungguh tak memiliki hati ed.

Oh ya ed, by the way anyway busway,
A

ku akan pergi dimana kau tidak akan bisa mempergunakan kekuasaanmu untuk mengambil anakanakku.
Dan ed aku kecewa padamu.

Aku membaca ulang kembali surat itu, dan aku masih tidak percaya, aku memiliki putra? Pangeranku? Pewarisku? Oh astaga apa yang aku lakukan.

Aku pergi kerumah sakit oxford.

" bryan williams, at babyroom no 113 "  ucap wanita yang berpakaian serba putih itu.
Lalu aku sedikit berlari keruangan tersebut.

Saat memasuki ruangan itu, hatiku sangat hancur, pangeranku, tubuh mungilnya, ahh, aku sungguh bukan ayah yang baik. Hatiku terasa teriris melihat badan mungil yang di balut alat penompang hidupnya, punggung diperbankan oh astaga.

Tidak lama aku bertemu dengan pangeranku, aku harus keluar karna jam jenguk sudah selesai. Aku terpaksa keluar, aku mencium pangeranku terlebih dahulu.

Setelahh 3 hari, elsa mengajakku kerumah nenek nya yang berada di indonesia, karna elsa sangat menginginkan nya, kamipun bersiapsiap untuk pergi.

[TBC]

JANGAN LUPA VOMMENT!!
THANKS.
NEXT? COMMENT BNYAK BANYAK WAHAHA.

MAAF ATAS SEGALA KETYPOAN.

IAM THE LUNA.(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang