Awalnya semua hanya mainmain bagiku, namun akhirnya aku baru mengerti, disaat mereka telah pergi. Semua yang aku anggap main adalah part yang paling penting dihidupku.
Kenapa aku harus menyadari semua ini setelaah semuanya tidak jadi milikku lagi(?)
Bukannya sendiri yang aku sedihkan,tapi kehilangan lah yang aku sedihkan.
^-------------^
Ps: author lgi galau jadi mkanya ada qoutes dikit di awal whaha.
^-------------^Authorpov
"Hahaha, sudah cukup aku sudah tidak tahan lagi haha! Emilio! Please stop it, haha, okey okey. Wait"
Ucap wanita yang sudah sangat kecapekan nafas nya terengah engah karna dikejar oleh pria yang dipanggilnya emilio itu.
Lalu handphone nya berbunyi."Hallo? Who is that?"
Ucapnya lalu dia memasang wajah yang berkerut dan memasukan handphonenya lagi ke handbag nya."Lagi?"
Ucap emilio
"Yaa, i really dont know who is that, apa wanita itu tidak punya kerjaan menelepon ke nomor asing hanya untuk mengatakan hallo lalu dia memutuskan sambungannya begitu saja."Ucap wanita itu sambil memijit keningnya.
"Sudahlah claire kau tak perlu memikirkannya, mungkin hanya orang iseng yang hanya ingin mendengar suaramu"
Ucap pria itu sambil memasuk nada humor. Wanita itu tetap saja memikirkan hal itu.
"Bagaimana aku tidak perlu memikirkannya, ini sudah 2 tahun setiap minggu wanita itu selalu menelponku em! This's so crazy!"
Ucap wanita itu lalu menarik tangan pria itu untuk pergi dari sana.
~
"Daddy look at that, thats aunty lara right? She so beautiful, but wait, aunty lara with who? I dont know who the guy,that's not uncle ethan"
Ucap gadis kecil yang menunjuk kearah wanita yang dikatakannya aunti lara.
"What honey? Aunty lara? Aunty lara dia tidak disini uncle martin say she was in indonesia, you know that right?"
Ucap pria yang di sebut daddy oleh gadis kecil itu, tanpa melihat kearah wanita yang di sebut gadis kecil tadi.
"Daddy, i know that, but please look at that"
Ucap gadis kecil itu, lalu pria itu melihat wanita yang sama saat dia lihat 1minggu yang lalu di restoran.
Wanita itu sangat cantik, dia berpikir itu adalah mantan matenya.
"Aunty lara! Aunty"
Ucap gadis kecil itu sambil berteriak, pria yang dia pegang langsung menahan saat ia hendak lari kearah wanita yang mereka "anggap" sebagai lara.
Wanita yang dituju melihat dan mendekati gadis kecil itu.
"Haii little girl? You call me?"
Ucap wanita itu,
"Haii aunty lara, dimana baby allice, aku sangat merindukan nya, dan siapa pria itu"
Ucap gadis kecil itu, wanita itu terlihat bingung.
"Hai namaku claire, aku belum memiliki anak, btw siapa namamu?"
Ucap wanita itu, lalu sekarang berubah gadis kecil itu sekarang yang memasang wajah bingung.
"My name's gabbriella, you forgetting me aunty?"
Jawab gadis kecil itu.
Wanita itu menatap pria yang dibelakang gadis kecil itu,
"Haii what she talking about?"
Ucap wanita itu kepada pria yang dibelakang gadis kecil itu, pria itu tampak bingung.
"Hhmm, she have aunty, hmm i mean my ex wife, dia sangat mirip padamu, makanya dia pikir kamu aunty nya, btw kamu memang bukan lara?"
Ucap pria itu sambil mengerutkan dahinya.
"Ohh godd, who lara? My name's claire smith, not lara, not your wx wife,and not her aunty"
Ucap wanita itu, sambil frustasi.
Pria itu terkejut.
" what?wait, tadi kamu bilang claire smith? Are you have a twins?"
Ucap pria itu,lau wanita itu,terkejut dan dia seperti tidak ingin membahas semua itu,tapi dia harus.
" yeahh, i have, tapi aku sudah tidak bertemu dengan nya hampir 15 tahun, aku kuliah di spain, dan 4 tahun setelah aku kuliah aku kembali ke oxford, dan saat aku ingin bertemu keluarga ku, aku tidak menemukam mereka sama sekali, mom dad, kakak laki lakiku,dan my twins. "
Ucap wanita itu jujur,
Lalu pria itu semakin yakin dengan pemikirannya.
" my ex wife, lara has full name is, lara claire smith, she from oxford and she mom and dad and she brother was dead, because war of pack, she have face really same like you."
Ucap pria itu, lalu wanita itu sedikit tergoncang lalu,air mata jatuh kepipinya.
"My twins still life? Where is she, i really want to meet her,"
Ucap wanita itu, lalu katakata nya disenggal oleh pria yang disampingnya.
"Heyy,wait a minute, claire remember the girl who always calling you? I think maybe she your twins? "
Ucap pria itu, lalu claire mengeluarkan handphonenya, dan menelpon nomor yang selalu nenelponnya.
LaraPov.
Telfon atau tidak? Telpon atau tidak? Hanya itu yang dikepalaku, oh astaga, aku sangat terkejut, dia menelpon ku, oh astaga, aku angkat atau tidak?.
"Angkat saja sayang"
Ucap ethan menyadarkanku,Aku mengangkatnya dengan gugup.
"Ha,hallo?"
Ucapku,
"Hallo, kau baikbaik saja? Kenapa kau tidak mengatakan padaku, aku selalu mencari dan menunggumu, i really miss you, where are you, please dont leave me again"Ucap wanita disebrang telfon itu.
Aku meneteskan air mataku, aku menyayanginya, aku merindukannya sungguh, kembaranku,
[TBC]
Haii typo bertebaran, maaf ya.
Maaf aku selalu latepost, soalnya jadwal sekolah aku padat les aku jugakk, ntar malam aku di less t.o lagi, oh sumpah otakku sepertin ingin pecah.Btw jngan lupa vomment.
Makasih♥♥Next? Vote dulu aelahh.
KAMU SEDANG MEMBACA
IAM THE LUNA.(Completed)
LobisomemHighest rank : 2 in mate. Semenjak peperangan itu, aku kehilangan orangtua ku, pack ku, semuaa nyaa! Dan karna peperangan itu hidupku pun berubah. . . Happy Readding♥♥ 10.Desember.2016 Tamat 29.Januari.2017 THANKYOU GUYS.