Confession [Lengkap]

1.pertemuan

Malam ini hujan tampak begitu deras,membasahi seluruh kota soul.dingin nya angin malam membuat tubuh ku menggigil, ditambah lagi tubuh ku semua nya basah kuyup.

"Ayah ingin sekarang kalian menganggap mina sebagai anggota keluarga dari kita"ketus tuan lee. " apa, kenapa aku harus menganggap nya keluarga"jawab mark tak terima, "karna dia sudah menyelamat kan nyawa ayah, jika mina tidak ada mungkin ayah sudah tewas saat ini. Jadi sebagai wujud terimakasih ayah ingin dia menjadi bagian dari keluarga kita" jelas tuan lee.

Tuan lee pun menceritakan semua kejadian yg ia alami tadi, ya aku memang menyelamat kan nya, tapi aku tidak menyangka jika dia akan membalas kebaikan ku dg menganggap ku sebagai anggota keluarga nya, bukan kah itu berlebihan.

Flashback
Aku benar benar bingung harus melakukan apa saat ini. Nama ku myoui mina,umur ku 20 tahun. Setelah ayah meninggal 2 bulan yg lalu, aku memutuskan untuk pergi keibu kota untuk mencari pekerjaan.
meninggal kan kuliah ku dan segala kenangan yg ada disana.

Tapi aku tidak menyangka jika aku akan dijambret oleh pencuri sialan itu, dan sekarang semua uang yg aku miliki sudah hilang.bagaimana aku akan hidup jika tidak ada uang,tidak mungkin aku akan jadi pengemis. Oh ayolah, aku kesini ingin hidup lebih baik bukan jadi pengemis.aku bahkan belum menemukan tempat tinggal dan sekarang perut ku meminta jatah untuk diisi, ahh aku benar benar bisa gila.

Aku melihat ada org yg mencurigakan, dia memakai baju dan topi serba hitam. Dia seperti sedang memperhatikan mobil yg berhenti di pinggir jalan itu.lalu yg kulihat dia mengeluar kan pistol dan mengarahkan nya pada orng yg berada di dekat mobil itu. Ya tuhan apa dia akan membunuh bapak bapak itu, apa yg harus aku lakukan. Dan kini dia akan menarik platuk nya, oh good aku benar benar gila.

"Tuan awasss.. " aku berteriak dan berlari menuju bapak bapak itu tdi dan mendorong nya hingga terjatuh.
'Doorrr' suara tembakan itu, aku pun mendonggak ternyata pulurunya mengenai ranting pohon disana.
Dan langsung saja pengawal bapak tadi mengejar org tersebut.
"Anda tidak apa apa, tidak ada yg terluka kan"kata ku khawatir.
" saya baik baik saja. terimakasih sudah menolong saya, mungkin saya akan mati jika anda tidak menolong saya tadi"
"Ah,, tidak apa apa, kebetulan tadi saya lewat dan melihat orang yg mencurigakan"jelas ku.
"Bagaimana caraku membalas budi mu, katakan apa yg ingin kau pinta" tanya nya
"Ah tidak usah, anda tidak perlu melakukan nya" sungguh aku tidak ingin dia melakukan apa apa untuk ku, aku juga tidak mengharapkan imbalan apa pun dari nya.

"Tapi kamu malam begini mau kemana" tanya nya lagi
"Ah, itu aku tidak tau. Aku tidak punya kenalan disini, aku dari jeju. Sebenar nya saya disini ingin mencari kerja, eh malah saya kena janbret. Jadi saya bingung hurus bagaimana" bukan kah secara tidak langsung aku menyebutkan keinginan ku, batin ku menjerit.
"Hmm, bagaimana kalo kamu tinggal di rumah saya.dan saya juga ingun kamu menjadi bagian dari keluarga saya" tawar nya
"Hee,, tidak usah saya tidak ingun merepotkan anda, sungguh saya tidak apa apa" menurut ku itu tawaran yg berlebihan
"Saya tidak ingin penolakan, lagian apa yg kamu lakukan tidak seberapa dengan yang saya berikan.anggap saja sebagai tanda terimakasih saya"
Flashback of
####

Dan disini lh aku, di kediaman tuan lee ayah angkat ku. Setelah dia memaksa ku untuk tinggal bersama nya aku pun menurut, ya jujur saja aku juga sangat membutuh kan tempat tinggal saat ini.
"Selamat datang dirumah kami sayang,terimakasih karna sudah menyelamat kan sumiku.tidak usah sungkan mulai sekarang kita keluarga" kata nyonya lee sambil tersenyum ramah. Dia benar benar mengingat kan ku pada sosok seorang ibu,aku sangat bersyukur dia mau menerima ku disini, dia sangat baik.
"Aku ana, selamat datang kak. Aku senang bisa punya kakak perempuan sepertimu" aku mengembangkan senyumku, dia sangat manis, dan yg ku tahu dia anak bungsu di keluarga ini, dia masih anak smp. Aku pun juga senang bisa memiliki adik yg manis seperti dia.

Dan mata ku tertuju pada pria di samping ana,dia menatap ku dg tatapan yg entah apa artinya aku tidak tau. Setelah itu dia pergi tanpa mengucapkan apa apa pada ku, uh sangat menyebalkan.
"Biar kan mark dia memang begitu" kata ibu seperti tau apa yg aku pikir kan, aku pun tersenyum pada nya
Semoga kehidupan ku yg baru ini menyenangkan.

12 desember 2016