Aku tidak bisa tidur malam ini padahal tadi aku sangat lelah. Aku teringat kejadian tadi dimana mark memeluk ku dan mengajak ku pulang bersama. Dia tidak seperti mark yang dingin, apa dia sudah bisa menerima ku disini.entah lah aku bingung, tanpa sadar aku tersenyum sendiri.
#####
Aku keluar dari kamar ku dan tidak sengaja berpapasan dengan mark.ya kamar kami bersebelahan.aku tersenyum pada nya"pagi mark"kata ku,bukan nya mendapat kan respon malah aku ditinggal sendiri.seperti nya dia kembali menjadi mark yang dingin, kenapa sifat nya berubah berubah.sudah lah lebih baik aku segera turun.Suasana sarapan pagi ini sangat berbeda, ya itu karna mark ikut makan bersama kami.biasa nya dia slalu makan di luar, tapi sekarang tidak.syukur lah kalau begitu
"Kalian akan libur semester kan" tanya ayah pada kami, kami mengangguk mengiyakan nya.
"Ayah sudah berencana mengajak kalian berlibur ke rumah nenek" kata ayah. "Iya nenek sangat merindukan kalian" tambah ibu.
"Benarkah, wah aku sangat tidak sabar.aku juga merindukan nenek" kata ana semangat."bagaimana dengan mu mark"tanya ibu
"Terserah" jawab nya ketus. Dasar pria dingin.
######Setelah percakapan kami beberapa hari yang lalu, hari ini kami akan berlibur ketempat nenek nya mark. Sebenar nya aku agak gugup, aku takut nenek juga tidak mau menerima aku dikeluarga ini. Semoga saja dugaan ku salah, aku yakin nenek pasti baik seperti ayah, ibu, dan ana. "Mina kau sudah menyiapkan semuanya" tanya ibu
"Sudah bu" jawab ku. "Baik lah semuanya sudah siap" tanya ayah
"Siap" kata kami serempak kecuali mark. Kami pun berangkat menggunakan mobil ayah, kata ayah akan lebih menyenangkan jika menaiki mobil dari pada pesawat.ternyata benar kami bercanda bersama, saling bercerita, ahh aku benar benar senang."kak aku ingin pergi ke pantai tempat kita bermain dulu"kata ana pada mark. Mark pun hanya tersenyum sepertinya dia juga sangat bahagia pergi ke rumah nenek nya. Perjalanan masih agak jauh kami pun memilih untuk tidur
#####Mark pov
Semua orang tertidur kecuali aku dan pak nam.biar ku beritahu, ayah duduk bersama pak nam di bagian depan.bagian belakang sebelah kiri ibu dan ana,sedangkan bagian kanan nya aku dan mina, ah kenapa aku harus duduk di sampingnya.dia tertidur sangat lelap,wajah nya sangat damai dan tenang ketika tidur 'cantik'.sudah lah lebih baik aku melanjutkan permainan ku di handpone ku.Tiba tiba pundak sebelah kiri ku tersasa berat, ku toleh ke samping ternyata gadis itu tidur di pundak ku.perasaan apa ini, kenapa hati ku berdesir saat dia begitu dekat dengan ku.aku ingin membangunkan nya tapi kelihatan nya dia begitu terlelap tidur di pundak ku.mata ku juga tersa ngantuk, sebaik nya aku tidur juga. Aku pun tidur dengan bersandar kan kepalaku di kepala nya.
" kak, kak, kakakkkkk"aku terbangun mendengarkan teriakan ana, kuping ku bisa pecah karna nya sial. "Kita sudah sampai" kata ku. "mangkanya jangan tidur saja"
Jawab adik ku itu, anak nakal. Aku pun keluar dari mobil dan menghirup udara segar.rumah nenek jauh dari perkotaan, kata nenek dia tidak suka keramaian.mangkanya rumah nenek dekat dengan persawahan, dirumah nenek juga banyak kebun bunga.nenek menanam nya karna ana sangat menyukai bunga,aku jadi merindukan nenek sebaik nya aku masuk."Kalian sudah datang" kata nenek sambil memeluk ibu, ayah dan ana bergantian.kini giliran ku. "Aku merindukan mu nenek" kata ku, ya aku ini cucu kesayangan nenek. "Aku juga merindukan mu" kata nenek melepaskan pelukan nya, nenek menoleh ke arah mina.nenek pasti akan terkejut nanti, lihat saja"Dia mina, dia sudah menjadi bagian keluarga kami" kata ibu.
"Halo nek" kata nya sambil tersenyum.nenek juga tersenyum dan memeluk mina"kau pasti gadis yang baik" kata nenek, wahh nenek bahkan juga menyukai nya."baik lah mari masuk, nenek sudah menyiap kan makanan yang enak"
Kami pun masuk dan makan malam bersama.Suasana meja makan sangat meriah, semua orang tampak begitu bahagia.aku hanya diam dan menjawab pertanyaan jika mereka menanyakan sesuatu pada ku, aku benar benar di sisih kan.aku juga baru tau kalau mina mempunyai daya tarik sendiri untuk menarik perhatian orang, dia mudah akrab dengan orang lain, apa lagi nenek. Aku selesai makan, dan aku memilih pergi keluar, udara nya sangat sejuk.aku merindukan tempat ini.
Mark pov end
######Aku telah selesai mencuci piring bersama ana, dan kini ana mengajak ku ke kebun bunga samping rumah nenek.sangat indah, ada berbagai macam bunga yang tumbuh disini.nenek merawat nya dengan sangat baik.
"Kau tau kak aku sangat menyukai bunga ini" kata ana sambil melihatkan bunga dandelion pada ku, indah menurut ku. "Kakak tau bunga ini sangat berarti bagi ku" kata nya lagi, aku melihat ada raut kesedihan di wajah nya"kenapa kau sangat menyukai nya"tanya ku
"Bukan hanya aku saja yang menyukai nya, tapi semua orang di rumah ini sangat menyukai nya" ana membuang nafas nya panjang, lalu dia mulai bercerita lagi."Aku dulu mempunyai kakak satu lagi, namanya nayon.dia anak pertama di keluarga ini.sepuluh tahun lalu dia meninggal karna penyakit nya.dia sangat menyukai bunga dandelion,dia bilang bunga ini memberikan kedamaian dan kenyamanan saat kita merawatnya, sama hal nya seperti keluarga nya.semua dandelion disini kakak yang menanam nya, tapi dia sudah tiada lagi.hiks hiks.. " ana mulai terisak saat menceritakan nya, dia pasti sangat sedih.kubawa dia ke dalam dekapan ku. "Dia pasti sangat menyayangi keluarganya" kata ku menenangkan ana. "Aku akan menjadi kakak yang baik untuk ana" kata ku sambil menghapus air mata nya, dia tersenyum padaku.
15 desember 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Confession [Lengkap]
Fanfiction"Sungguh aku tidak tau, bagaimana kehidupanku nanti setelah menikah dengan mark. Pria dingin dg segala perkataan yg menurut ku sangat berbahaya,dan tidak tau sopan santun" Mina "Aku tidak menyangka, akan menikah dg anak angkat ayah ku.menurut ku dia...