Confession [Lengkap]

7.perasaan

Mark pov
Sekarang aku tau kalau mina memiliki masa lalu yang menyedihkan.suaranya agak bergetar saat dia menceritakan tentang ibu nta.ya tuhan aku ingin sekali membawa nya ke pelukan ku untuk menenang kan nya.tapi aku tidak bisa,sekarang dia mulai terisak.

"Menangis lah, tidak usah lanjutkan cerita nya" kata ku sambil mengusap punggung nya.dia menangis sejadi jadi nya. aku baru tau bahwa gadis ini sangat rapuh,dan aku adalah orang yang selama ini selalu menyakiti nya.dia slalu tampak kuat, padahal hati nya sangat tak berdaya.haruskah aku mencoba menerima nya.gadis yang jauh dari kehangatan keluarga.tidak seharus nya aku membenci nya.baik lah mulai saat ini aku akan berbuat baik pada nya.aku akan menerima nya di keluarga ku.
Mark pov end
#######

Semenjak kepulangan kami dari rumah nenek dua minggu lalu, mark tidak seperti dulu lagi.dia tidak lagi dingin pada ku,dan dia juga sudah menerimaku di rumah ini.tapi kenapa aku jadi pemalu begini, pasal nya mark selalu dekat dengan ku dan terus saja menggoda ku.aku terus kesal pada
Nya, tapi aku senang.dia tidak lagi
Pendiam seperti dulu, dia lebih banyak ceria kini.

Aku mencari tempat duduk yang kosong di kantin.disana aku melihat jihyo sedang melambai lambai kan tangan nya padaku, aku langsung menghampirinya."mau makan"tanya nya, aku mengangguk.dia pun langsung memesan makanan, dan tak lama kemudian pesanan kami datang.
Ngomong ngomong masalah pekerjaan paruh waktu ku, aku masih bekerja di kafe kemarin.ayah dan ibu juga sudah tau, mereka setuju.tapi mereka bilang jika membutuhkan sesuatu bilang saja pada mereka,aku hanya menurut saja.

"Mina apa kau meyukai mark" tanya jihyo.aku langsung tersedak mendengar perkataan nya."kenapa kau tersedak, apa pertanyaan ku salah"kata nya, tentu saja salah kata ku dalam hati."bagaimana mungkin aku menyukainya"kata ku. "Bisa saja kan, kalian tinggal satu rumah, kalian pasti sangat dekat" kata nya.aku bahkan tidak pernah kepikiran untuk menyukai mark.jihyo ada ada saja.

Jam kuliah ku sudah habis, sekarang aku harus pergi bekerja
Tiba tiba seseorang menarik ku
"ikut aku" ternyata momo yang menarik ku."mau kemana"tanya ku, tapi dia tetap diam.aku dibawa ke gudang belakang kampus, disini sangat sepi.lalu dia mendorong ku kedinding dengan sangat keras 'akh' ringis ku kesakitan. Lalu teman nya yang lain menjambak rambutku."dengar ya, bukan berarti kau bisa merebut mark dari ku hanya karna kau serumah dengan nya"kata momo.apa apaan dia."dan ku peringatkan padamu untuk jangan mendekati mark, mengerti"katanya penuh ancam.hal selanjut nya yang terjadi aku di lempari pakai telur dan tepung, lalu perut ku ditendang kuat oleh nya.perih itu lah yang kurasakan dan kini aku di kurung di dalam gudang sepi ini.tolong aku.
######

Mark pov
Sudah malam kenapa dia belum pulang juga apa dia bekerja.mungkin saja, aku memilih untuk menonton tv.orang tua ku tidak ada dirumah, mereka pergi karna urusan kerja.sedangkan ana dia ada acara di sekolah nya.rumah ini sangat sepi. Ponsel disamping ku berbunyi, ternyata itu panggilan dari jihyo."ada apa"kata ku. "Mark apa mina ada dirumah, dia tidak ada di kafe.padahal hari ini kafe sangat rami" kata nya, mina tidak ada disana, lalu dimana dia."dia juga tidak ada dirumah, kau yakin dia tidak disana"tanya ku."tidak mark, kalau dia sudah kembali suruh dia kesini"kata nya langsung memutuskan panggilan. Dimana dia, tidak biasa nya dia pergi. Aku langsung membuka gps ku dan melacak keberadaan ponselnya

Kenapa letak posisi ponsel nya berada di kampus,aku semakin panik.aku langsung bergegas kesana menggunakan audy hitam kesayangan ku.sesampai nya aku di gerbang kampus, aku langsung mencari penjaga kampus dan meminta izin untuk masuk ke dalam, aku pun di bolehkan nya dengan syarat jangan terlalu lama.aku pun bergegas mencari mina dengan menggunakan senter yang kubawa tadi.

Seluruh tempat sudah ku periksa tapi mina belum juga ku temukan.dan akhir nya aku sampai ke gudang belakang kampus, hanya tempat ini yang belum ku periksa.
Tok.. Tok. Tok. Tidak ada jawaban disana."mina kau di dalam"kata ku, tidak ada respon mungkin dia tidak disana.tiba tiba aku mendengar suara ketukan pintu,meski suara nya sangat pelan. "Mina aku tau kau di dalam.menyingkir lah aku akan mendobrak pintu nya"

Duak.. Duak.. Duak. Setelah lima kali dombrakan pintu pun terbuka.aku melihat mina di dalam dengan keadaan yang sangat menggenaskan, apa yang terjadi pada nya. "Mina kau baik baik saja" seru ku dan mendekat padanya.

Dia menggeleng lemah dan beringsut menjauhi ku."jangan dekat dekat, mark.aku bau amis"kata nya.ternyata dia sadar kalau masih ada noda tepung dan telur yang melekat di tubuh nya.

Greepp
Bukan nya menjauh, aku malah mendekap nya erat.membuat mina membelakak kan mata nya."kau tau aku hampir saja mati berdiri saking khawatir nya pada mu"bisik ku. Dan itu sukses membuat hati mina menghangat.

"Maaf" kata nya pelan, "baik lah sekarang kita pulang" dia pun setuju, aku membantu nya berdiri.tiba tiba mina pingsan dan tak sadar kan diri. "Mina" kata ku panik, aku segera menggendong nya dan membawa nya pulang.

Aku sudah selesai membersihkan tubuh ku yang kotor bau amis karna menggendong mina tadi, dan juga aku sudah menyuruh pak lim untuk mencuci audy hitam ku, yang kotor karna membawa mina.aku segera menghampiri nya.
Kini dia sudah bersih, pakaian nya pun sudah diganti dengan bik maryam. Aku duduk di pinggir kasur nya dan membelai rambut nya.sebenar nya apa yang terjadi. Kata ku dalam hati.

Mina sangat cantik ketika tidur, wajah nya sangat tenang dan damai."maaf tidak bisa melindungi mu"kata ku lirih, aku menyesal karna datang terlambat. Maaf
Mark pov end
#####

Aku mengerjapkan mataku, kepala ku sangat sakit dan perut ku masih sedikit nyeri.aku mengingat kejadian kemarin dimana aku di kurung di dalam gudang dan mark menyelamat kan ku.

Aku melihat ada bubur di meja nakas dan ada surat disana.aku mengambilnya dan membacanya
'Makan lah biar kau cepat sembuh, aku ada keperluan mendadak.maaf tidak bisa menemani mu'. Aku tersenyum membaca nya, ada perasaan hangat saat mark begitu perhatian padaku. Ku rasa aku mulai mencintainya.