15 datting

5.1K 209 2
                                    

Aku meraih ponsel ku dan melihat pesan masuk, itu dari mark.aku menoleh ke meja nya ternyata dia tidak ada, aku ke banyakan melamun sampai sampai aku tidak sadar mark tidak berada di ruangan ini lagi, aku melihat pesan nya.

'Malam ini dandan lah yang cantik, ku tunggu jam 7'  aku penasaran kenapa mark menyuruh ku dandan.aku pun mengambil tas ku dan memutuskan untuk pulang. Tiba di rumah aku langsung membongkar isi lemari ku untuk mencari pakaian apa yang cocok untuk malam ini.

Aku tidak tau kenapa aku semangat sekali, aku masih memilih milih pakaian tapi kurasa tidak ada yang cocok. Akhir nya aku memilih gaun pendek pemberian ibu.setelah memilih pakaian aku pergi membersih kan tubuh ku.

Setelah membersih kan diri aku memoleskan sedikit bedak dan lipstik bewarna pink.dan memakai gaun yang ku pilih tadi, rambut ku ku biar kan tergurai dan memakai heels senada dengan gaun ku. Aku memperhatikan diri ku dicermin kurasa tidak ada yang kurang, lima menit lagi jam tujuh.aku mengambi tas ku dan menunggu mark di luar.

Tepat jam tujuh sebuah mobil datang di depan rumah ku "silah kan naik nyonya" kata supir itu, aku pun menaiki mobil itu. "Mark mana" tanya ku "nanti anda akan tahu" kata nya tersenyum, aku pun diam dan menurut saja. "Kita sudah sampai" kata supir itu aku pun segera turun. "Saya permisi dulu" ucap nya lagi belum sempat aku bertanya dia sudah pergi saja.

Sekarang aku berada di taman tapi aku tidak melihat mark, tiba tiba ponsel ku berbunyi itu pesan dari mark aku pun melihat nya
'berjalan lah ke depan nanti kau akan melihat ada pondopo disana' setelah membaca pesan nya aku langsung berjalan kedepan, disana ada pondopo yang di maksud mark, pondopo itu sudah di hias dengan beraneka bunga.di atas meja nya juga ada lilin sangat indah.

Aku terus berjalan ke depan hingga aku menemukan mark berdiri di depan ku. "Aku bukan pria yang romantis jadi hanya ini yang bisa kulakukan" kata nya sambil memberi ku bunga, aku menerima bunga itu rasa nya aku ingin menangis "ini indah" kata ku tersenyum. "Mari duduk" kata nya aku pun mengikuti nya duduk.

Mark memanggil pelayan untuk mengantar kan makanan.ada banyak jenis makanan di sini membuat ku jadi lapar, "sekarang makan lah dulu, besok kita akan ke rumah ibu" aku pun mengangguk dan mulai memakan makanan yang ada di atas meja ini.
--
Mark pov
Mina sangat cantik malam ini bahkan aku tidak bisa mengalih kan pandangan ku pada nya.benar kata orang, jika wanita hamil kecantikan nya semakin bertambah dan juga semakin sexy. "Kau tidak makan" tanya nya "tidak kau saja" jawab ku sambil meminum anggur
"Boleh aku minum juga" tanya nya
"Anggur, tidak kau sedang hamil.itu tidak baik untuk janin" tolak ku

"ayo lah sedikit saja" bujuk nya "kau sangat mengingin kan nya" tanya ku dia mengangguk.aku pun berdiri dan duduk di sebelah nya
"Baik lah sedikit saja" kata ku dia pun tersenyum, aku menuangkan anggur itu ke dalam gelas "kenapa kau yang minum " protes nya saat aku menghabis kan anggur dalam gelas itu "kau-" ucapan nya terhenti karna aku mencium nya.

Dia pun dengan senang hati mengecap dan mencicipi setiap bibir ku untuk mencari rasa anggur itu, aku melepas kan ciuman ku "bukan kah ini lebih nikmat" kata ku dia merona "ku kira kau akan memberi ku segelas anggur" ucap nya malu "itu sama saja" ucap ku menyeringai. "Kenapa kau mengabaikan ku tadi" tanya nya

"Aku tidak mengabaikan mu
jawab ku "ya kau mengabaikan ku di kantor" kata nya kesal, aku mengerti sekarang. Aku menarik pinggang nya untuk duduk di pangkuan ku, kini kami saling berhadapan "dengar aku bukan nya mengabai kan mu, aku hanya tidak ingin kau kelelahan.mangka nya aku menyuruh jin young untuk menggantikan tugas mu" kata ku sambil menyentuh pipi nya lembut.

"Tapi little mark ingin nya dekat dekat dengan ayah" ucap nya menggemas kan "little mark atau bunda nya" kata ku menyeringai dia malah memaling kan muka nya.ku tarik dagu nya agar dia menatap ku "maaf karna tidak ada waktu untuk kalian" ucap ku tulus "tidak apa apa aku mengerti" jawab nya tersenyum.

"Mau kencan bersama ku" kata ku dia pun mengangguk kesenangan. Aku menarik tangan nya dan membawa nya pergi dari sini. "Kita akan kemana" tanya nya "ke sungai han" jawab ku "kenapa kesana, itu membosan kan" kata nya cemberut "kali ini kau pasti senang" jawab ku
Mark pov end
---
Ketika kami sudah sampai di sungai han aku melihat ada perahu disana "ayo naik" kata mar "aku tidak mau bagaimana jika nanti kita jatuh" tolak ku "tidak akan" kata nya aku pun menuruti nya.  "Apa kita akan menerbang kan nya" tanya ku saat melihat banyak lampion di dalam perahu ini "benar" kata nya dan menjalan kan perahu ini, mark menghentikan perahu nya di tengah tengah sungai han.

"Sekarang kita terbangkan lampion nya" kata mark, aku pun membantu mark menerbangkan lampion lampion ini. "Wah indah sekali" kata ku takjub saat semua lampion di terbangkan, langit tampak begitu indah apa lagi sekarang kami berada di tengah sungai han "kau suka" tanya mark kini sudah memeluk ku dari belakang "aku sangat menyukai nya" jawab ku

"Apa kau sudah mencintai ku" tanya ku,hening untuk beberapa saat mark membalik kan tubuhku agar berhadapan dengan nya
"kau tau, saat kau datang kerumah ku aku tidak menyukai nya.apalagi kau menempati kamar kakak ku." Ya aku ingat itu tapi aku memilih diam dan mendengarkan nya.
"Tapi saat aku melihat mu begitu rapuh aku sadar jika aku tidak boleh egois.akhir nya aku bisa menerima mu, aku sangat bahagia ternyata kau tidak seperti yang ku pikirkan.kau Berbeda, dan aku ingin melindungi mu" ucap nya lagi, aku masih memilih diam.

"Tapi di saat seperti itu ayah malah meminta ku untuk menikahi mu" dia tertawa kecil "kau tau aku sangat prustasi saat itu, mana mungkin aku menikahi gadis yang tidak ku cintai.tapi saat kau bilang kau akan membuat ku mencintai mu, aku merasa tertantang jadi aku menerima nya" lanjut nya, jadi apa maksud dari perkataan mark. Dia menyentuh pundak ku

"Kau tau hari demi hari hidup bersama mu membuat ku menjadi terbiasa, bahkan rasa nya aneh jika kau tidak di samping ku.apa lagi jika ada pria yang menatap mu membuat ku ingin menghajar mereka." Aku masih mendengarkan nya "dan aku tau kalau aku tidak bisa hidup tanpa mu, kau sangat berarti dalam hidup ku.kau sudah menjadi sebagian dari hidup ku, dan aku harus melindungi apa yang menjadi milik ku" hati ku menghangat mendengar nya "dan ku akui kau berhasil.kau berhasil membuat ku jatuh dalam pesona mu.aku mencintai mu" seakan waktu berhenti aku terharu mendengar ungkapan nya, mark mencintai ku aku sangat bahagia.aku tak dapat lagi menahan air mata ku

"Ssttt.. Kenapa nangis" ucap nya sambil menghapus air mata ku "aku sangat bahagia" ucap ku mark membawa ku ke pelukan nya "aku sangat beruntung memiliki seorang istri yang sabar.terimakasih kau mau bertahan dengan ku" kata nya tulus mark mendekap ku erat.
"Aku sangat bahagia malam ini" ucap ku, mark melepas kan pelukan nya "aku akan selalu membuat mu bahagia" kata nya aku tersenyum .

Confession [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang