Tubuh ku rasanya sangat melelahkan, bagaimana tidak siang tadi aku resmi menjadi istri nya mark.dan seharian ini kami terus menyambut tamu.sesampai nya kami di hotel aku langsung membuka segala perhiasan dan asesoris yang melekat di tubuh ku.
Kini aku kesusahan untuk membuka resleting gaun yang terletak di punggung ku itu.andai saja ada ana atau ibu pasti aku bisa meminta bantuan mereka."Jika kau butuh bantuan kau bisa memanggil ku" mark yang entah sejak kapan berada di belakang ku kini dengan santai nya ia membuka resleting gaun ku, ini sangat memalukan.sebentar lagi mark akan melihat punggung terbuka ku oh big no. "Mark" kata ku lantang dan segera membalik kan tubuh ku menghadap nya. "Terima kasih, kalau begitu aku mandi duluan" kata ku dan segera masuk ke kamar mandi.
Aku keluar dari kamar mandi menggunakan piyama tidur ku.ku lihat mark sedang berkutak katik dengan tab nya, aku segera menghampirinya."mark mandilah"suruh ku dia pun pergi ke kamar mandi.tak lama kemudian mark keluar dari kamar mandi
"Kyaaa... Mark pakai baju mu" teriak ku. Dia keluar hanya dengan
handuk yang melilit di pinggang nya, dan rambut nya yang basah membuat nya semakin sexy."Yak.bisa tidak jangan berteriak, kau membuat telinga ku sakit" kata nya kesal."kalau begitu cepat pakai baju mu"kata ku memaling kan muka ku."kenapa kita sudah menikah"kata nya sambil menyeringai. "Tetap saja" kata ku gugup masih memalingkan wajah ku.setelah itu dia tertawa kecil dan pergi ke kamar mandi untuk memakai baju nya.
---
Hari ini kami akan pindah ke rumah baru kami.rumah ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Dan yang paling ku suka yaitu taman bunga yang terletak di samping rumah, udara nya pun sejuk.aku mengikuti mark yang membawa koper ke kamar kami, kamar nya luas dan balkon yang mengarah ke taman bunga, aku suka."Istirahat lah, aku akan kembali ke kantor" kata nya datar, aku tidak salah dengar kami baru saja menikah kemarin dan sekarang dia sudah ingin bekerja."kalau begitu aku juga ikut"kata ku, bagaimana tidak aku ini sekretaris nya jadi aku juga harus ikut bekerja. "Tidak usah kau istirahat saja di rumah" kata nya dan pamit untuk pergi.
Uh tidak ada kecupan sebelum bekerja pada istri. Astaga mina apa yang kau harap kan tidak akan terjadi. Sadar lah sekarang juga atau kau akan semakin terjebak dengan perasaan mu sendiri. Ngomong ngomong mengenai cara untuk meluluhkan hati mark itu aku masih belum kepikiran.apa yang harus ku lakukan untuk masalah satu ini.
----
Aku menyiap kan makan malam untuk mark, dan tepat saat masakan ku selesai mark pulang kerumah."kau sudah pulang, mandi lah dulu" aku mencoba menjadi istri yang baik dengan memberinya perhatian. Tak lama kemudian pun mark keluar menggunakan pakaian santai nya.kami makan dalam keheningan."Malam ini temani aku" kata nya dan itu membuat ku tersedak. "Malam ini" kata ku gugup.mark menaikan alis nya lalu dia tersenyum menggoda "kenapa kau tidak ada kegiatan kan nanti, jadi malam ini temani aku" kata nya menyeringai. Jujur aku belum siap untuk melakukan 'itu' malam ini.
Saat kami memasuki kamar dia langsung menaiki tempat tidur "kenapa berdiri disana,kemarilah" kata nya.apa yang harus ku lakukan ya tuhan jika memang ini saat nya maka kuat kan lah aku. "Ambil kan berkas berkas di atas meja sana,kita harus menyelesaikan nya malam ini" kata nya. 'What' jadi dia meminta ku menemani nya untuk bekerja, bukan untuk melakukan 'itu' sungguh memalukan apa yang ada di otak mu mina sadarlah.
"Kau membayang kan kita akan bercinta malam ini" kata nya tenang dan itu sukses membuat ku berdebar debar."tapi maaf nona belum saat nya, malam ini pekerjaan ku banyak"kata nya menyeringai, dan aku yakin pipi ku sudah merah antara menahan malu dan juga kesal."siapa bilang aku memikirkan itu"kata ku kesal "benarkah" kata nya.akhir nya kami pun memulai pekerjaan kami.
----
Mark pov
Aku memperhatikan mina yang sedang membolak balik berkasnya, dan tanpa sengaja aku melihat kancing baju nya terbuka dan itu memperlihat kan belahan dada nya. Dan itu membuat nya semakin sexy 'Sial' hentikan pikiran kotor mu mark.aku pun kembali mengerjakan pekerjaan ku,.Tiba tiba aku merasa pundak ku berat, dan aku menoleh ternyata mina sudah terlelap.aku pun membaringkan nya hati hati takut akan membangun kan nya nanti, ku lihat wajah nya yang tenang aku sangat menyukai wajah itu.entah apa yang ku lakukan aku mengecup kening nya "selamat malam" kata ku lirih dan menyelesaikan pekerjaan ku.
Pagi ini mina sudah mulai bekerja lagi, banyak para karyawan ku yang memberi ucapan selamat pada kami pengantin baru." hai bro, bagaimana pernikahan mu"tanya jin young sahabat ku. "Berjalan lancar" kata ku masih tetap fokus pada pekerjaan ku. "Apa kau mendapat jatah mu" kata nya menggodaku "berhenti lah bicara, dan bekerjalah jika tidak ingin ku pecat" kata ku kesal untung mina tidak ada di ruangan ini.
"Sory hanya bercanda, aku hanya ingin memberikan ini" kata nya aku pun mengambil berkas yang dia beri pada ku. "Kenapa perusahaan mereka ingin bekerja sama dengan kita, bukan kah mereka sudah lama tidak menjalin hubungan dengan perusahaan ini" tanya ku bingung
"Entah lah aku juga tidak tahu, tapi sebaik nya kau berhati hati.karna setau ku mereka sangat licik dalam berbisnis" kata nya dengan nada sedikit cemas"Tidak usah khawatir, aku akan mengurus nya.aku juga ingin tau apa rencana mereka" kata ku jin young pun mengangguk."baik lah aku akan mengatur pertemuan nya" kata jin young, dia juga merupakan sekretaris ku karna aku tau pekerjaan mina sangat banyak, jadi aku menyuruh jin young untuk menjadi sekretaris ku juga.dia yang membantu ku jika aku tidak ada di kantor, aku mempercayai nya.
Mark pov end
----
Aku sudah menyiapkan makan malam untuk kami dan kulihat mark menuruni anak tangga dan duduk di meja makan.seperti biasa kami makan dalam keheningan.
"Apa kau memasak udang" kata nya "ya ada apa" tanya ku, ku lihat rahang nya mengeras "kau tau aku memiliki alergi udang" bentak nya dia sudah berdiri dan memarahiku. "Dan kau tau besok ada meeting penting, bagaimana jika keadaan ku parah" kata nya dan memecah kan piring nya.aku terkejut dengan tindakan nya "ma-maaf" kata ku takut aku menggigit bibir bawah ku menahan tangis ku."Seharus nya kau bertanya apa yang akan ku makan" bentak nya lagi, aku tak dapat menahan air mata ku.kini air mata itu sudah terjatuh membasahi pipi ku.aku hanya menunduk kan wajah ku tidak berani menatap nya.bahkan kini dada ku sesak saat dia memarahiku. Belum pernah aku melihat mark begitu marah,mungkin aku sudah biasa menghadapi mark yang dingin, tapi manghadapi mark yang sedang marah ini pertama kali nya untuk ku. "Aish sial" kata nya dan berlalu pergi meninggal kan ku tanpa memikir perasaan ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Confession [Lengkap]
Fanfiction"Sungguh aku tidak tau, bagaimana kehidupanku nanti setelah menikah dengan mark. Pria dingin dg segala perkataan yg menurut ku sangat berbahaya,dan tidak tau sopan santun" Mina "Aku tidak menyangka, akan menikah dg anak angkat ayah ku.menurut ku dia...