8.party

4K 241 3
                                    

Hari ini merupakan hari kelulusan ku dan mark.semua orang datang ke sini untuk melihat kelulusan kami."kakak mari poto"kata ana.kami melakukan banyak sesi poto bersama, dan yang terakhir ana akan mengambil poto ku dengan mark. mark  merangkul bahu ku.hari yang sangat bahagia.

Malam ini ibu mengadakan pesta kecil kecilan dirumah.kami mengadakan nya di belakang rumah,ayah dan mark memanggang daging sedangkan kami yang perempuan menyiapkan keperluan lain nya.setelah daging di panggang, kami memulai acara makan malam kami.

"Kalian tumbuh menjadi dewasa" kata ayah.mark tersenyum mendengar ucapan ayah nya."sepertinya ayah sudah sangat tua sekarang"kata ayah sambil tertawa kecil."kau memang sudah tua"jawab ibu, di sertai tawa dari kami."sudah saat nya kini aku memberi tanggung jawab perusahaan pada mark" kata ayah, mark tidak merespon nya.

"Bagaiman menurut mu mark" tanya ayah. "Aku sudah siap jika ayah mengingin kan nya" jawab mark pasti. Ayah tersenyum mendengar nya, "keputusan yang bijak" kata ayah, mark hanya tersenyum, kami pun melanjutkan makan malam kami.
#####

Mark pov
Hari ini sangat melelahkan, apa lagi jika aku akan menjadi CEO di perusahaan ayah.tapi aku tidak pernah sedikit pun menyesali keputusan ku ini.aku juga kasihan pada ayah, dia bekerja begitu keras. Sekali kali dia butuh istirahat dan berlibur bersama ibu.

Aku melihat mina berada di balkon, sedang apa dia disana udara di luar begitu dingin."apa kau tidak kedinginan"tanya ku, dia sepertinya terkejut dengan kehadiran ku. "Tidak apa" kata nya. "Apa yang kau lakukan disini" aku melihatnya sedang memperhatikan anak kecil yang bermain bersama orang tuanya di taman dekat rumah ku.

"Mereka tampak bahagia" kata nya, ada raut kesedihan diwajah nya.
"Kau merindukan orang tua mu" kata ku. "Setelah ibu meninggal ayah bekerja begitu keras.dia tidak pernah mengeluh sedikit pun." dia berhenti sejenak. " ketika umurku 19 tahun ayah meninggal, aku sebatang kara waktu itu. Aku hidup dengan uang yang slama ini ayah tabung untuk ku.aku juga mengejar biaya siswa untuk kuliah, tapi aku sadar bahwa aku tidak bisa bergantung pada uang itu.akhirnya aku memutus kan pergi ke ibu kota untuk mencari pekerjaan dan sampai aku bertemu dengan kalian". Kata nya sambil tersenyum kecut, aku tahu dia ingin menangis.
Aku membawanya kedalam dekapan ku,dia terkejut dengan apa yang kulakukan sekarang.dia tidak menolak aku mendekap nya erat. "Menangis lah" kata ku, dia pun menangis dalam  diam.
"terimakasih"kata nya lirih
Mark pov end
#####

Aku tidak tau apa yang terjadi pada diriku.tanpa sadar aku tersenyum sendiri mengingat mark memeluk ku tadi, apa benar aku mencintai
Nya.aku menggeleng geleng kan kepalaku.aku tidak boleh menyukai nya.

Ceklek. "Ibu boleh masuk" kata ibu aku pun mengangguk. "Ini hadiah untuk mu" kata ibu sambil memberiku sebuah kotak. "Apa ini" tanyaku.aku membuka kotak itu, dan ternyata isi kotak itu adalah sebuah dress, cantik. "Pakai lah itu besok" kata ibu tersenyum lembut padaku. "Untuk apa" tanya ku lagi. "Besok kita akan ke kantor .untuk pelantikan mark menggantikan posisi ayah"jawab ibu, aku hanya mengangguk kan kepala ku. " dan kau berhenti lah bekerja di kafe, mulai besok kau juga akan bekerja di kantor.sebagai sekretaris mark"
Lanjut ibu.aku terkejut dengan ucapan ibu"apa" kata ku tak percaya. "Iya sayang, kau sudah tamat kuliah, sayang kan kalo bakat mu di sia sia kan" kata ibu
"Baik lah" kata ku, ibu pun tersenyum padaku. "Tidur lah jangan sampai terlambat besok" kata ibu seraya pergi meninggalkan kamar ku. Aku pun memilih untuk tidur.

Aku melihat pantulan ku di cermin aku terlihat cantik menggunakan dress selutut tanpa lengan warna putih dan terdapat motif bunga warna merah yang mengelilingi pinggang ku. Di padukan dengan heals merahku, rambut ku dibiarkan tergurai membuat penampilanku tampak sempurna. Ibu brnar benar pandai memilih dress untuk ku, aku mengambil tasku dan segera turun ke bawah.

Semua orang sudah menunggu dibawah. "Maaf membuat kalian menunggu lama" kata ku, tapi tidak ada respon dari mereka.apa aku terlihat buruk, aku pun berdehem membuat mereka sadar dari lamunan nya "wahh mina kau tampak begitu cantik" kata ibu aku pun tersenyum dan melihat kearah mark.dia masih terpaku melihat ku, lalu dia menyadari nya dan memalingkan wajah nya."mari berangkat kita bisa telat nanti"kata ayah.

Kami pun berangkat ke kantor ayah. Sesampai nya disana kami langsung disambut oleh pengawal ayah.ada begitu banyak orang yang datang kemari dan aku tidak mengenal mereka satu pun.kami pun segera masuk kedalam, sebelum acara inti nya di mulai mereka memilih untuk mengobrol. Seluruh keluarga besar ayah dan ibu datang menghadiri acara ini, ibu mengenal kan ku dengan rekan rekan nya, lalu mereka mengobrol bersama lagi.mereka sepertinya melupakan ku, ini sangat membosankan. Aku pun memilih untuk mencari makanan karna perut ku sudah lapar.

Aku mengambil minuman soda dan meminum nya, aku duduk di sofa
Paling Sudut di ruangan ini. "Kau tidak ikut bergabung" kata orang tersebut yang tak lain adalah mark. Aku terkejut melihat nya. "Aku tidak mengenal mereka" jawab ku. "Kau terlihat cantik malam ini"kata mark menatap ku, kenapa hati ku berdetak tak karuan dan aku yakin pipi ku sudah merah seperti tomat.

Tiba tiba suara mc mgumumkan bahwa acara inti nya akan dimulai.
Mark mengajak ku kesana dan aku pun mengikutinya dari belakang. Tanpa sengaja aku melihat ada laki laki yang memakai pakaian dan topi serba hitam, seperti nya aku pernah melihat nya tapi dimana. Sudah lah tak usah di pikir kan.

Ayah memberi pengarahan kepada semua tamu undangan dan dilanjutkan oleh mark yang memberi kata sambutan nya sebagai ceo baru di perusahaan ini. Hari ini mark sudah resmi menjadi ceo sekaligus ahli waris keluarga nya.dan lagi lagi aku melihat pria yang mencurigakan tadi, seketika aku teringat dengan pria yang ingin mencelakai ayah waktu itu.dia pria yang sama jangan jangan...

Pria itu mengeluarkan pistol nya lagi, tapi kali ini mengarah pada mark.aku pun panik aku berlari ke arah mark. " mark menunduk"mark tampak terkejut aku pun langsung memeluk nya dan kami terjatuh bersama dengan posisi ku diatas nya. Doarrrr...  Suara tembakan itu mengenai kaca jendela, seketika semua menjadi panik. Pengawal pengawal ayah langsung mengejar pria tadi. Aku pun bangkit dari posisi ku dan menatap mark cemas

"Kau baik baik saja" kata ku khawatir. "Aku baik baik saja" jawab nya. Tiba tiba aku mendengar teriakan ana. "Ayah" teriak nya. Kami pun melihat disana ayah pingasan aku dan mark segera menghampiri ayah.
"Cepat bawa ayah kerumah sakit" kata mark dengan suara nya yang meninggi. Ayah pun di bawa kerumah sakit.
______

Hai gimana chapter kali ini
Panjang ya...

Aku cuman mau ngasih tau
Kalo sekarang ini umur nya
Mark dan mina itu 22 tahun

Mina diangkat menjadi anak nya pak lim saat berumur 20 thn
Baca chapter 1

Jadi mina sudah 2 tahn hidup bersama keluarga barunya

Aku cuman mau ngasih tau itu aja kok. Jangan lupa tiggalkan jejak

Confession [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang