33.The Turth

4.4K 232 3
                                    

Aku juga bingung, apa ini salah ya? "Ujar robert yang mengaruk garuk kepalanya.

"Sekarang disini semuanya harus jujur, siapa yang membantu pemerintah? "Ujar robert tegas, rasanya salivaku seperti tak bisa tertelan dengan benar dan macet ditengah tengah.

'Nenek, kakek tolong aku, apa yang harus ku lakukan nek '

"Kurasa surat ini benar benar salah, kita harus kembalikan ke pihak pemerintah "ujar robert

"Tunggu dad"

"Iya? "Tanya robert padaku.

"S-sebenarnya, a-akulah J-jessica Valcont"ujarku ,robert menatap ku dengan tatapan tidak bisa diartikan, julia, Bella, Clara menutup mulutnya dan semua pandangan mengarah padaku.

"Apa madsudmu? Ini tidak bergurau sabrina! "Bentak robert, air mata meleleh dri pelipis sabrina.

"Apa yang kau sembunyikan Sabrina? "Bentak robert.

"Dad, sabrina jangan dibentak bentak begitu dong! Kasihan"ujar julia yang menenangkan robert

Robert menghela nafas.

"Sekarang ceritakan sabrina"ujar robert pelan.

"Jadi.. Aku yang membantu pemerintahan "ujar sabrina.

"Membantu pemerintahan? Membantu bagaimana? Rahasia apa yang kau sembunyikan sabrina! "Bentak robert. Air mata sabrina semakin keluar, david yang masih pengertian padanya mengelus kedua bahu sabrina.

"Ceritakan sambil duduk"ujarnya lembut, sabrina mengangguk pelan, sabrina mendaratkan pantat nya sebelah Clara,

Clara menenangkan sabrina yang menangis ,Bella menyingkir dari posisi digantikan oleh david.
"Oke, sekarang ceritakan semuanya"ujar robert dengan nada pelan.

Sabrina menghembuskan nafasnya.

"Jadi sebenarnya selama 2 minggu aku pergi, aku membantu president merebut kembali data yang sudah menghilang 2 th yang lalu, aku bohong tentang aku reuni, aku bohong tentang kakek yang sakit tapi ya sebenarnya emang sakit sih"ujar sabrina sedikit meledek.

"Lalu,siapa kau sebenarnya?"tanya david, sabrina memandangnya, dan menyingkirkan tangan david dari bahu kirinya dan berdiri

"Aku adalah leader of black swan "ujarku.

Mereka semua terkejut dan menggeleng, aku tau mereka tak paham apa itu black swan, memang aku tak pernah membicarakan siapa identitas ku sebenarnya.

"Black swan? Nama apa itu? "Tanya Bella, aku kembali menahan salivaku dan menarik nafas perlahan.

"Aku adalah secret agent, aku lah Jessica valcont, queen of death, menghajar mafia"ujar sabrina dengan nada cepat

"Kenapa kau tak menceritakan itu pada kami? "Ujar robert dengan penuh emosi

Plakkk...

Tamparan keras mendarat ke pipi sabrina yang mulus, sehingga bibir sabrina mengeluarkan darah segar

"ROBERT! Aku tidak mengajarimu seperti itu! "Teriakan itu berasal dari laki laki paruh baya yang berdiri didepan pintu dan berjalan mendekati segerombolan manusia yang menghakimi sabrina.

"Sabrina, sudah berkata jujur! Kau tidak bisa menghakimi anakmu sendiri! Ingat dia anakmu! Anak satu satunya!anak yang selalu kau banggakan!"ujar kakek semuanya terdiam ,sabrina menatap julia yang menangis .

"Aku tidak pernah membanggakan dia untuk menyimpan rahasia besar!"ujar robert bersikeras.

"Jaga mulutmu robert!anakmu ini telah membanggakanmu ,dia bukanlah orang yang membunuh tanpa belas kasihan ,ia hanya melakukan tugasnya jika ia diancam"ujar kakek semuanya diam.

[#1] sᴇᴄʀᴇᴛ ᴏғ ᴍʏ ғᴀᴋᴇ ɴᴇʀᴅʏ sᴇᴄᴇʀᴛᴀʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang