42||MISS YOU

3.3K 162 2
                                    

||david pov||

Hanya 2 hari katanya?oh aku merindukannya,dimana mana aku mengingat senyum nya dan keceriaanya,aku menjalani kehidupan ku seperti biasa bekerja di perusahaan ku yang sedang naik daun dan stabil.

Aku merindukan ocehan nya,ocehan sekertarisku,sabrina fox list, orang yang paling spesial di hidupku,aku bersumpah aku tak akan meninggalkannya dengan perempuan lain.

Aku benar benar tidak bisa fokus kali ini,rasanya aku ingin keluar dan datang ke rumahnya dan mengatakan "kembalikan dia padaku"

Oh astaga!

Aku gila dibuatnya!

Setiap yang ia lakukan aku selalu tau,ditambah lagi makanan yang ia buat untukku,oh aku merindukanya.

Sial

Sial

Sial

Dia telah membuatku sangat amat merindukanya,ingin sekali ku mengajaknya makan siang tapi para orang tu melarangku bertemu sampai besuk.

Mungkin ku terlihat lebay?

Terserah apa kata kalian,aku mencintainya dan aku ingin tau kabarnya apa itu salah?

Apa aku harus mengendap endap melewati jendela layaknya spiderman untuk menemuinya?

Tidak

Tidak

Itu hal konyol yang pernah ku pikirkan.

Apa..

Dia bersama rafael?

Tidak! Itu tidak mungkin!

Oh sialan!

Aku gila dibuatnya. I really miss she so much,his eye,his nose,his lips

||SABRINA POV||

Aku hanya terdiam duduk di sofa kamarku,rasa pusing dan mual kembali menyerangku,hampir setiap menit aku berlari ke toilet,dan yah..aku baru saja istirahat dan bersantai di sofaku.

Mataku menatap penjuru kamar yang sepi,aku seperti dipenjara,penjara yang dibuat oleh momy ku sendiri,aku ingin pergi,oh ayolah tidak ada yang mau membantuku keluar dari rumahku?untuk pertama kalinya aku benci rumahku.

Tok tok tok

"Sayang,saatnya sarapan,kami menunggu dibawah"ujar momy dari luar, aku memandang garang pintu kamarku dan menghembuskan nafa gusar.

"Yes mom wait"jawabku,aku tidak ingin makan,nafsu makan ku hilang,yang aku inginkan hanyalah david.

Oh astaga.

Ada apa denganku ini?

Aku berjalan turun dengan perlahan,mataku kuedarkan seisi rumah,pria berjas yang ku kenal sedang duduk di meja makan,siapa lagi kalau bukan dady.

"Morning beiby,bagaimana harimu?"tanya dady saat aku mendaratkan bokong ku di kursi bersebarangan dengan momy.

"Mengerikan"jawab ku cuek,lalu meminum susu yang dibuat momy.

"Kurasa kau tidak bisa hidup tanpa david sekarang ya?"ujar momy dengan nada menggoda,sabrina hanya diam dan memakan rotinya.

"Dady akan ke perusahaan david untuk memberinya berkas,apa kau ingin menitip salam?"tanya dady padaku,aku menatapnya dengan muka datar.

"Katakan padanya,bawalah aku keluar dari penjaraku sendiri"ujar ku jutek,sedangkan momy dan dady tertawa.

"Kalian?apanya yang lucu sih?"ujar sabrina jutek menatap mereka dengan tangan yang menompang kepalanya.

[#1] sᴇᴄʀᴇᴛ ᴏғ ᴍʏ ғᴀᴋᴇ ɴᴇʀᴅʏ sᴇᴄᴇʀᴛᴀʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang