45.||What happens?

4K 205 4
                                    

Hari ini merupakan hari kedua sabrina menjadi istri sah david methew,david memutuskan untuk pergi bekerja atas perintah sabrina,setelah sabrina menyiapkan pakaiannya ia turun kebawah menyiapkan sarapan suaminya itu.

Sebenarnya hari ini sabrina sedang kembali tak enak badan setelah hampir seminggu yang lalu ia mengalami hal sama,sakit kepala.

"Morning sweety"sapa david yang turun dan mengecup bibir sabrina sekilas dan duduk berseberangan.

"Apa kau nanti pulang malam?"tanya sabrina.

"Iya mungkin,karena aku ada rapat,memang ada apa?"tanyanya.

"Tidak"ujar sabrina lembut,setelah david melahap rotinya ia meminta ijin berangkat bekerja

Ntah apa yang dirasakan sabrina kepalanya yang semakin berdenyut dan menjadi jadi membawanya segera masuk kekamar dan membaringkan tubuhnya.

****

Sabrina terbangun karna ada suara ketukan pintu secara berkala,sabrina bangkit daru tempat tidurnya dengan tangan kananya memijat pelipis nya,kepalanya pun merasa sakit dan berdenyut.

"Astaga non,kenapa wajah non sabrina pucat seperti itu?"tanya bi alya.

"Tidak apa apa bi,ada apa?"tanya sabrina.sebelum bi alya mengucapkan jawabanya,sabrina berlari kekamar mandi tiba tiba rasa mual terasa ,bi alya yang kaget pun mengikuti sabrina dikamar mandi.

"Nyonya kenapa?"tanya bi alya yang mengelus bahu sabrina pelan,sabrina menggeleng pelan

"Saya tidak tau bi,mungkin saya kurang makan saja"ujar sabrina membasuh mulutnya dengan air.

"Kalo begitu nyonya istirahat saya ambilkan makanan,nyonya belum makan dari pagi kan?"tebak bi alya,sabrina mengangguk.

Bi alya menuntun sabrina ke tempat tidurnya,bi alya segera keluar membawakan makanan untuk sabrina.

Tiba tiba rasa mual terasa lagi,sabrina yang sudah menyelimuti tubuhnya dengan selimut mendadak menyimbakkan selimutnya lalu berlari ke toilet

"Ada apa denganku ini?"

Bibi kembali membawakan sepiring nasi dan susu hangat untuk sabrina nikmati.

"Terimakasih bik"

"Iya non,kalo begitu saya permisi"ujar bi alya.

Sabrina menatap makanan yang ditanganya ,tiba tiba nafsu makannya menghilang,rasa malas memakan itu membuatnya meletakkan piringnya dinakas dan hanya meminum sedikit susunya.

Hari masih siang dan sabrina tiba tiba ingin sekali ikan salmon yang dimasak setengah matang.akhirnya ia menelepon david.

"Iya my sweety?ada apa?"

"Uhm..david aku ingin sekali salmon yang diolah setengah matang apa kau bisa membelikanya?"

"Tumben sekali?bukanya kau tidak suka dengan makanan salmon?"tanya david.

"Memangnya tidak boleh ya?huh?bilang saja jika tidam mau membelikanku!"suara sabrina yang ngambek.

'Astaga apa yang terjadi dengan sweetyku?kenapa dia begitu sensitif'batin david.

"Iya iya aku belikan tapi selesai rapat,nanti akan dibawakan pulang pak no"ujar david.

"Ngak,aku maunya sekarang,5 menit lagi harus ada!"perintah sabrina.

Sabrina meletakkan ponselnya dengan kesal,bibirnya mengerucut sempurna,bisa dilihat tampang cantiknya dia sedang marah dengan david.

                    ****
David pov.
  Ada apa dengannya?mengapa ia begitu sensitif?dan tidak biasanya ia menyukai salmon?biasanya cumi cumi?dan apa dia bilang?5 menit lagi?aku harus menelepon seseorang.

[#1] sᴇᴄʀᴇᴛ ᴏғ ᴍʏ ғᴀᴋᴇ ɴᴇʀᴅʏ sᴇᴄᴇʀᴛᴀʀʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang