ASAS BLACK ✔

Lya Sanjaya

Taptaptap...

Seorang laki-laki bertubuh jakung itu tengah berlari mengejar seorang perempuan yang dia suka.

"LYA !!! TUNGGU AKU",teriak Sanjaya berharap Lya akan menghentikan langkah kakinya.

Tapi, kenyataan berkata lain. Lya tidak menggubris sedikitpun apa yang Sanjaya katakan. Dia terus berjalan dan menatap ke depan.

Namun, Sanjaya tetap sanggup mengejar Lya dengan kaki panjangnya itu dan menghentikan langkah Lya!!!

"Lya, dengerin aku dulu. Aku itu cinta sama kamu Lya.",ucap Sanjaya sambil menatap kedua manik Lya dengan lekat-lekatnya. Sementara Lya hanya diam mematung di depan Sanjaya.

"Lya! Jawab aku! Kenapa kamu gak mau terima cintaku , Ya?"

"Maaf, San! Aku udah dijodohin sama papih."

"Sama siapa? Kamu bisa nolak kan?"

"Sama anak sahabatnya Papih! Dan aku gak bisa nolak perjodohan itu.",ucap Lya dengan nada sedikit bergetar.

"Kenapa?"

"Karena... aku gak mau durhaka sama papih. ",ucap Lya sedih hingga meneteskan airmatanya.

"Kalau kamu emang serius sama aku, buat hati papi aku luluh sama kamu. Maka cintamu aku terima."

"Beneran, Ya?"

"Heem.",jawab Lya sambil mengusap air matanya dan berlalu pergi meninggalkan Sanjaya.

"Gilak! Ngeluluhin hati papih nya Lya? Bisa apa aku? Badan kerempeng gini mah apa bisa bikin percaya papihnya Lya...",guman Sanjaya setelah sadar Lya udah pergi jauh.

*********

Satu pesan masuk di ponsel Lya.

Lya, kamu dirumah kan?
Turun sekarang! Aku bisa buktiin kalo aku bisa bikin luluh papih kamu.

Sanjaya

Tanpa basa-basi lagi, Lya langsung menuruni anak tangga di rumahnya menuju depan rumah tempat biasa papihnya dagang beras.

.
.
.
.

Permisi om...
*jrenggg

Sanjaya yang tengah membawa gitar mulai menyanyikan sebuah lagu yang terkhusus ditunjukan pada Lya.

What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you

"Lu olang penyanyi toh? Lu olang punya suara memang oke.Tapi sori, lu coba lihat papan itu disana!!!",ucap papihnya Lya dengan logat-logat orang cina yang masih kental.

"Ha-ri Jum-at nga-men gra-tis",gumam Sanjaya.

Lya yang lagi ngumpet gak jauh dari situ cuman ketawa-ketiwi.

"Engg.. saya nggak ngamen om, "

"La trus lu olang mau ngapain disini?"

"Saya mau ketemu Lya om.", jawab Sanjaya sesopan mungkin.

"Lya anak oe?"

"Iya lah om siapa lagi hehehe"

"Emang lu olang siapa cari-cari anak saya ?"

"Saya Sanjaya om."

"Sanjaya?"

"Iya om saya Sanjaya."

"Kayanya oe pernah denger lu olang punya nama deh. Sanjaya siapa? Anak nya siapa lu?"

"Saya Sanjaya Abimanyu om. Anaknya Pan Tantowi."

"Sanjaya Abimanyu? Anak nya Tantowi sahabat oe?"

"Om Hindarto?"

"Iya bener! Oe Hindarto. "
"LYA!!! LYA!!! KESINI CEPET NIK!!!"

Lya yang sedari tadi ngumpet langsung muncul tiba-tiba.

"Apa pih?"

"HYA! papih kaget!"

"Nih sini kamu! Kenalin ini anaknya Pak Tantowi sahabat papih."

"Jadi, dia pih yang mau dijodohin sama Lya?"

"Wah wah... papih ngggak nyangka ternyata kalian-kalian ini udah pada kenal ya? Trus lu, San! Bawa bunga mawar segala mau ngapain? Mau nembak oe punya anak? Nggak usah tembak-tembakan deh! Lu bawa pulang langsung juga boleh lah.."

"Be.. beneran nih om?",ucap Sanjaya setengah tak percaya.

*pletak!
"Ya gak gitu juga kali!!"

"Eh Lya! Lu jangan kasar gitu dong sama calon suami lu! Ayo cepet minta maaf!"

"Iya pih, iya. Maaf ya, San."

"Iya gapapa kok :)"

********

"Wah keren! Jadi ternyata kalian udah dijodohin ?",tanya Novian gak percaya.

"Iya. Padahal awalnya aku sempet minder. Orang cem apa ya yang bakal dijodohin sama cicik waktu itu. Eh taunya aku sendiri."

"Biasanya yang dijodoh-jodohin gitu tunangannya cepet.",pancing Theia.

"Wah wah wah. Mancing kamu Thei!"

"Kapan kalian tunangan San?"

"Entahlah, mungkin pas kalo udah wisuda."

"Jangan lupa undang-undang kita ya San!"

"Oke deh. Gampang. Sekarang kamu nih. Kita udah ceritain kisah kita masing-masing. Jadi rencana kamu nembak Thania maunya gimana?"

"Udah ada banyangan dikit sih. Ntar tolong bantuannya ya bro. Ajak pacar kalian juga ya. Biar tambah rame."

"Rebes deh rebes!"

"Beres San! Bukan rebes!",kata theia membenarkan.

Bersambung ......

Jadi bakal kaya apa ya si Novian nembak Thania nantinya?

Penasaran kan?

Tungguin ya kisah selanjutnyaa.

Habis ini end soalnya :3