7th chapter:
□
□"kak jaehyun, makasihㅡ"
ucapan pinky terpotong ketika melihat wonwoo di teras rumah somi.
"pinky?" wonwoo memastikan.
"kak wonwoo? ngapain?" balas pinky.
"harusnya aku yang tanya. kamu sama jaehyun ngapain?" tanya wonwoo.
"abis rapat osis, hujan, jadi aku nebeng kak jaehyun." jawab pinky santai.
"bagus ya pink, kamu nempel sama jaehyun sementara line aku dari kemarin ga dibales," kata wonwoo.
"gue ga ada payung. daripada pinky sakit gara-gara kehujanan, jadi gue tutup kepalanya pake jaket," kali ini jaehyun yang bicara.
"mending kakak line mina aja, lebih fast respond." balas pinky.
"pink, berapa kali harus dijelasin sih? mina itu temen aku." kata wonwoo.
"aku nggak mau debat, mending kakak balik ke kampus." kata pinky. "kak jaehyun, makasih ya. maaf kakak jadi harus ngedenger orang ribut."
kemudian pinky masuk ke dalam rumah somi.
kak wonwoo, kita 1 sama ya.□
□pinky menceritakan semuanya pada somi, doyeon, dan yoojung. tidak kurang, tidak lebih.
"hih kesel kenapa sih?? padahal dari dulu udah gue wanti-wanti, kalau bakal nyakitin, ga usah jadian sama temen gue." kata somi kesal.
"BENER KAN PERTANYAAN GUE WAKTU ITU?? tau gini lo sama kak mingyu aja," komentar doyeon.
pinky diam saja. masih belum sadar sepenuhnya dengan kejadian barusan.
"sekarang gue harus ngapain? ini sebenarnya bukan masalah besar. tapi ini tuh wonwoo, tau sendiri kan wonwoo tuh ga gampang deket sama orang? sama somi yang sepupunya aja ga pernah rangkulan." kata pinky.
"pink, gimana kalau misalnya wonwoo berubah?" tanya yoojung.
"udahlah, capek gue. liat aja ke depannya bakal gimana. mending nonton drakor." kata pinky mencoba mencairkan suasana.
□
□"pink, ke kampus gue dulu bisa ga? abis ini temenin gue cari kado buat mama."
"ih ngerepotin!" keluh pinky pada jun via telepon.
"tolong banget woy gue masih ada kelas, udah lewat natal!"
"ish ya udah, jangan sampe gue nunggu lama ya!" pinky kemudian menutup sambungan.
hari liburnya yang berharga jadi rumit gara-gara jun. pinky memutuskan untuk naik gojek dari rumah ke kampus jun.
sesampainya di sana, pinky mirip orang hilang, nggak tahu mau ke mana. YA ABIS KAMPUSNYA GEDE BANGET.
"eh, pinky??"
"KAK NAYOUNG! ya ampun untung banget ada kakak!" kata pinky ketika melihat nayoung.
nayoung dan pinky kemudian berjalan menuju ke gedung teknik.
"pink, lo sama wonwoo gimana?" tanya nayoung sambil berjalan.
pinky pun menceritakan semuanya pada nayoung.
"nama cewek yang rangkulan sama wonwoo itu... myoui mina, bukan?" tanya nayoung.
"kok tau?" balas pinky.
"kan adek tingkat gue. hati-hati aja, gosipnya dia suka ngerebut cowok." kata nayoung.
"ah, jangan suudzon dulu kak. siapa tau wonwoonya yang bosen sama gue, jadi gatel," kata pinky.
"gatau deh ya. eh, itu jun!"
nayoung menunjuk ke arah segerombolan mahasiswa yang menempati meja di pojok kantin.
"jun!" panggil pinky yang tidak kedengaran oleh jun karena hiruk pikuk keramaian.
pinky pun menghampiri jun.
"jun!" panggilnya sekali lagi.
"eh, udah nyampe lo?" sapa jun.
"basa-basi lo. buruan!" kata pinky.
"duduk dulu sebentar, tadi gue pesen makanan belum dianter," kata jun.
pinky kemudian duduk di sebelah jun.
"ini siapa jun? pacar?" tanya salah satu cowok.
"mikir aja nyet, masa pacaran pake lo-gue??" balas salah satu cowok lain.
pinky yakin jun bakal protektif seperti biasaㅡ ga rela ngenalin sepupunya ke temen-temennya. soalnya di situ ada beberapa yang nggak pinky kenal, selain woozi dan hanbin.
"oh, ini sepupu gue. kenalin," kata jun.
meski bingung, pinky tetap memperkenalkan diri.
"kok gue ga pernah liat pinky di rumah jun?" tanya salah satu teman junㅡ youngjae.
"emang over-protective ini orang. ke gue juga gitu padahal gue cuma modus," keluh hanbin.
"kalo mau deketin pinky boleh kok, gue restuin," kata jun.
ini jun kenapa? jangan-jangan dia tau gue sama wonwoo lagi bermasalah ㅡpinky
si jun kenapa anjir biasanya juga marah kalo gue deketin pinky ㅡhanbin
jun udah tau kali ya wonwoo gimana ㅡwoozi□
□ㅡtbc
hehehehe maaf ya chapter ini abal. do vote and comment, pls? thank u.

KAMU SEDANG MEMBACA
problema | jww;zjq ✔
Cerita Pendek❝sudah bersama bukan berarti akan selalu bersama, kan?❞ ㅡsequel of unreachable ㅡ#88 in Short Story (230217)