epilogue: wonwoo ver.
□
□dec, 2017
belakangan ini pinky akui hubungannya dengan wonwoo memang sudah membaik.
mereka nggak balikan, sih.
tapi wonwoo beberapa kali jalan bareng pinky, selalu chat 24/7, dan kadang jemput pinky.
pinky bukannya bodoh, dia sadar kalau wonwoo sedang berusaha mendapatkan kesempatan kedua.
pinky bohong kalau dia bilang cuma anggap wonwoo kakak, karena nyatanya meskipun mereka sudah putus, masih ada tempat buat jeon wonwoo.
tapi pinky nggak berharap wonwoo nyatain perasaan lagi, karena dengan begini saja bagi pinky sudah cukup.
"HAPPY BIRTHDAY, PINKY!!!"
pinky kaget, serius.
dia barusan lagi melamun dan sekarang di depannya sudah ada yoojung yang memegang kue, somi yang bawa kado, dan doyeon yang sibuk niup terompet di kamarnya.
"kita dari tadi mengendap-endap biar gak ketauan sama lo, eh lo malah bengong," keluh yoojung.
"ehehe makasih sayangku!!" kata pinky sambil cipika-cipiki.
"ayo dong make a wish!" kata doyeon.
setelah memejamkan mata dan berdoa sesaat, pinky meniup lilin.
"yeaaay!" yoojung heboh sendiri.
"ini kado dari kita-kita, pink," kata somi. "nah, yang paling kecil itu spesial, tau kan dari siapa?"
pinky mengernyitkan dahi bingung.
iya, dia tahu itu dari wonwoo.
tapi pinky hanya.. bingung.
wonwoo 2 minggu ini jarang ngechat pinky dan pinky maklum. mungkin wonwoo sibuk, dan pinky nggak punya hak buat minta dikabari terus.
tapi wonwoo sempat ngasih kado, padahal belum ngucapin??
"jangan dibuka dulu kadonya!! nanti aja kalo kita udah pulang, oke?" kata doyeon.
pinky tersenyum dan mulai memotong kue bersama ketiga temannya yang heboh.
□
□s
etelah ketiga temannya pulang, pinky membuka satu per satu kado-kado itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
problema | jww;zjq ✔
Storie brevi❝sudah bersama bukan berarti akan selalu bersama, kan?❞ ㅡsequel of unreachable ㅡ#88 in Short Story (230217)