"bryce angelio dandelia"

208 10 7
                                    

Pagi itu SMA Darah Indonesia dipenuhi pujian-pujian untuk tim basket yang diketuai oleh Randa ,mereka berhasil memenangkan pertandingan bergengsi itu,dari penjaga sekolah,siswa,siswi,dan juga para guru yang mengajar disana.

Seperti biasa bu risma,guru fisika yang super duper killer  itu telat datang ,semua siswa senang karna mereka memiliki kesempatan untuk membicarakan pertandingan basket antar kota itu,sedangkan lia tetap setia dengan pena dan bukunya dan melanjutkan hayalannya lalu menuliskannya.

"ya ampun ,kemarin Randa main Keren banget,sungguh mempesona,,!"ucap Ara

"iya ,dia tambah manis aja,gayanya itu bikin gemeees,,!"
lanjut Erlin

"Eh Lee,sumpah deh lo,masa lo gak tertarik sama topik pembicaraan kita,lo mah gitu ,,kali" ikut kek,,!"tukas Ara

"Topik lo menarik sih,tapi sorry ya gue lagi sibuk banget,lain kali gue ikut deh"jawab Lia

Bukan karna tidak ingin membahas topik itu,sebenarnya yang dipikirkan lia sama dengan yang mereka bahas ,tapi karna ada hal yang lebih penting dari itu Lia harus mengorbankan waktu brsama temannya untuk menulis,ia harus mengirimkan tiga buah artikel dalam minggu ini .

Kali ini Lia ingin membuat artikel tentang basket,entah dari mana ide itu muncul,tapi ia berpikir itu adalah ide yang menarik dibahas setelah pertandingan kemarin,Rencananya ia akan bertanya pada teman-temannya untuk itu.

"Eh Ra,rencananya gue mau bikin artikel tentang basket ,lo mau kan bantuin gue,,?"ucap Lia

"Lee lee,lo mimpi apa semalam ,cara megang bola basket Yang bener aja gue gak tau,gimana bisa lo nanya soal basket sama gue,,?"

"Lee ,mending lo nanya" sama Randa deh,biar jelas Soalnya,kita" mana tau tentang basket,"tukas erlin

"Lee,lo kan sekretaris osis,dia cuma ketua sekbid olahraga ,dia masih dibawah lo Lee,jadi jangan cemas kalo dia bakal nolak lee,,"lanjut Ara.

"Ya udah deh,besok bakalan gue coba,semoga
Aja dia mau,,!"

"it's better,,!"

Lia cewek yang simple,jadi dia menganggap itu hal yang biasa aja.

Malam itu Lia sangat sibuk,saking sibuknya ia lupa membuat pertanyaan yang mau ditanyain sama Randa besok,jadi brabe deh semuanya ia harus berpikir keras untuk mrmikirkan pertanyaan" yang akan diajukan ke Randa saat rapat osis,Tapi hasilnya apa,dia cuma menemukan tiga buah pertanyaan yang sama sekali tak berbobot untuk ditanyakan kepada kapten basket itu.

Pagi itu dengan terburu Lia melewati koridor sekolah,tanpa sengaja Lia menabrak Bryan,cowok super keren dari lokal IPA 5 anggota basket sekaligus futsal sekolah.

"aduuh,sorry baget ya,,gue buru buru soalnya,,!"ucap Lia

"Udaah santai aja lee,gak papa kok,,,!"jawab Bryan

"Ya udah,gue duluan yaa,,"

Lia masuk ke kelasnya ragu",karna guru fisikanya sudah memulai pelajaran.

"Permisi bu,saya terlambat,,"

"kok tumben kamu terlambat Lia,ya sudah silakan duduk,!!"

Pelajaran berlangsung selama 3 jam pelajaran,lalu bel istirahat berbunyi,lalu lia langsung mengajak Ara dan erlin bergegas keluar menuju kantin karna perutnya sudah keroncongan.

...

Jam pelajaran berakhir,lia harus ke ruang osis karna hari ini ada rapat,rapat pun berjalan sangat membosankan banyak sekali perdebatan yang terjadi,Rapat selesai,untung saja rapatnya tidak terlalu lama ,sehingga membuat Lia kembali bernafas dengan baik.

Semua orang sudah bubar,tinggallah Lia dan Randa yang sibuk dengan gitarnya.
"Hi Ran,lo lagi sibuk ya, ?"

"Ngak juga si,kenapa,,?

"Rencana gue mau bikin artikel tentang basket ,lo mau ngak bantuin gue,,?"

"Interested,gue bisa bantu apa,,?"

"ni gue udah siapin beberapa prtanyaan,mungkin ini bisa bantu gue,lo bisa mulai dari jawab pertanyaan itu,,"lanjut Lia sambil menyodorkan bukunya

"ini pertanyaan lo gampang banget,yang lain dong,,!"

Percakapan mereka tambah menarik,bahkan mereka lupa kalo udah jam enam sore.

"Kayaknya udah cukup deh,udah sore juga,pulang yuk??"

"Padahal gue masih mau cerita sama lo,tapi udah sore,, yuk pulang,,!"

"oke!makasi ya buat semuanya,,!"

"Lo pulang bareng gue aja,ntar gue anter sampe depan rumah lo deh,,!"

"Hmm???"

"ga usah lama mikir ,ayo,,!"Ucap Randa lalu menarik tangan Los keluar ruangan osis,dan tak lupa membawa gitarnya.

Sore itu Randa mengantar Lia dengan motor,setelah sampai di depan rumah
"Makasi ya Ran,lo baik deh"

"Iya-iya,gue balik ya ,daah,,!"

"Oke!!".

Entah apa yang akan terjadi di sekolah besok,jika ada salah satu siswa yang melihat lia pulang bersama Randa ,pasti gosip itu bakal jadi topik terheboh minggu ini,tentu saja karna selama bersekolah Randa belum pernah mengajak cewek untuk pulang bareng,tapi kini apa yang terjadi ,Lia pulang bareng Randa ,lia cewek pertama yang menaiki motor keren Randa.

Lia tidak tahu kalo dia cewek pertama yang Randa ajak pulang bareng ,jadi dia santai dan menganggap hal itu biasa aja.

Seusai makan malam Lia kembali ke kamarnya lalu ia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjangnya,ia mulai mengingat ingat apa saja yang dilakukannya seharian ini ,lalu entah mengapa pikirannya terpusat pada Bryan,cowok yang tak sengaja ia tabrak tadi pagi,sejenak ia berfikir kenapa Bryan bisa secepat itu berubah,padahal mereka saling  mengenal bahkan lebih dari itu,tapi karna Lia anak yang gak ribet ia ngak ambil pusing tentang masalah itu.

this is my first experience ,so ,i hope you like this (Don't forget for coment and vote)

Respect me

Ila

first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang