first love

"hujan"

Embun mulai membasahi mulut daun perlahan,malam yang mengasikkan,kunang kunang yang beterbangan di sekeliling taman,begitupun bintang yang berkedip ria di angkasa sana

Lia tiduran di taman belakang sendirian,berada dalam dunia asmara membuatnya kesal,andai saja aku tak merasakannya pikirnya melihat ke arah langit

"Liaaa!"

"Papa udah pulang??sejak kaapan??"

"Baru sampai sayang ,masuk yuk!"

"papa duluan aja ,ntar lia nyusul!"

"Papa tunggu di dalam ya!"

"Ok pah!!"

Lia kembali berbaring,menghilangkan kejenuhan saat ada disekolah

Duapuluh menit berlalu,lia masuk menemui bokapnya karna ia harus menggunakan kesempatan emas ini

"Paah,papa bawa apa buat aku!"

"Apa ayoo??"

"Coklat??"

"Cakep,!!"

"Papa ngak bareng mama??"

"Ngak ,mama lagi di jogja!"

"Lah,kan ke parisnya bareng!kok pulangnya ngak??"

"Besok mungkin mama mu balik!"

"Oh gitu,yaudah lia ke atas ya pah!"

"Ok sayang,,belajarnya yang bener!!!

Coklat,ya hanya coklat yang dapat menenangkan lia dalam kondisi ini,manisnya coklat akan membuat hatinya berteriak bahagia meskipun sementara

kebahagiaan tidak akan datang begitu saja,karna ia akan datang jika seseorang mau berusaha untuk itu

Drrrt,ponsel lia berdering seperti biasa membuyarkan lamunannya tentang randa yang menghilang entah kemana

"..."

"Iya,kenapa?"

"...."

"Di rumah"

"... "

"Terserah deh"

Itu kalimat yang lia ucapkan setelah menerima telpon dari seseorang dari seberang

Tak lama seseorang datang mengetuk pintu kamar lia

"Lee!"

"masuk!"

Bryan memasuki kamar lia yang tengah berserakan bungkus cokelat yang baru saja habis dilahapnya

"Lee,keluar yuk??"

"Males!"

"Yakiiin,,diluar gerimis lho!!"

"Serius lo,yaudah buruan!"

Bryan dan lia keluar bersama hanya menggunakan sendal jepit dan rambut digerai ia berjalan menyusuri jalanan kota,hujan akan membuat lia lebih tenang dan mau berbagi perasaannya

"wajah lo kusut amat!" ucap bryan mencubit pipi lia kasar

"Randa gimana rey??"

"Gue gak tau pasti ,tapi gue yakin dia baik baik aja,!"

"Gue kangen!"

"Randa juga"

"Kok lo tau??"

"Feeling!"

Terlalu munafik jika lia tak mengaku dirinya merindukan randa

"Randa bakal balik!"

"Tau dari mana??"