" Bolos "

53 5 0
                                    

Aaaaaaaa
Seorang gadis berteriak histeris di depan lia,tak lama setelah itu,bruuuk, tubuhnya hancur dihantam mobil truk besar yang berisi banyak besi besi bangunan pagi itu

Kejadian memilukan itu terjadi tepat di depan mata lia,tangannya tercampak ke seberang jalan kepalanya pecah darah berceceran dimana mana,lia tercekat ,ia takut dengan semua ini,tubuhnya bergetar lalu pingsan tepat di depan kerumunan orang

Beberapa siswa yang baru saja datang dan mengenali lia langsung membawanya keluar dari kerumunan itu dan membawanya ke UKS

Randa sampai di gerbang dan melihat sekerumunan orang ,ekspresi heran tampak jelas di wajahnya ,tanpa ragu randa mendekati seorang ibu dan menanyakannya

"Ada kecelakaan barusan nak,siswi sekolahmu tertabrak truk besar itu,!" sambil menunjuk ke arah truk yang terbalik di seberang jalan

"Oo begitu bu,makasi ya bu"tutur Randa lembut kepada si ibu dan meninggalkannya

Para siswa,siswi,dan juga para guru,membicarakan topik yang sama pagi itu,kecelakaan yang sangat mengerikan itu

Lia mencoba membuka matanya perlahan,ia menciun bau obat obatan yang ada di dekatnya,tanpa bertanya pada Erlin yang ada disampingnya pun Lia tau dimana kini ia berada

"Lin,gimana keadaannya?? tanya lia dengan sura yang sedikit serak

"Dia lewat lee,dia udah gak bisa diselamatin lagi!!" jawab Erlin dengan ekspresi penuh duka

Lia termenung,bagaimana bisa gadis itu meninggal di depan matanya?? kenapa ia tak mencoba menyelamatkannya ?? kenapa hanya diam yang ia lakukan saat mobil itu masih jauh dan gadis itu berteriak ?? padahal jika lia membantunya gadis itu mugkin saja selamat pikirnya penuh penyesalan saat mengingat kejadian pagi tadi

"o iya gue kelupaan!tadi Randa mau nemuin lo,tapi tadi gue minta dia buat nungguin lo siuaman dulu,trus dia nungguin lo tuh diluar!" tukas lia menjelaskan

"Ooh gitu,biarin aja!!"jawab lia cuek

Erlin tak tau harus berbuat apa ,ia melamun memikirkan bagaimana cara memberikan kesempatan buat Randa agar bisa bicara dengan lia

Akhirnyaa..Erlin bangkit dari duduknya

"Lee,gue mau cari minum dulu,sekalian nyariin Ara,kayaknya dia udah beres latihan deh!" Tukas Erlin mencari cari alasan

"Yaudah,buruan gih!" jawab lia ketus

Erlin keluar,dan memberi isyarat ke Randa agar masuk menemui lia,tanpa ragu Randa masuk ke dalam

"Hi lee,gimana keadaan lo?"tanya Randa perhatian

"Udah mendingan kok" dan lagi lia menjawab ketus

"Syukur deh,btw lo tau ngak kejadian di luar tadi gak?" Tanya Randa penasaran

"hah? kira kira lo tau ngak gue sampai disini kenapa?" jawab lia balik bertanya

"Gue gak tau juga sih,tadi gue dikasih tau kalo lo pingsan aja, mereka ngak ngasih tau alasannya!"jawab Randa bingung

"Emang lo kenapa tadi??" lanjut Randa heran

Lia menceritakan semuanya pada Randa ,tubuhnya bergetar saat bercerita namun perlahan air matanya jatuh perlahan

"Lo gak usah nangis lee!itu bukan salah lo,lo cuma berada di tempat yang tidak tepat aja saat itu lee,gue disini !" tutur Randa lembut menghapus air mata dan memegang tangan lia lembut meyakinkan lia

"gue mau keluar ,gue gak tenang disini!" tukas lia setengah merengek kepada Randa

"Ya udah,kita keluar sekarang" ucapnya dan membantu lia berdiri dengan baik

"Kau mau mengajakku kemana?" tanya lia penasaran karna Randa membawanya menuju mobilnya di parkiran

"kita akan bersenang senang hari ini! " balas randa tersenyum nakal

"Kau pikir kita akan bolos?besok ada perlombaan ran! jangan cari gara gara" tukas lia menceramahi Randa

"Biarlah kita tetap akan menang"kali ini randa yang menjawab ketus

Randa meluncurkan mobilnya menuju taman kota ,tak ada percakapan yang terjadi ,yang terdengar hanya suara randa yang sedikit cempreng menyanyikan sebuah lagu dari maroon 5 favoritnya sampai ke taman kota

"Gue masih gak percaya nih kalo lo ngjak gue bolos!" ucap lia penasaran

"jujur aja kalo ini pertama kalinya gue bolos,dan gue ngelakuin ini buat lo" cletuk Randa dan berlalu menuju ayunan di tengah taman

Rona merah menyembur di pipi lia,ia menundukkan kepalanya agar Randa tak melihatnya

"Pipi lo kenapa?kok merah?" tanya Randa sambil menahan senyum penuh tawanya

Lia tersenyum malu,tak ada yang ia ucapkan, jitakan kecil lia mendarat di kepala Randa yang membantunya mengalihkan pembicaraan

Tertawa bersama ,saling bercerita dan mengejek satu sama lainnya sambil menikmati suasana siang hari yang benar benar terik,mencicipi makanan ringan dan menikmati es kelapa muda yang menyegarkan bersama adalah salah satu kebahagiaan bagi lia

"eh mut! cepet banget abisnya? itu haus apa doyan??" cletuk Randa usil

"Mut??nama gue bukan MUTLIA jadi lo gak bisa panggil gue mut!" ucap lia menjelaskan

"Gue tau! lo tu imut makanya gue panggil lo si mut!"Balas randa dan tertawa puas

"Makasi ran!"ucap lia balik tertawa

"Kok lo gak bales bilang gue tampan atau keren atau apa kek!" protes Randa kesal

"Ciee,yang minta dibilang keren!" goda lia ke arah randa

"Gak asik lo!" balas randa ketus

"tadi tu gue bilang ran bukan randa artinya!" ucap lia mengedipkan matanya ke arah randa

"Terus??"tanya randa acuh

"PANGERAN " teriak lia keras

Kali ini Randa yang tersipu malu karna tingkah lia

Waktu menunjukkan pukul 14:30,ini saatnya untuk pulang dan bersiap untuk lomba besok

"Ran makasih ya buat hari ini!gue seneng banget"Ucap lia tersenyum

Tak ada respon dari Randa ,ia malah menatap lia dalam,sangat dalam
"Gue sayang sama  lo!" katanya spontan namun enjoy

"Gue juga !! " balas lia tenang

Lalu mereka saling menatap dan tertawa bersama dan Melangkah menuju mobil

Malem guys F.L balik nih,seneng deh ngelanjutinnya jangan lupa Cvotenya yaa

Salam 👋

first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang