yes or not

52 7 0
                                    

Air mata tak dapat lagi ditahan oleh randa ,hatinya luluh lantah karna lia,randa mendekap erat tubuh lia berusaha menetralkan detak jantungnya yang semakin menderu

"Lee???" randa merasa ada yang tidak beres dengan lia

"Lee??" lia tak menyahut

Randa mencoba melepaskan dekapannya dari lia ,dan sedetik itu juga lia nyaris jatuh ke lantai,Lia pingsan

Randa membawa tubuh lia ke uks dan ternyata uks sudah tutup,tak ada pilihan lain randa harus membawa lia kerumahnya

Mobil silver melesat semakin kencang membelah jalanan ibu kota,randa sampai di rumahnya

"Kak,kak shinta??" randa membawa lia masuk ke dalam rumah

Kak shinta pun keluar dari kamarnya tergesa gesa,sepupu randa yang berprovesi sebagai dokter spesialis kulit

"Ini temen kamu kenapa??" Tanyanya heran

"Pingsan kak,aku juga gak tau kenapa,tiba" aja dia pingsan"
Randa menaruh tubuh lia di atas sofa

"Biar kakak periksa dulu" balasnya sambil mengambil beberapa p3k di atas nakas

Sepuluh menit berlalu,lia terbangun karna obat yang dioles di bawah hidungnya

"Mah,aku dimana??" lia berkata samar

"Lee,ini gue tadi lo pingsan" randa mendekat

Menyadari ada randa lia langsung bergegas untuk bangun

"Jangan bangun dulu,santai aja lo gak bakal kenapa kenapa kok" randa mencoba menenangkan

"Kak,bantuin aku bawa lia keatas ya,biar sekalian istirahat"

"ya,itu mungkin lebih baik" kak shinta menurut

Lia yang setengah sadar tidak berkomentar mungkin saja dia tidak sadar dia sedang dibawa kemana

Randa membawa lia ke kamarnya

"Biarin aja dulu dia istirahat" kak shinta usul

"Iya kak"

Randa dan kak shinta turun dari kamar menuju ruang tamu ,lalu membereskan p3k yang tadi sempat berantakan

"Itu lia yang sering kamu ceritain??" kak shinta membuka pembicaraan

"Iya kak ,dan ini semua gara-gara aku"

"Lah,maksud kamu apaan coba?"

Randa menceritakan semuanya tentang lia dan juga hubungan mereka yang tak jelas itu

"Kakak cuma mau ngingetin,jangan sering bikin dia shok,tadi tangannya keringetan dan itu biasanya terjadi pada orang sakit jantung,jadi kalo beneran sayang jaga,jangan hancurin kehidupannya"

RAnda mendesah pelan

"Btw thanks ya kak,membantu banget!" randa tersenyum puas

Sekian lama duduk diam,rqnda memutuskan untuk pergi ka balkon,tak lupa gitar juga dibawanya ikut

Petikan gitar yang dimainkan randa mengalun lembut ,suaranya juga tak kalah keren

Tak lama randa kembali masuk ke dalam rumah,tak lebih dua menit ia keluar lagu dengan selembar kertas dan sebuah pulpen

Entah apa yang dilakukannya,yang jelas dia memetik gitar lalu menulis,memetik lagi menulis lagi begitu seterusnya

Tiba tiba kak shinta berlari tergopoh menuju randa

"Ran,lia nama panjangnya apa??"

"Bryce dandelio angelia" randa menjawab

"Ini akunnya lia??" kak shinta menyodorkan sebuah tablet

Randa menatap layar,memastikan bahwa ini profilnya lia,bagaimana mungkin lia ulang tahun hari ini??,bagaimana bisa dia sebodoh ini??tidak ingat bahkan tidak tahu hari ini ulang tahunnya lia

"Kak,gimana doong???" wajah randa sedikit kaku

"Kita pergi sekarang??" kak siska bertanya balik

Randa yang seakan mengerti mengangguk polos

"Aku ke atas bentar ya kak" randa meninggalkan kak shinta dan juga gitar nya

Sampai di kamar,randa mengeluarkan sticknotes dari laci nakas dan juga sebuah pulpen

"Lee,gue keluar bentar,,jangan pulang sebelum gue nyampe

Kali butuh apapun panggil bi mijin aja"

Selesai menulis,randa menempelkannya di pintu kamar bagian dalam

Mobil silver randa kembali melesat kencang ,kali ini tujuannya adalah mall terbesar di kota ini

Kak shinta mengontrol semuanya,dia membantu randa membeli apapun yang dibutuhkan untuk nanti malam,dan juga termasuk gaun dan perhiasan buat lia

Dua jam berlalu cepat,randa kembali sampai di rumah,syukurlah ternyata lia belum bangun

Semua persiapan sudah dilakukan,acaranya sangat sederhana dan minimalis,lagian yang bakal hadir cuma lima orang

Lia terbangun,sebenarnya kak shinta sengaja meribut di kamar itu,biar lia cepet bangun kasian randa abis dimakan nyamuk diluar nungguin

"Kamu udah bangun??" kak shinta mulai modus

"Astaga,aky dimana,dan kakak siapa?" lia menjauhi kak shinta

"Kamu tadinya pingsan ,terus dibawa sama randa kesini,kenalin shinta sepupunya randa"

"Ooh gitu,maaf ya kak,randa mana kak ,aku mau pulang"

"Itu diluar,dari tadi nungguin kamu,turun yuk!"

Lia dan kak shinta turun dan berjalan menuju taman,tepat saat lia membuka pintu sebuah kembang api bertuliskan happy birthday dandelia,dan diikuti bunyi petasan

Lia terkesima,bagaimana randa tau,???bahkan ia sudah mulai lupa dengan tanggal ini,tepatnya lia ingin melupakannya

Randa membawa sebuah kue ulang tahun menuju lia,dan juga setangkai mawar yang masih segar

Randa berlutut dan tnpa banyak bicara langsung to thr point

"Will you be my spesial girlfriend??"

Entah dari mana datangnya datang serombongan curut yang bersiul ria masuk ke acara inti,ternyata diva tau segalanya saat randa pergi ke mall tadi siang

Gimana sob,,bikin greget ga???
Pokoknya vote dulu deh

Vote

Vote

Vote

Coment nya juga doong,randa readers maunya lanjutannya kaya gimana???

Sarannya jangan lupa juga

Salam
See you next chapter"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang