first love

"bukan dia tapi kau"

Kau datang disaat yang tepat
Disaat dimana aku butuh bahumu untuk bersandar
Atas dasar apa kau melakukan semua ini
Apa kau marasakan sesuatu yang berbeda seperti yang kurasakan???
Apa kau menjadikanku prioritas utamamu saat ini???

Pagi itu alarm Randa berdering,dengan sigap ia bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah ,Lalu mengendarai motor sportnya kencang

"Ran ,gue mau ngomong!!"ucap Bryan yang ternyata sudaj menunggunya beberapa menit yang lalu

"Iya,kenapa Yan,,,?"tanya Randa polos sambil membuka helmnya yang masih terpasang

"Bokap lia kecelakaan!!"jawab Bryan tegas

"Iya gue udah tau ,semalem gue udah jengukin,!" tukas Randa mengambil posisi duduk diatas motornya

"Ooh,lo udah tauu,!!wajar aja ,kan belakangan ini lo deket sama lia ,,lo naksir lia??"

"Ngak"

"Lo gak perlu bohong lah Ran,gue tau semuanya ,kalo ngak lo gak bakalan ada saat dia butuh lo Ran,lo gak gini sebelumnya !"

"Tapi buktinya apa,?lo ada kan saat dia butuh!!"lanjut Bryan agak sedikit mengeras

"Emang kenapa??Apa peduli lo sama dia??"Jawab Randa gak kalah keras

"Gue sayang sama dia,dan gue gak mau lo rebut dia dari gue!!"

"Lo bilang apa barusan??sayang??? lo gak ada hak buat sayang sama Lia,lo kemana saat di butuh lo,saat dia ingin lo disampingnya,!!"Cloteh Randa meninggikan volume suaranya

"Lo tau apa tentang Lia hah,,??lo gak tau apa apa Ran!!"jawab Bryan meremehkan

"Gue udah tau semuanya Ran,Lia udah cerita semuanya ke gue,dan inilah satau satunya alasan gue ada buat dia!"Terang Randa

"Lo udah cukup bikin dia kecewa Yan,kasian gue ngeliat,Dia bilang dia pernah suka sama lo,tapi lo tu ngak peka sama dia,lo malah jadian sama Aura,lo pikir dia bakal bai baik aja setelah lo ngelakuin semua ini ke dia?"

"Tapi gue ngelakuin ini semua buat..!"

"Gue tau,setelah lo ninggalin lia segitu lama,terus tiba tiba dateng dan berharap dia akan nerima lo??seharusnya lo gak balik dalam kehidupam dia yan,selama ini dia udah berusaha ngelupain lo yan,dan saat dia mau berhasil,lo dateng lagi bikin semunya hancur !!"

"Gue cuma mau bilang sama lo,jangan lo ngelakuin kesalahan yang sama lagi,bebaskan Lia ,jangan ikat dia dengan cinta lama lo itu ,satu lagi gue deket sama dia bukan karena gue suka ,tapi karna gue peduli!!"
cloteh Randa dan berlalu dari hadapan Bryan

Bryan memang keras kepala ,seharusnya ia tersentuh dengan ceramah panjang Randa tapi ia tetap pada pendiriannya untuk kembali mendpatkan Lia

Randa melewati koridor seperti biasanya,dengan tampang cool penuh pesonanya

"Ran,lo tau Lia kemana??ga ada kabar"tanya Ara grogi

"Oh iya ,gue lupa kasih tau lo,bokapnya lia kecelakaan Kemaren,sorry ya gue kelupaan!"
Ucapnya merasa bersalah

"haah,yaudah yaudah kasih tau gue alamat rumah sakitnya,gue bakal bilangin sama yang lain ntar!?

Randa memberikan alamat rumah sakit dimana bokapnya lia dirawat,lalu dengan tergesa-gesa Ara berlari menuju Erlin dan menceritakan semuanya

...

Bel pulang berbunyi,Ara dan juga Erlin mulai berjalan dengan langkah yang cepat ke parkiran agar cepat sampai ke rumah sakit

tok tok tok,Ara membuka pintu itu perlahan dan disana terlihatlah lia sedang tertidur pulas

"lee,bangun,!!"bisik Erlin dan membuat lia terbangun

"Lo disini,sejak kapan??"Tanya lia menggilas matanya

"Kita,baru nyampe kok!"jawab Ara

"lo tega ya,gak kasih kabar ini ke kita!!masak lo mentingin Randa daripada kita!"cloteh Erlin

"Udah lin,bokapnya lia lagi istirahat,suara lo kecilin"tukas Ara sembarangan

"Hhhuh ,bokap lo gimana ??"tanya Erlin

"Dia ilang ingatan,dia cuma inget sama mama,dia gak inget gue!"

"Hhaah,separah itu lee??"

"Lo yang sabarya lee,gue yakin ingatan bokap lo pasti balik,percaya deh sama gue"hibur Ara

"Semoga aja gitu"jawab lia

Tiga puluh menit berlalu,Ara dan Erlin sudah balik beberapa detik yang lalu ,kini Bryan yang ada di hadapan Lia

"Lee,lo masih marah sama gue ?"

Lia tak merespon sama sekali dengan ucapan Bryan

"jangan jangan lo naksir randa ya!"

Tetap tidak ada respon dari lia

"Randa itu gak sebaik yang lo kira,dia bantuin lo cuma karna kasian sama lo,dia yang bilang langsung sama gue,dia tu cowok brengsek!"

Kali ini lia tak bisa lagi menahan amarahnya,ia berdiri dan menarik lengan Bryan keluar

"Lo gak usah ngomong yang macem macem deh,setidaknya dia lebih baik daripada lo,sekarang lo pulang dan jangan pernah gangguin gue lagi"tukas lia dan kembali ke dalam

semalaman lia  kepikiran dengan apa yang dikatakan Bryan,ia memikirkan hal yang tidak tidak tentang Randa,tanpa sadar ia tertidur di atas sofa di ruangan itu

"First love balik nih sob,kalo udah baca jangan lupa Comvot nya yaa

Salam 👯