"Thank's for this day"

120 8 0
                                    

Masa lalu,ya masa lalu adalah sesuatu yang harus dilupakan,namun itu tak semudah yang kita bayangkan,jika kita sedang berusaha melupakannya lalu ada sesuatu yang mengingatkan kita tentang hal itu,maka kita akan gagal melupakannya atau bisa disebut gagal move on .

hari itu hari minggu,Lia memulai harinya dengan bersih bersih lalu menyiram bunga di taman belakang rumah,setelah menyelesaikan semuanya Lia menonton film after earth di ruang tamu sambil menikmati cemilan yang sudah disiapkan oleh mama.

Drrrt,ponsel Lia tiba tiba bergetar,lalu lia meraihnya dan membaca pesan singkat dari Rendy

"anggota osis ngumpul jam sepuluh yaa,,penting"

Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh,lia bergegas menuju kamarnya untuk mandi dan juga bersiap siap untuk pergi ke sekolah ,lalu dengan terburu buru Lia menemui sopirnya untuk mengantarnya ke sekolah.

Rapat dimulai,dibuka oleh ketua osis yaitu Rendy,panitia untuk acara HUT sekolah yang ke 71 sudah ditetapkan,Lia dan Randa sama sama menjadi panitia pelaksana.

"Karna kepanitiaan sudah dibagi,kalian sudah bisa mulai merundingkan apa saja yang termasuk tugas kalian berdasarkan kelompok kepanitiaan masing masing"Tukas Rendy dengan wajah bijaksananya,lalu para anggota osis membuat kelompok kelompok kecil sesuai kelompok kepanitiaan yang sudah dibentuk.

"Jadi ,kita bisa susun acaranya sekarang,kalo ada diantara kalian yang mau usul untuk mengisi acaranya,jangan ragu untuk mengatakannya ok,,!"
ucap Rico lantang

"Gimana kalo kira bikin game pas acaranya,,!"usul Lia

"Boleh tuh,biar acaranya gak bikin bosen,,!"lanjut Randa

"Kalo bisa sih kita ikutsertakan guru guru,gimana,,?"

"Nice idea,kira kira game nya apa ya,,,!"tanya Rico

"Tebak gaya !!"celetuk Lia dan Randa bersamaan

"Waw,kayaknya menarik tuh,Bru satu yang lain apa lagi ya,,?" Ucap risma setuju

Rapat berakhir pada jam setengah tiga,keputusan sudah diambil,kira kira ada tujuh buah game yang akan dimainkan,salah satunya tebak gaya,karna Lia dan Randa yang memiliki usul tersebut,mereka diminta untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk game itu oleh ketua pelaksana ,yaitu Rico.

H-3 sebelum acara,Lia begitu sibuk untuk menyiapkan acara itu,bukan hanya menyiapkan game tebak gaya,lia juga harus menulis semua yang dibutuhkan dalah acara tersebut karna ia adalah sekretaris utama dalam acara itu,benar ia merasa lelah,tapi dia tidak mau acara ini gagal karna kelalaiannya.

saat lia sibuk menulis pertanyaan yang akan diberikan untuk game tebak gaya Randa muncul dengan senyum manisnya itu.

"Hi lee,udah istirahat dulu,ni gue bawain nasi goreng buat lo,tadi gue mau ajak lo makan si tapi lo tadi lagi sibuk banget,takutnya nanti gue ngeganggu lo!" terang Randa

"Makasi ya Ran,sebenernya gue ..."Lalu randa menyela perkataan Lia

"Udah gue tau,makan dulu gih,,!"
Lia tidak bisa menolak ,karna perutnya benar benar sudah keroncongan dari tadi,jadi lia membuka dan mulai menikmati nasi goreng yang dibawakan Randa.

"Kok lo ngeliatin gue gitu amat,,!"

"Lo manis juga kalo lagi makan,kebanyakan nih ya yang gue liat cewek tu kalo makan deket cowok,pasti tu cewek sok manis,males gue liatnya,tapi kok lo enggak ya??,"

"Bodo amat!"
Lia menunduk pipinya memerah ia senang dengan pujian dari Randa,itulah sebabnya ia tak mau melanjutkan percakapannya dengan randa,dan melanjutkan menikmati makanannya.

"yap,udah beres,,!skrng lo bisa bantu gue kan bikin soal buat tebak gaya itu?"ucap lia sambil membuang kotak nasi goreng yang sudah kosong

"Oke,gimana kalo orang lagi galau,,?"

"Boleeh,lagi lagi,,,?"

"Cinta pertama ,kayaknya itu keren deh,,!"

Lia tertegun,lagi lagi ada yang mengingatkannya tentang masa lalu itu,kenapa??

"Lo kenapa,,?"tanya Randa heran
lia tidak berkomentar

"gue salah ngomong ya,maaf deh kalo gitu, ,!lanjut Randa

"Kalo ada masslah lo bisa cerita ke gue kok,jangan disimpen sendiri,bahaya,,,!"

Tanpa sengaja Lia mulai meneteskan air mata,lalu ia berkata dengan sangat lembut sambil menghapus air matanya"gue gak sanggup kalo gini terus"

Tanpa ia sadari Randa mulai mendekat dan memeluk tubuh rapuh itu,entah apa yang memaksanya melakukan itu,lalu berbisik kepada Lia

"Lo boleh nangis,menangislah kalu itu bikin lo tenang"

Tangis lia terhenti saat Randa memeluknya,namun setelah ia sadar bahwa ia menangis dalam pelukan Randa,ia menjauhi Randa dan berkata

"Maaf kalo gue baper kita bisa pulang sekarang gak,,"

"It's oke,,!"

Sore itu Lia diantar oleh Randa pulang dengan mobilnya,karna sore itu gerimis kebetulan randa bawa mobil ke sekolah.

...

Hujan lebat mengguyur kota,kini lia tengah berada di kamarnya,seperti biasa dengan pena dan bukunya,lalu pikirannya melayang tentang apa yang terjadi di sekolah tadi,ia tersenyum dan berkata pada dirinya sendiri

"Kok gue bego ya,kenapa juga tadi gue pake acara baper didepan Randa lagi,tapi kok randa tadi so sweet banget ya,pake acara meluk meluk segala lagi,kok gue ngerasa tenang ya saat dia meluk gue,gak kayak Bryan yang ada gue smakin berharap sama dia,"clotehnya pada dirinya sendiri

Dalam waktu yang sama,
Randa menghentikan petikan gitarnya,ia ingat akan yang terjadi tadi siang,dan dia juga mulai mencelotehi dirinya sendiri

"Gue tadi kok bisa meluk Lia ya,entah mengapa gue melakukannya,tapi tadi gue benar benar kasian,kayaknya dia lagi ada masalah mending sekarang gue hibur dia aja deh,,"

lagu ceerleader dari omi itu kembali terdengar,itu tandanya ada seseorang yang menelfon Lia,lalu Lia meraih dan mengangkat telfon itu

"Ya ,kenapa Ran,,,,?"

"Lo lagi apa,,.?Udah makan blom,,?"

"udah,,kenapa??"

"Ngak ada sih,tadi kayaknya lo lagi sedih,boleh gak gue ngehibur lo,?"

"Hmm???gimana caranya??"
Tanpa banyak bicara Randa mulai memetik gitarnya lalu menyanyikan lagu ada aku disini dari dhyo haw

"biarkan aku jadi sesuatu yang berarti untukmu tapi tidak sesaat,biarkan aku jadi tempat Untuk bersandar disaat kau terpuruk rapuh......"

"Gimana suara gue keren kan,,,!"

"Waw,

selain jago gitar suara lo lumayan juga ya,,thanks ya ran,,!"

"Yaps,,tunggu jangan dimatiin dulu,intinya lo terhibur gak nih,,,?"

"Banget,,sekali lagi thank's ya Ran,,,!"

"yaudah ,,lo tidur ya abis ni,jangan terlalu capek,minum air putih yang banyaaak yaa,daaah,,"

Tut tut tut,telepon terputus ,Lia tersenyum,belum pernah ia sebahagia ini,serasa jadi putri raja aja ,dengan memasang earphone di telinganya Lia mulai menutup matanya,akirnya lia tertidur pulas dengan earphone yang masih terpasang di telinganya.

Gimana sob ceritanya ,udah klop blom,jangan lupa coment ya vote sekalian.

Salam R sob🐰

first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang