Alram berbunyi pukul lima pagi,dengan susah payah Lia berusaha membuka matanya dan berdiri meraih handuk yang di gantung di belakang pintu kamarnya,dengan langkah minim Lia mulai berjalan menuju kamar mandinya.
Saat sedang di kamar mandi ponsel Lia berdering "when i need motivation,my one solusion is my queen cause she stay strong...."
Beberapa kali nada dering itu terdengar,tentu saja tidak ada yang mengangkat,karna Lia masih berada di dalam kamar mandinya,setelah keluar dari kamar mandi lia mulai bersiap untuk sekolah,,.Setelah sarapan Lia kembali ke kamarnya untuk mengambil ponselnya yang masih terpasang charger,setelah melihat ada beberapa miss call dari nomor yang tak dikenal,dan ternyata orang itu juga mengirim sebuah pesan untuk Lia
("morning lee,,sekolah bareng yuk,gue udah di depan rumah lo"
Randa )
bergegas Lia menuruni tangga dan berpamitan kepada mamanya lalu berlari menuju teras rumah,disana tampak seorang cowok berseragam SMA dengan kemeja yang sengaja dikeluarkan dan juga dengan rambut yang acak-acakan,lalu Lia mendekat.
"Ran, lo jemput gue ?"
"nga,gue mau jemput bibi lo,ya ampuun lee,jelaslah gue jmput lo,buruan naik ntar telat lagi,,,!"
Dengan santai Randa mengemudikan motornya sampai ke sekolah,lalu mereka bereng melewati koridor yang dupenuhi tatapan-tatapan yang tidak diinginkan,dan ahirnya mereka berpisah di dekat sebuah lorong,Dengan langkah kaki yang makin cepat Lia sampai di kelasnya.
"Kok lo semua pada liatin gue si,kenapa,,?"tanya Lia heran
"Mending lo duduk dulu deh lee!"jawab Ara
"Iya,kenapa!"
"Lo kemaren pulang bareng Randa,,,?"
"Iya,tadi pagi gue juga dijemput sama Randa,emang kenapa,,?"
"oh my god,jadi bener lo pulang bareng Randa,pas tadi baru nyampe di sekolah orang orang t pada ngomongin lo tau,,!"
"Emang kenapa sih,,heran gue sama tu orang,tadi waktu gue jalan di koridor bareng Randa semuanya pada ngeliat ke gue,udah kaya missworld aja gue tadi,!"
"Lee,lo tau gak kalo lo satu satunya cewek yang mau diboncengin sama dia,itu masalahnya,,,!"
"Haaah???,seriusan lo,,,?"
"Menurut lo gue becanda apa?"
"Lagian masalahnya apa sih,udah ah,pusing gue,,,"
Berbeda dengan Randa ,dia melangkah santai ke kelasnya,semua orang memang menatapnya seperti biasa jadi dia santai aja masuk ke kelasnya,lalu duduk di bangkunya.
"eh bro,gue denger lo kemaren pulang bareng Lia ya,,!"
"Iya ,kenapa,,??"
"Hah,lo dapat hidayah dari mana Ran,udah lama banget kita sahabatan,tapi baru kali ini lo mau ngeboncengin cewek,lo naksir sama lia,,??"
"Gue cuma kasian aja,kemaren abis rapat osis dia nanya nanya soal basket,kayak interview gitu,terus udah sore banget ,jadi gue anter deh ,,!"
"gak ada kata naksir di kamus gue!"lanjut Randa
"Bukan gak ada bro ,tapi belum hahahaha"celetuk Resta .
Seketika ruang kelas mereka dipenuhi gelak tawa Diva,ya diva memang udah kayak raja ngakak di kelas itu,soalnya kalo dia ketawa semua siswa bakal ikut ketawa walaupun para siswa tidak tahu apa penyebab si raja ngakak itu ketawa.
Kantin sekolah sekarang sangat ramai,ada siswa yang mondar mandir memesan makanan,ada juga siswa yang sibuk ngerumpi dengan teman temannya.
Disana juga ada Randa yang sedang menikmati mocalatte miliknya,lalu tak sengaja ia melihat ke arah Bryan yang sedari tadi meliriknya dengan penuh kebencian,Bryan juga sedang menikmati makan siang bersama pacarnya Aura,bryan mencampakkan wajahnya dari Randa.
"Shit,,!!"tukasnya
"Lo kenapa,,,,?"tanya Aura dengan penuh perhatian
"nga kok ngak papa,,!"
"yaudah ,abisin baksonya bentar lagi bel,,! tutur Aura
Hubungan antar Randa dengan Bryan tambah renggang,Randa heran dengan sikap Bryan yang belakangan ini berubah drastis,bahkan ia bolos saat latihan basket.
Randa tidak tenang dengan sikap Bryan,padahal mereka bersahabat sejak di SMP dulu, sepulang sekolah Rnda menemui Bryan .
"Yan,ntar pulang sekolah kita latihan basket ya,,!"
"Gue capek,,!"jawabnya lalu melangkahkan kakinya dan berniat untuk pergi,untung saja Randa dengan cepat mencegahnya
"Lo kenapa bro,kok lo aneh belakangan ini ke gue,,!"
"Bukan urusan lo, minggir!!'
Bryan berusaha berjalan secepat mungkin agar tak dapat lagi terlihat oleh Randa.
Atikel yang dibuat oleh Lia sudah ditempel di mading sekolah,ia senang karna artikel basket yang dibuatnya menjadi top five bulan ini.
...
Drrrt,,ponsel lia bergetar saat ia tengah mengarang sebuah puisi,dengan langkah malas dia berjalan menuju ranjangnya dari meja belajarnya lalu membaca sebuah pesan muncul di ponsel yang baru saja diraihnya
"Hi lee"sapa Bryan
Sudah lama Lia tidak contact contactan sama Bryan,Lia tidak membalas pesan itu,tak lama setelah itu ponsel lia berdering dengan lagu ceerleader seperti biasa,lalu lia mengangkatnya dengan ragu.
"Hi lee,lagi apa,,?"
"Ia ,kenapa,,?"
"ni gue Bryan,lo bisa keluar gak gue ada di halte seberang rumah lo,bisa gak temuin gue disini,,?"
"Buat ap..."tut tut tut Sambungan terputus,lalu Lia berjalan keluar rumah untuk menemui Bryan.
"Kirain lo gak bakal nemuin gue,,!"tukas Bryan
"Gak mungkin lah rey,Jadi buat apa lo nelfon gue,?!"
"gue cuma mau nanya apa lo pacaran sama Randa,,,?"
"PACARAN ?? sama RANDA?? ,gak mungkin la rey,itu cuman gosip,lagian emangnya kenapa??"
"syukur deh, udah gak papa,lo sekarang pulang,gue mau balik,daah,,!"
Lia melangkah menuju rumahnya,lia sudah berteman sangat lama dengan Bryan,bisa dibilang mereka bersahabat,tapi perasaan Bryan kepada lia membuatnya terpukul Bryan tidak ingin persahabatannya hancur karena perasaanya,tapi Lia tidak mengetahuinya.
...
makan malam usai,Lia kembali kekamarnya dan melanjutkan puisi yang baru satu bait itu.
"Yang terlupakan
kau pernah singgah dihatiku
Menikmati setiap detik kehidupan
tertawa dan bertingkah sesuka hati
mrwarnai hari-hari bersamaWaktu itu telah berlalu
Bahkan terlupakan oleh mu
Bagitupun dirikuKini rasa yag terlupakan itu kembali
Rasanya ingin kuulangi lagi
Tapi ku sadar itu tidak akan terjadi
karna kau tlah pergi
Pergi dan tak akn kembali lagi
makasih buat semuanya""Akhirnyaaa"Lia tersenyum puas saat ia berhasil menumpahkan isi hatinya,dulu dia pernah mencintai Bryan,tapi semua perasaannya ia musnahkan saat Bryan jadian dengan Aura,namun kini Bryan datang dengan pertanyaan yang seharusnya tidak ia lontarkan.
"kenapa harus gueeeee???"
Teriak Lia histeris yang membuat cicak cicak di dinding pada pingsan.malem guys,first love balik lagi nih,terus baca,coment and vote yaaaa,,salam 😃

KAMU SEDANG MEMBACA
first love
RomanceFirst love bukanlah dia yang pertama kali membuatmu terpesona,tapi First love adalah dimana kau merasa nyaman dan tenang bila didekatnya,kau ingin memilikinya bukan karna sebuah obsesi tapi karna kau memang menginginkannya dari hati kecilmu untuk ya...