** Bagian 12 **
¶ You are my only one ¶
Karna cinta tidak memandang status, siapa dia, ataupun ada apanya dia. Karna cinta seharusnya dirasakan. -Gerry
Kringg!!
"Berisik banget elah!!" Saat memejamkan matanya geisha terbelalak kenapa gerry ada tepat dihadapannya? Refleks geisha langsung duduk dan mengusap usap mukanya.
"Lo?"
"Gue tadi mau ngasih handphone ini. Kemaren lo ketinggalan di bis." Kata gerry yang memeberikan hp geisha, dengan sedetik geisha merebut handphonenya tersebut.
"Kenapa gak suruh bibi gue aja si. Asal nyelonong aja." Bentak geisha yang langsung mencek handponenya karena takut diberikan sesuatu olehnya.
"Tadi disuruh bibi lo. Katanya biar lo bangun." Jelas gerry yang membalikan badannya dan ingin melangkahkan kakinya. Kampret banget bibi
"Eh gerr, temenin gue nonton ya? Ayolah." Kata geisha merayu
"Gue sibuk."
"Hm. Yaudahlah."
"Yaudah iya ayo, cepet mandi bau banget dih." Ledek gerry yang serentak membuat marah geisha dan mengeluarkan tanduk dikepalanya. Alhasil geisha mendorong keluar gerry dari kamarnya.
Gerry berdecik sebal.
"Anak songong ini. Kalo udah marah mukanya merah." Kata Gerry akhirnya turun lalu menuju ruang tamu untuk duduk sejenak di sofa putih milik geisha.
"Eh, ada nak gerry." Kata bibi geisha. Gerry hanya menyikapinya dengan senyuman lebar dibibirnya.
*
Ketika geisha mengajak gerry pergi. Tiba tiba saja ada suara ketukan dari pintunya entah itu tamu atau malah pengganggu.
Benar saja dugaan geisha, saat geisha ingin membuka pintunya. Si biang rusuh ka dewa dan Dina ada tepat di depan pintu.
"Sebenarnya mereka mau apa sih ke rumah gue?" Kata geisha dalam hatinya.
"Nonton bareng yuk?" Tanya ka dewa saat berada di depan pintu rumah geisha.
"Iya geisha! Biar asik."
"Ee-"
"Boleh." Sial! Belum juga bicara Gerry sudah memotong omongan geisha. Menyebalkan!
"Yaudah ayo kita berangkat." Tangan ka dewa menarik lengan Geisha begitu erat. Namun Dina dan Gerry hanya mengikuti dari belakang.
"Naik mobil gue aja ya geish." Kata ka dewa yang menarik pergelangan tangan geisha hingga ia masuk dalam mobilnya. Karena ka dewa dan Dina Geisha menjadi pisah mobil dengan gerry. Sedihnya.
"Naik princess." Kata ka dewa membukakan pintu mobilnya.
"Alay lo!"
***
"Gue duduk dimna?" Tanya geisha entah kepada siapa.
"Lo deket gue." Teriak ka dewa.
"Gue? Dewa gue dimna?" Tanya Dina bingung.
"Serah lo!" Ketus ka dewa. Gerry Seperti biasa saja dan hanya mengikuti, karena Menurutnya hal seperti itu biasa saja.
"Geisha lo mau popcron?" Tanya ka dewa di sela perjalanan ke atas untuk memilih bangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy ✓
Teen Fiction"Jangan jadi angin buat gue gerr." Kata gadis berambut gelombang nan panjang yang sedang duduk termangu di sebuah kursi panjang berwarna coklat. "Walaupun gue berjanji, tapi suatu saat gue pasti akan mengingkarinya." Jawab gerry dengan nada yang cuk...
