Bagian 3.

3.6K 113 0
                                    




***: Bagian 3 :***

¶ Derai air mata ¶





Gue gak perlu jadi lo sekarang. Karena gue juga pernah ngalamin apa yang sekarang lo rasakan. - Gerry

"Geisha bangun, ayo cepat! Nenekmu sakit." Teriak mama yang sedari tadi membangunkan geisha.

"Kenapasih maa." Keluh geisha mengusap usap mukanya.

"Ayolah jangan kaya anak kecil yang harus digendong." Kata mama sambil menarik pergelangan tangan geisha.

"Ya, ma." Tangannya tidak sama sekali bergerak. Hanya digerakan oleh mama. Geisha tidak sadar jika ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit. Dasar pemalas

"Ma kok masuk mobil?" Tanya geisha bingung.

"Ih! Kamu bikin mama pusing aja. Kan dari tadi mama sudah bilang! Kita mau ke rumah sakit!" Bentak mama.

"Apa?!" Refleks geisha hampir ingin mengeluarkan bola matanya. "Lah siapa yang sakit? Papa? Apa mama? Atau aku?"

Mama langsung menginjak rem mobil. Bukkk! "Adaww!! Pelan aja ma."

"Lagian! Mulutnya gabisa diem. Tadi mama ngomong gak di dengar? "

"Ya ma. Emang siapa yang ke rumah sakit?"

"Nenekmu tadi gak sadar. Papa sudah mengantar nenek terlebih dahulu, gara gara kamu gabisa dibangunin kaya kebo." Ujar mama yang matanya fokus melihat jalan.

"Serah deh."

Lantai 3

"Ayah nenek gimana kondisinya?" Tanya geisha panik.

"Dia di ruang UGD. kamu kenapa ikut?" Tanya ayah tiba-tiba.

"Masa geisha gak ikut sih? Gak adil. Geisha tunggu di bangku sana sama mama ya yah." Ayah tak menjawab. Tapi geisha tahu ia sedang pusing juga panik.

"Mama." Geisha menyenderkan kepalanya ke bahu mama.

"Kamu tahu gak?"

"Apa?"

"Dulu nenekmu yang selalu mendapingi kamu di rumah sakit ini. Dia selalu menemani kamu saat kamu di rumah sakit. Kamu tahu kan dulu ekonomi kita gak seperti ini? Ayah banting tulang. Mama juga ikut kerja buat kebutuhan kita. Dan nenek kamu yang slalu nemenin, dimanapun." Mama mengusap usap kepalaku.

"Aku juga ingat kok ma."

"Saat nenek yang mengasuh geisha juga inget kok. Geisha dulu bandel banget kan ma. Mainin makeup mama, acak acakin baju nenek, dan akhirnya? Nenek juga yang beresin." Geisha tertawa samar.

*

Geisha memejamkan matanya. "Mama dimana ini?"

"Lagi di sofa. Nenekmu sudah dipindahkan di ruang inap." Jawab mama sambil mengambilkan air untuk geisha.

"Abis ini kamu pulang ya? Baru jam 5 ini, berani kan?"

"Yama." Akhirnya geisha pulang karena sekarang ia harus segera bersiap untuk sekolah.

***

Hari ini, geisha tidak semangat. Sekarang pula dia tidak memiliki niat penuh untuk menjahili gerry. Melihat ka dewa yang tengil saja selalu diam, rasanya malas saja untuk beraktivitas seperti biasa. Rasanya, hanya ingin menjadi kaum rebahan.

"Lesu banget sih lo?" Tanya ka dewa yang menghampiri kelas 10 IPA 1.

"Udah sono pergi lo!" Jawab geisha ketus.

Cool Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang