Revisi : Sabtu, 18 Maret 2017
Author pov
Recan : Key, jalan kuy. Bosen dirumah terus.
Recan : p
Recan : p
Recan : Lama banget balasnya Key-,-
Keylyn : Maaf baru balas. Tadi gue lagi mandi.
Keylyn : Ayo. Gue juga males dirumah seharian.
Hari ini adalah hari libur. Hari libur yang dikarenakan guru-guru sedang rapat untuk acara tour yang akan diadakan 2 hari lagi. Sekolah Keylyn memang selalu mengadakan acara tour seperti ini setiap satu semester. Jangan berpikir bahwa pemerintah yang membiayai acara tour ini. Yang membiayai nya adalah keluarga Crizigi, keluarga Devano. Crizigi's Grup memang selalu membiayai seluruh kegiatan yang diadakan di Crizigi International School.
Well, CIS memang milik keluarga Devano.Recan : Jumpa di Mall Center aja ya.
Keylyn : Yap.
Setelah selesai membersihkan diri, Keylyn memilih baju untuk dikenakannya. Dan pilihan Keylyn jatuh ke sebuah gaun peach yang cukup pendek, serta sebuah sepatu Converse berwarna peach.
Keylyn segera turun ke lantai satu dan tidak ada siapapun selain pembantu rumah tangga yang sedang membersihkan lantai. Mama dan Papa Keylyn sedang pergi kerumah temannya yang lumayan jauh dari sini. Itu sebabnya Keylyn tidak ingin ikut.
"Bi, Key mau jalan sama Recan ya. Nanti kalau Mommy atau Daddy nanya, bilang gitu aja." Bi Seli tersenyum hangat dan menganggukkan kepalanya. Bi Seli sudah bekerja dirumah Keylyn sejak Keylyn berumur 2 tahun.
"Hati hati, mbak. Diantar supir kan, mbak nya?" Bi Seli memang memanggil Keylyn 'mbak'. Keylyn yang meminta nya, karena panggilan 'nona Key' terlalu berlebihan.
"Iya, Bi." Setelah itu Keylyn menaiki mobil Pajero Sport-nya. Tak lupa mengatakan pada Ajo -supir pribadi Keylyn- tujuan Keylyn.
"Gak usah dijemput ya, pak. Nanti Key diantar sama Recan."
"Baik, mbak." Pak Ajo sudah berumur 35 tahun. Semenjak Pak Ajo berumur 21 tahun, Pak Ajo sudah bekerja sebagai supir pribadi Dolan--Daddy Keylyn--. Dan ketika Keylyn berumur 7 tahun, Pak Ajo tidak menjadi supir pribadi Dolan lagi, tetapi menjadi supir pribadi Keylyn.
Keylyn mengambil ponselnya didalam tas dan menekan tombol call pada nama Recan.
"Halo. Lo dimana? Gue udah di depan lobby Mall Center."
"Gue dilantai 3. Di Romance Cafe ya."
"Yaudah iya. Gue udah otw kesana."
Keylyn langsung mematikan ponselnya dan berjalan menuju Eskalator. Bener gak sih penulisan Eskalator nya? wkwk.Keylyn melihat Recan yang sedang duduk sambil memainkan ponsel ditangan. Keylyn berniat mengejutkan Recan yang sepertinya tidak mengetahui keberadaan Keylyn.
Saat akan mengejutkan Recan dengan memukul bahunya, Keylyn duluan terkejut ketika Recan tiba-tiba berbalik dan menatap nya aneh.
"Ngapain lo?"
Keylyn gelagapan. "E-eh enggak kok. Tadi ada nyamuk dibahu lo, jadi mau gue tepok. Eh lo nya udah duluan--"
"Jangan bohong ah, Key. Muka lo lucu banget tau gak tadi." Recan terbahak-bahak ketika mengingat kembali bagaimana wajah Keylyn yang ingin mengejutkan nya. Bukan karena Recan memiliki indera keenam sehingga mengetahui niat usil Keylyn. Tetapi saat ini meja yang diduduki Recan di depannya ada cermin yang sangat besar. Sehingga Recan dapat melihat Keylyn. Keylyn nya saja yang bodoh tidak menyadari ada cermin besar didepan meja ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy
Teen FictionAku memberikan ini padamu, jika tak ingin, maka kembalikan. Jangan hancurkan. -Hati- Devano adalah seorang bad boy. Walaupun begitu, Devano adalah makhluk terdingin dan terdatar yang pernah ada. Bahkan, semua siswa disekolah nya tidak berani menatap...