Bagian 6 (Revisi)

367 29 0
                                        

Revisi : 23 maret 2017

Hai kembali lagi dengan aku, Author gaje. Wkwk.

PLEASE BACA!! PENTING INI!

Aku mau ngumumin kalau peran Keylyn aku ganti ya. Bukan Kak Valerie Thomas lagi. Jadi Emma Ngx. Kurang tau sih nama lengkap nya apa. Tapi nama ig nya emxngx.

Aku mau minta maaf juga. Karena ngepost nya ngaret. Maaf banget. Aku orang nya mood-an. Jadi kalau mau buat cerita itu tergantung mood. Jadi belakangan ini aku lagi gak mood buat cerita.

Tapi, aku serius. Vote dari Readers itu berarti banget untuk semua Author. Vote dari kalian itu 95% bisa bangkitkan semangat semua Author untuk buat cerita.

Dan yang terakhir aku minta maaf juga kalau ceritanya masih berantakan. Faktor manusia. Wkwk

Ah ya, Emma ada di mulmed ya!

-----

Keylyn menemui Devano yang sedang menunggunya di teras rumah. Devano mengenakan seragam sekolah yang sama dengan yang digunakan Keylyn. Yang berbeda Devano menggunakan celana panjang sedangkan Keylyn memakai Rok pendek selutut. Keylyn memperhatikan penampilan Devano. Benar benar jauh dari penampilan siswa pada umumnya.

"Van, baju nya kok gak dimasukin sih? Nah itu kenapa pake snapback lagi? Rambut nya kok belum dipangkas? Udah panjang tau. Itu lagi sepatunya kok warna biru? Kamu gak ingat peraturan disekolah ya? Murid itu musti make sepatu warna item polos. Lah kamu malah make sneakers gitu." Devano mendengar kan semua keluhan Keylyn dengan wajah yang sengaja dibuat polos.

Pluk

"Kejam banget ih, yank." Keylyn baru saja menimpuk wajah tampan Devano menggunakan kamus yang lumayan tebal ditangannya. Timpukan Keylyn lumayan pelan, tetapi Devano yang selalu berlebihan di hadapan Keylyn berpura-pura kesakitan.

Keylyn mendengus. Sambil melangkahkan kakinya menuju mobil mewah Devano, Keylyn juga menggenggam pergelangan tangan Devano. Tingkah Keylyn yang menggenggam tangan Devano menghasilkan senyum kelewat senang dari Devano.

"Yank."

"Sayang."

"Baby?"

"Sweetheart?"

"Mama?"

"Bunda?"

"Mom--"

"Berisik." Singkat, padat dan tidak jelas. Devano langsung diam ketika Keylyn mengatakan dirinya berisik dengan wajah kesal. Sedari tadi Devano memanggil Keylyn dengan berbagai panggilan. Devano melakukan itu bukan tanpa alasan. Pasalnya Keylyn tidak menghiraukan Devano dan hanya fokus pada iphone Devano yang tadi dipinjam oleh Keylyn. Keylyn mendownload semua permainan di app store milik Devano. Keylyn memang sangat suka bermain game dari iphone Devano. Katanya iphone Devano lebih canggih dan paket nya banyak. Jadi, Keylyn bisa bebas mendownload apapun yang disukainya. Devano pun tidak keberatan. Devano hanya kesal jika Keylyn lebih sering menghabiskan waktu dengan iphone milik Devano daripada Devano. Devano memang selalu mencemburui apapun di dekat Keylyn. Cemburu terhadap hal-hal aneh. Salah satunya adalah iphone Devano.

"Aku kok dicuekin?" Keylyn yang baru sadar kalau sedari tadi tidak memperhatikan Devano yang kelewat manja akhirnya menyimpan iphone milik Devano disaku seragamnya. Keylyn masih belum puas bermain game, jadi nanti saja dia mengembalikan iphone Devano.

My Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang